Media sosial Path yang tidak bisa diakses para penggunanya sejak Kamis (3/3/2016) petang memicu kerisauan sebagian orang. Rumor mengenai pencurian data menyusul tumbangnya akses ke media sosial lingkaran pertemanan terbatas itu tak urung membuat sebagian pengguna cemas.
Sejak sore hari, sebagian pengguna masih bisa membuka Path dan melihat linimasanya tetapi tidak bisa diperbarui untuk melihat status yang terkini. Saat pengguna log out untuk keluar dengan harapan bisa menyelesaikan masalah tersebut, ternyata mereka gagal masuk lagi hingga kini.
Ini, misalnya, dilakukan pengguna akun @maisikrit yang menulis: Path lagi kenapa sih? Berita terakhir menyebutkan kalo ada pencurian data semua pengguna Path. Duh… akun Path gua gimana.
Sebagian pengguna Twitter lain masih mempertanyakan mengapa akses ke Path tidak bisa dilakukan. Ini, misalnya, diunggah Obi Muhammad Baihaqi dengan akun @obibaihaqi19 dengan kicauan: Path masih ga bisa login kah? Kenapa notif-nya akun gue salah ya?
Banyaknya kicauan tentang gangguan Path bahkan sempat membuat kata “Path” menjadi trending topic utama Twitter di Jakarta pada Rabu malam. Pada Kamis pagi, Path menjadi trending topic ke-8 Twitter Indonesia.
Sejumlah kicauan lain diunggah pengguna Twitter terkait dengan hal itu yang berhubungan dengan kebiasaan menggunakan media sosial. Isu peralihan kebiasaan menggunakan pelantar media sosial termasuk di dalamnya.
Ini seperti dilakukan Rosiana Kesuma D ?dengan akun @Rosianarosie yang mengatakan: Aktif terussss sih ni twitter..tp sejak ada path emang rada dianaktirikan.
Ketergantungan sebagian orang pada Path mendorong mereka untuk mengekspresikan kekecewaan dan apa yang dirasakan. Ini seperti dilakukan Suci Utari dengan akun ?@suciss yang mengatakan: Omaigattt lyk hampa tauga kalo gak buka Path tuh, aing mah sedih dah macam sia sia kuota w.
Herry Faisal dengan akun @faisal_herry menulis: Path bermasalah… baguslah…bbrp jam tanpa godaan baca postingan ala-ala dan show up….
Berbeda dengan Twitter, Path memiliki sifat yang lebih tertutup. Artinya, status, gambar, ataupun video yang diunggah pengguna hanya bisa dilihat dan dikomentari oleh teman-temannya. Masih ada opsi untuk menyebarluaskan ke jejaring teman masing-masing seperti fungsi retweet pada Twitter yakni repath.
Yang unik, penjelasan mengenai gangguan yang dialami Path justru diberikan melalui akun Twitter mereka yakni @PathService sejak Kamis sekitar pukul 18.00 yang dijanjikan rampung pada Jumat pukul 09.00.
Namun, satu jam setelah waktu yang dijanjikan, akun tersebut kembali meminta waktu karena perbaikan ternyata harus memakan waktu lebih lama lagi.
Absennya Path pun ditanggapi oleh Country Business Head Twitter Indonesia melalui akun pribadinya @roysimangunsong berupa sambutan untuk para “pengungsi media sosial” kembali ke tanah air Twitter.
INGKI RINALDI DAN DIDIT PUTRA ERLANGGA RAHARDJO
Sumber: Kompas Siang | 4 Maret 2016