Model Bisnis Menjawab Kemajuan Teknologi

- Editor

Rabu, 3 Desember 2014

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aneka inovasi teknologi diperkirakan akan memengaruhi perekonomian global dalam 20 tahun mendatang. Alih-alih sebagai pasar semata, negara-negara berkembang yang berhasil mengembangkan model bisnis yang inovatif dan adaptif atas kondisi itu diproyeksikan akan bertahan dan tetap tumbuh.


Pendapat itu disampaikan the timken chaired professor pada Global Technology and Innovation sekolah ekonomi INSEAD, Serguei Netessine, dalam pelatihan di Jakarta, Selasa (2/12). Pelatihan itu menandai peluncuran Emerging Market Institute yang dilakukan INSEAD bersama Dewan Pengembangan Ekonomi Singapura (EDB), awal bulan lalu.

”Kita tidak dapat memastikan perkembangan teknologi-teknologi baru itu (nantinya). Namun, negara-negara berkembang bukan berarti tidak dapat berinovasi. Inovasinya harus pintar-pintar,” kata Serguei.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Serguei menyebut dua hal yang bakal menentukan perkembangan zaman dari sisi teknologi, yakni Big Data dan nanoteknologi.

Big Data dapat diasumsikan sebagai media penyimpanan data yang menawarkan ruang tak terbatas serta kemampuan untuk mengakomodasi dan memproses berbagai jenis data dengan sangat cepat. Sementara nanoteknologi merupakan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mengontrol zat, material, dan sistem pada skala nanometer sehingga menghasilkan fungsi baru.

maxresdefaultMenurut dia, pelaku ekonomi dan pemerintah negara-negara berkembang wajib mengembangkan model bisnis yang khusus, inovatif, dan tidak mengekor Barat. Fokus ke penemuan baru diharapkan mampu memberi warna perekonomian mereka.

”Itu, misalnya, terlihat dari bagaimana Xiaomi mengembangkan teknologinya. Zara mempersingkat jalur produksinya dari setahun menjadi dua pekan,” katanya.

Presiden Direktur PT Multi Nitrotama Kimia Dharma H Djojonegoro menyatakan, perubahan model bisnis adalah bagian dari menanggapi dinamika zaman. Kini, perusahaannya memberikan layanan penuh dan mengikat kontrak jangka panjang dengan konsumen. (BEN)

Sumber: Kompas, 3 Desember 2014

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?
Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia
Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN
Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten
Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker
Lulus Predikat Cumlaude, Petrus Kasihiw Resmi Sandang Gelar Doktor Tercepat
Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel
Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina
Berita ini 2 kali dibaca

Informasi terkait

Rabu, 24 April 2024 - 16:17 WIB

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Rabu, 24 April 2024 - 16:13 WIB

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 April 2024 - 16:09 WIB

Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN

Rabu, 24 April 2024 - 13:24 WIB

Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten

Rabu, 24 April 2024 - 13:20 WIB

Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker

Rabu, 24 April 2024 - 13:06 WIB

Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel

Rabu, 24 April 2024 - 13:01 WIB

Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina

Rabu, 24 April 2024 - 12:57 WIB

Soal Polemik Publikasi Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Minta Semua Pihak Objektif

Berita Terbaru

Tim Gamaforce Universitas Gadjah Mada menerbangkan karya mereka yang memenangi Kontes Robot Terbang Indonesia di Lapangan Pancasila UGM, Yogyakarta, Jumat (7/12/2018). Tim yang terdiri dari mahasiswa UGM dari berbagai jurusan itu dibentuk tahun 2013 dan menjadi wadah pengembangan kemampuan para anggotanya dalam pengembangan teknologi robot terbang.

KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO (DRA)
07-12-2018

Berita

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 Apr 2024 - 16:13 WIB