OVO Siap Perluas Penggunaan di Luar Jasa Sistem Pembayaran

- Editor

Senin, 17 Desember 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penyedia platform pembayaran digital OVO berencana memperluas penggunaan sampai ke urusan peminjaman. Rencana ini bakal diimplementasikan pada 2019.

”Kami tidak ingin sekadar menjadi platform teknologi finansial khusus pembayaran. Kami melihat banyak peluang dari transaksi sehari-hari ataupun kebutuhan jasa keuangan yang dapat diakses melalui platform digital,” ujar Chief Financial Officer OVO Jason Tan yang ditemui seusai menghadiri acara seminar dan diskusi bertajuk ”Disrupto 2018”, Jumat (23/11/2018), di Plaza Indonesia, Jakarta.

Pada akhir Oktober 2018, OVO mengumumkan kemitraan dengan penyedia layanan laman pemasaran Tokopedia. Melalui kemitraan ini, pengguna Tokopedia dapat memilih OVO sebagai metode pembayaran untuk pembelian mereka. Kemitraan ini memperluas penggunaan OVO ke sektor perdagangan secara elektronik atau e-dagang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

OVO adalah salah satu produk teknologi finansial milik grup Lippo. OVO pertama kali diperkenalkan ke pasar Indonesia pada 20 Oktober 2017. Kini, dalam waktu setahun, 60 juta warga terdaftar sebagai pengguna.

DOKUMENTASI OVO–Aplikasi pembayaran digital OVO.

”Kami memiliki dua mitra strategis, yakni Grab dan Tokopedia. Kemitraan strategis membuat kami cepat mengakuisisi pengguna baru sekaligus mempermudah perluasan penggunaan OVO ke berbagai macam use case,” kata Jason.

Peluang kemitraan bersama Tokopedia, misalnya, dapat dilihat dari 80 juta pengguna aktif bulanan laman pemasaran itu. Ditambah lagi, Tokopedia telah mempunyai lebih dari empat juta mitra pedagang.

Dia menceritakan tiga macam use case OVO, yakni ritel, layanan daring ke luring (online-to-offline/O2O), dan e-dagang. Ketika nantinya use case peminjaman jadi dieksekusi, use case OVO bakal bertambah.

Dari sisi use case ritel, Jason menceritakan, OVO pun telah menjangkau sekitar 300.000 warung konvensional di seluruh Indonesia. Konsumen dapat menggunakan OVO di 90 persen mal seluruh Indonesia, termasuk hypermarket, department store, kedai kopi, bioskop, operator parkir, dan rumah sakit terkemuka.

Pekan ini, OVO mengumumkan kerja sama dengan Global Online Credit, penyedia platform dompet elektronik bagi pemain gim digital. Melalui kerja sama ini, para penggemar gim daring akan lebih mudah mengisi dompet elektronik serta membeli kupon gim melalui OVO.

”Strategi pemasaran kami mengandalkan teknologi analisis data berukuran besar untuk mengelola pergerakan perilaku ataupun lalu lintas transaksi konsumen. Dengan cara ini, kami mampu menciptakan promo layanan yang disesuaikan dengan karakteristik konsumen,” tuturnya.–CAECILIA MEDIANA

Sumber: Kompas, 23 November 2018

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?
Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia
Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN
Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten
Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker
Lulus Predikat Cumlaude, Petrus Kasihiw Resmi Sandang Gelar Doktor Tercepat
Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel
Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina
Berita ini 1 kali dibaca

Informasi terkait

Rabu, 24 April 2024 - 16:17 WIB

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Rabu, 24 April 2024 - 16:13 WIB

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 April 2024 - 16:09 WIB

Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN

Rabu, 24 April 2024 - 13:24 WIB

Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten

Rabu, 24 April 2024 - 13:20 WIB

Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker

Rabu, 24 April 2024 - 13:06 WIB

Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel

Rabu, 24 April 2024 - 13:01 WIB

Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina

Rabu, 24 April 2024 - 12:57 WIB

Soal Polemik Publikasi Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Minta Semua Pihak Objektif

Berita Terbaru

Tim Gamaforce Universitas Gadjah Mada menerbangkan karya mereka yang memenangi Kontes Robot Terbang Indonesia di Lapangan Pancasila UGM, Yogyakarta, Jumat (7/12/2018). Tim yang terdiri dari mahasiswa UGM dari berbagai jurusan itu dibentuk tahun 2013 dan menjadi wadah pengembangan kemampuan para anggotanya dalam pengembangan teknologi robot terbang.

KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO (DRA)
07-12-2018

Berita

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 Apr 2024 - 16:13 WIB