Lembaga yang Payungi Pelajaran Bahasa Sunda Dibubarkan, Guru Resah

- Editor

Jumat, 23 Maret 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Guru-guru yang tergabung dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Sunda di Jawa Barat resah menyusul dibubarkannya Balai Pengembangan Bahasa Kesenian Daerah (BPBKD) di Dinas Pendidikan Jawa Barat oleh pemerintah pusat. Sejumlah guru dan tokoh Jabar, Selasa (20/3) menyebutkan, lembaga yang memayungi pelajaran bahasa Sunda di sekolah itu dibubarkan pada Februari lalu dengan alasan efisiensi.

ANTARA/AGUS BEBENG–Mahasiswa dari Paguyuban Mahasiswa Sastra Sunda Universitas Padjadjaran mengadakan aksi simpatik pada peringatan Hari Bahasa Ibu Internasional di kawasan Dago Bandung, Jawa Barat, Minggu (19/2/2017). Mereka mengajak warga Jabar untuk melestarikan bahasa Sunda sebagai bahasa Ibu.

Pembubaran itu menimbulkan kekhawatiran dan kegelisahan para guru, terutama menyangkut nasib pelajaran bahasa Sunda yang kondisinya semakin lemah. Tim MGMP bahasa Sunda SMA se-Jabar, dosen bahasa Sunda Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung, dan Dewan Kebudayaan Jawa Barat (DKJB) pekan lalu berembuk terkait hal itu. Ketua DKJB, Ganjar Kurnia yang juga mantan Rektor Unpad akan segera menemui Gubernur Jabar serta berdialog dengan Menteri Pendidikan dan Presiden Joko Widodo. (DMU)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sumber: Kompas, 23 Maret 2018

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?
Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia
Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN
Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten
Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker
Lulus Predikat Cumlaude, Petrus Kasihiw Resmi Sandang Gelar Doktor Tercepat
Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel
Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina
Berita ini 6 kali dibaca

Informasi terkait

Rabu, 24 April 2024 - 16:17 WIB

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Rabu, 24 April 2024 - 16:13 WIB

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 April 2024 - 16:09 WIB

Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN

Rabu, 24 April 2024 - 13:24 WIB

Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten

Rabu, 24 April 2024 - 13:20 WIB

Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker

Rabu, 24 April 2024 - 13:06 WIB

Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel

Rabu, 24 April 2024 - 13:01 WIB

Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina

Rabu, 24 April 2024 - 12:57 WIB

Soal Polemik Publikasi Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Minta Semua Pihak Objektif

Berita Terbaru

Tim Gamaforce Universitas Gadjah Mada menerbangkan karya mereka yang memenangi Kontes Robot Terbang Indonesia di Lapangan Pancasila UGM, Yogyakarta, Jumat (7/12/2018). Tim yang terdiri dari mahasiswa UGM dari berbagai jurusan itu dibentuk tahun 2013 dan menjadi wadah pengembangan kemampuan para anggotanya dalam pengembangan teknologi robot terbang.

KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO (DRA)
07-12-2018

Berita

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 Apr 2024 - 16:13 WIB