Kuasai 3 Bahasa untuk Bersaing di Dunia

- Editor

Sabtu, 3 Oktober 2015

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kini, agar mampu bersaing di dunia, bangsa Indonesia setidaknya harus menguasai tiga bahasa. Dengan menguasai tiga bahasa tersebut, pemuda tidak akan kehilangan akar budayanya sekaligus mampu berperan di dunia.

Demikian sambutan tertulis Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan dalam pembukaan Pertemuan Ilmiah Bahasa dan Sastra Indonesia (PIBSI) XXXVII di Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta, Jumat (2/10).

“Tiga bahasa yang harus kita kuasai adalah bahasa daerah, bahasa Indonesia, dan bahasa internasional, misalnya bahasa Inggris, Arab, Mandarin, atau lainnya. Kemampuan berbahasa itu akan membantu untuk memahami akar dan memiliki kompetensi global,” kata Anies.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Mendikbud, yang sambutannya dibacakan pakar bahasa Indonesia, Kunjana Rahardi, dengan kompetensi bahasa, pemuda bisa mengekspresikan pemikiran. “Pemuda yang pintar tetapi tidak bisa mengekspresikan pemikirannya saat berhadapan dengan komunitas internasional, kepintarannya tak akan tampak,” kata Anies.

Pembicara tamu, Guru Besar Universitas Indonesia Multamia Lauder, sependapat dengan Anies, terutama mengenai peran bahasa Inggris. Globalisasi, kata Multamia, pada dasarnya dikendalikan dua media yang tak terpisahkan, yaitu teknologi dan bahasa Inggris. Keterampilan menggunakan kedua media itu diacu sebagai keterampilan media global (global literacy skills).

“Agar dapat bersaing di tataran internasional dan menjawab tantangan perubahan, semua negara berlomba menguasai kedua media itu,” ujarnya.

Pertemuan ilmiah itu bertemakan memperkukuh kedudukan bahasa Indonesia di tengah perkembangan global. Ketua Panitia, Guru Besar Bahasa Indonesia Universitas Sanata Dharma Pranowo, mengungkapkan, seminar berlangsung selama dua hari, Jumat dan Sabtu, diikuti peserta dari seluruh Indonesia. (SIG)
———————–
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 3 Oktober 2015, di halaman 12 dengan judul “Kuasai 3 Bahasa untuk Bersaing di Dunia”.

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

AI Membaca Kehidupan: Dari A, T, C, G ke Taksonomi Baru
Petungkriyono: Napas Terakhir Owa Jawa dan Perlawanan Sunyi dari Hutan yang Tersisa
Zaman Plastik, Tubuh Plastik
Suara yang Menggeser Tanah: Kisah dari Lereng yang Retak di Brebes
Kalender Hijriyah Global: Mimpi Kesatuan, Realitas yang Masih Membelah
Mikroalga: Si Hijau Kecil yang Bisa Jadi Bahan Bakar Masa Depan?
Wuling: Gebrakan Mobil China yang Serius Menggoda Pasar Indonesia
Boeing 777: Saat Pesawat Dirancang Bersama Manusia dan Komputer
Berita ini 8 kali dibaca

Informasi terkait

Sabtu, 5 Juli 2025 - 07:58 WIB

AI Membaca Kehidupan: Dari A, T, C, G ke Taksonomi Baru

Rabu, 2 Juli 2025 - 18:46 WIB

Petungkriyono: Napas Terakhir Owa Jawa dan Perlawanan Sunyi dari Hutan yang Tersisa

Jumat, 27 Juni 2025 - 14:32 WIB

Zaman Plastik, Tubuh Plastik

Jumat, 27 Juni 2025 - 08:07 WIB

Suara yang Menggeser Tanah: Kisah dari Lereng yang Retak di Brebes

Sabtu, 14 Juni 2025 - 06:58 WIB

Mikroalga: Si Hijau Kecil yang Bisa Jadi Bahan Bakar Masa Depan?

Berita Terbaru

Artikel

AI Membaca Kehidupan: Dari A, T, C, G ke Taksonomi Baru

Sabtu, 5 Jul 2025 - 07:58 WIB

Artikel

Zaman Plastik, Tubuh Plastik

Jumat, 27 Jun 2025 - 14:32 WIB