Mengenal Mutiarani, Siswi dengan Nilai UN Tertinggi se-Indonesia

- Editor

Minggu, 27 Mei 2012

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mutiarani, murid kelas XII Akuntansi 1 SMKN 2 Semarang mendapatkan nilai tertinggi dalam kelulusan tingkat SMA/SMK/MA tahun 2012. Meski hidup dalam kesederhanaan, ia tidak pernah setengah-setengah dalam menempuh pendidikan.

Siswi yang dikenal pendiam tersebut tinggal bersama Ibu dan dua kakaknya yang sudah bekerja. Ibu Mutiarani, Sutarmi bekerja sebagai penjaga rumah milik pengusaha minyak di dekat rumahnya di desa Sutak RT6 RW4, Pudak Payung, Semarang. Sementara itu ayahnya, Juwarto meninggal sejak tahun 2007 lalu akibat penyakit ginjal.

Dengan penghasilan ibunya yang hanya Rp 600 ribu/bulan, tidak memiliki kesempatan untuk mengikuti pelajaran di bimbingan belajar selain sekolah. Namun demikian ia mengakali hal tersebut dengan belajar rutin mulai pukul 19.00 WIB.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sampai rumah biasanya pukul 15.00 WIB terus istirahat sebentar setelah itu membantu ibu. Terus pukul 19.00 WIB disempatkan belajar,” kata Mutiarani di sekolahnya, jalan Dr. Cipto, Semarang, Sabtu (26/5/2012).

Sementara itu kakak Mutiarani, Tri Utami mengatakan, adiknya setiap kali belajar tidak pernah jauh dari televisi. Meski demikian pihak keluarga tidak melarangnya.

“Kalau belajar tidak pernah jauh dari televisi. Tapi kami sekeluarga percaya kalau adek (Mutiarani) bersungguh-sungguh,” katanya.

Mutiarani mengaku senang menonton televisi apalagi jika ada jadwal pertandingan sepak bola. Bahkan ia mengaku rela begadang setelah belajar jika tim favoritnya yaitu Barcelona berlaga.

“Tapi waktu ujian kemarin enggak bisa nonton soalnya remote televisi disembunyikan ibu,” ungkapnya sambil tersenyum.

Selain itu, meskipun jarak antara rumah dan sekolah Mutiarani yang mencapai 18 Kilometer dan harus ditempuh menggunakan angkutan kota, Mutiarani mengaku tidak pernah satu kalipun terlambat ke Sekolah.

“Saya berangkat dari rumah pukul 05.45 WIB, jadi enggak pernah terlambat,” aku Mutiarani.

Mutiarani dikenal sebagai murid pendiam dan kurang menonjol di sekolahnya. Meski demikian, menurut Kepala Jurusan Akuntansi SMKN 2 Semarang, Sri Sulasmi, Mutiarani termasuk murid yang selalu mendapatkan nilai pelajaran baik.

“Anak yang tadinya diperkirakan mendapatkan prestasi malah kalah oleh Mutiarani. Tidak menyangka karena anaknya pendiam,” katanya.

Mutiarani lulus dengan nilai akumulatif bahasa Indonesia 9,5 lalu nilai bahasa Inggris 9,5, Matematika 9,7 dan Kompetensi 9,6. Nilai itulah yang membuat Mutiarani memiliki nilai tertinggi ujian nasional tahun 2012.

Dara kelahiran 27 November 1994 tersebut juga mengaku terkejut dengan hasil ujian yang sangat membanggakan tersebut.

“Tidak menyangka karena saat tryout banyak yang nilainya lebih tinggi,” akunya.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Bunyamin mengaku akan mengawal jika ada siswa berprestasi dan jika diperlukan pihaknya juga akan membuat surat rekomendasi.

“Kami akan mengawal siswa yang berprestasi dan jika perlu kami akan membuat rekomendasi bahwa siswa tersebut berprestasi,” ungkap Bunyamin. (mpr/mpr)

Angling Adhitya Purbaya
Sumber: detikNews, Minggu, 27/05/2012 06:10 WIB
Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Baru 24 Tahun, Maya Nabila Sudah Raih Gelar Doktor dari ITB
Metode Sainte Lague, Cara Hitung Kursi Pileg Pemilu 2024 dan Ilustrasinya
Jack Ma Ditendang dari Perusahaannya Sendiri
PT INKA Fokus pada Kereta Api Teknologi Smart Green, Mesin Bertenaga Air Hidrogen
7 Sesar Aktif di Jawa Barat: Nama, Lokasi, dan Sejarah Kegempaannya
Anak Non SMA Jangan Kecil Hati, Ini 7 Jalur Masuk UGM Khusus Lulusan SMK
Red Walet Majukan Aeromodelling dan Dunia Kedirgantaraan Indonesia
Penerima Nobel Fisika sepanjang waktu
Berita ini 3 kali dibaca

Informasi terkait

Senin, 1 April 2024 - 11:07 WIB

Baru 24 Tahun, Maya Nabila Sudah Raih Gelar Doktor dari ITB

Rabu, 21 Februari 2024 - 07:30 WIB

Metode Sainte Lague, Cara Hitung Kursi Pileg Pemilu 2024 dan Ilustrasinya

Rabu, 7 Februari 2024 - 14:23 WIB

Jack Ma Ditendang dari Perusahaannya Sendiri

Rabu, 7 Februari 2024 - 14:17 WIB

PT INKA Fokus pada Kereta Api Teknologi Smart Green, Mesin Bertenaga Air Hidrogen

Rabu, 7 Februari 2024 - 14:09 WIB

7 Sesar Aktif di Jawa Barat: Nama, Lokasi, dan Sejarah Kegempaannya

Rabu, 3 Januari 2024 - 17:34 WIB

Red Walet Majukan Aeromodelling dan Dunia Kedirgantaraan Indonesia

Minggu, 24 Desember 2023 - 15:27 WIB

Penerima Nobel Fisika sepanjang waktu

Selasa, 21 November 2023 - 07:52 WIB

Madura di Mata Guru Besar UTM Profesor Khoirul Rosyadi, Perubahan Sosial Lunturkan Kebudayaan Taretan Dibi’

Berita Terbaru

US-POLITICS-TRUMP

Berita

Jack Ma Ditendang dari Perusahaannya Sendiri

Rabu, 7 Feb 2024 - 14:23 WIB