Lembaga Layanan Dikti Dukung Mutu Perguruan Tinggi di Daerah

- Editor

Senin, 10 September 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi atau LLDikti sebagai transformasi dari Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta diharapkan dapat memacu peningkatan mutu perguruan tinggi di daerah. Sebab, LLDikti harus memastikan kebijakan pendidikan tinggi dari pemerintah pusat dilaksanakan di semua perguruan tinggi negeri dan swasta di daerah.

Direktur Jenderal Kelembagaan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan dan Pendidikan Tinggi, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Patdono Suwignjo, di Jakarta, Sabtu (8/9/2018), mengatakan, LLDikti kini memiliki peran yang lebih strategis dan luas dalam meningkatkan mutu pendidikan tinggi di Indonesia. Jika saat masih berbentuk Koordinator Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) hanya melayani pembinaan dan pengawasan PTS, saat ini LLDikti juga menaungi PTN di wilayahnya.

FOKUMENTASI KEMRISTEKDIKTI–Rapat Koordinasi Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi atau LLDikti. Keberadaan LLDikti yang menggantikan Kopertis diharapkan membntu peningkatan mutu PTS dan PTN di daerah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Dengan diperluasnya tugas dan kewenangan LLDikti, Kemristekdikti berharap peningkatan mutu perguruan tinggi akan berjalan lebih optimal, akreditasi prodi dan institusi dari PTN dan PTS akan menjadi lebih baik, penelitian di perguruan tinggi jumlahnya meningkat dan mutunya membaik,” kata Patdono.

KOMPAS/YUNI IKAWATI–Direktur Jenderal Kelembagaan Iptek dan Pendidikan Tinggi Kenristekdikti, Patdono Suwignyo, di rapat Pusat Unggulan Iptek, Rabu (18/4/2018)

Sebelumnya, Kemristekdikti menggelar Rapat Koordinasi LLDikti Wilayah I – XIV, di Bandung. Hadir dalam rapat koordinasi, antara lain Sekretaris Jenderal Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Ainun Na’im.

Patdono mengatakan, fungsi LLDikti mencakup memetakan mutu pendidikan tinggi menjadi lebih baik, memfasilitasi peningkatan mutu pendidikan tinggi dalam penjaminan mutu eksternal, serta mengevaluasi dan melaporkan peningkatan mutu perguruan tinggi. Selain itu, LLDikti juga memiliki fungsi pengelolaan data dan informasi di bidang pendidikan tinggi serta pelaksanaan administrasi LLDikti.

Patdono menambahkan, pembagian kewenangan ini memperjelas posisi Kemristekdikti untuk berfokus pada penerbitan kebijakan, sedangkan LLDikti berfokus pada pelaksanaan dari kebijakan tersebut bagi seluruh PTN dan PTS di wilayahnya. Selanjutnya LLDikti akan melaporkan pelaksanaan tersebut kepada direktorat jenderal masing-masing di Kemristekdikti sebagai masukan untuk menyempurnakan kebijakan terkait perguruan tinggi.

Ainun menjelaskan, LLDikti merupakan miniatur Kemristekdikti. Karena itu, setiap LLDikti harus memahami seluruh layanan Kemristekdikti, baik layanan beasiswa dan mutu akademik, layanan bagi pendidik, layanan kelembagaan, maupun layanan teknologi dan inovasi.

“Pelayanan yang diberikan kepada publik harus berkualitas dan memberikan ruang fleksibilitas yang lebih besar,” ujar Ainun.-ESTER LINCE NAPITUPULU

Sumber: Kompas, 10 September 2018

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Arsitektur yang Bertumbuh dari Tanah, Bukan dari Langit
Dusky: Senandung Ibu dari Sabana Papua
Dari Garis Hitam ke Masa Depan Digital: Kronik, Teknologi, dan Ragam Pemanfaatan Barcode hingga QRIS
Di Balik Lambang Garuda di Selembar Ijazah
Dari Quick Count ke Quick Lie: Kronik Naik Turun Ilmu Polling di Indonesia
AI Membaca Kehidupan: Dari A, T, C, G ke Taksonomi Baru
Petungkriyono: Napas Terakhir Owa Jawa dan Perlawanan Sunyi dari Hutan yang Tersisa
Zaman Plastik, Tubuh Plastik
Berita ini 8 kali dibaca

Informasi terkait

Kamis, 10 Juli 2025 - 17:54 WIB

Arsitektur yang Bertumbuh dari Tanah, Bukan dari Langit

Rabu, 9 Juli 2025 - 12:48 WIB

Dusky: Senandung Ibu dari Sabana Papua

Senin, 7 Juli 2025 - 08:07 WIB

Di Balik Lambang Garuda di Selembar Ijazah

Minggu, 6 Juli 2025 - 15:55 WIB

Dari Quick Count ke Quick Lie: Kronik Naik Turun Ilmu Polling di Indonesia

Sabtu, 5 Juli 2025 - 07:58 WIB

AI Membaca Kehidupan: Dari A, T, C, G ke Taksonomi Baru

Berita Terbaru

fiksi

Pohon yang Menolak Berbunga

Sabtu, 12 Jul 2025 - 06:37 WIB

Artikel

Arsitektur yang Bertumbuh dari Tanah, Bukan dari Langit

Kamis, 10 Jul 2025 - 17:54 WIB

Fiksi Ilmiah

Cerpen: Tamu dalam Dirimu

Kamis, 10 Jul 2025 - 17:09 WIB

Artikel

Dusky: Senandung Ibu dari Sabana Papua

Rabu, 9 Jul 2025 - 12:48 WIB

fiksi

Cerpen: Bahasa Cahaya

Rabu, 9 Jul 2025 - 11:11 WIB