Kemendikbudristek Dukung Pendirian Universitas Okmin Papua di Kabupaten Pegunungan Bintang

- Editor

Sabtu, 19 Agustus 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mendukung pendirian dan pengoperasian Universitas Okmin Papua di Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua.

Kementerian sudah mengeluarkan izin pendirian dan pengoperasian universitas tersebut, yang tertuang dalam Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 344/E/O/2021 tentang izin pendirian Universitas Okmin Papua yang diselenggarakan oleh Yayasan Pendidikan Okmin Papua.
“Kami sangat mendukung dan mengapresiasi inisiatif Bupati Pegunungan Bintang dalam pembangunan kampus di daerah tersebut,” kata Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Prof Nizam sebagaimana dikutip dalam siaran pers kementerian di Jakarta, Rabu (18/8/2021).
Nizam berharap kehadiran universitas tersebut bisa mendukung pembangunan sumber daya manusia dan pembangunan daerah di Kabupaten Pegunungan Bintang.
“Kampus harus dapat menjadi mata air bagi pembangunan daerah. Selain dapat meningkatkan SDM di daerah itu, diharapkan juga dapat membangun sumber perekonomian masyarakat,” kata dia.
Dia mengemukakan pentingnya kolaborasi antara perguruan tinggi, pemerintah daerah, industri, dan masyarakat dalam upaya membangun Papua.
Bupati Pegunungan Bintang Spei Yan Bidana mengatakan bahwa pendidikan merupakan kunci dalam upaya mewujudkan sumber daya manusia yang unggul dan kehadiran Universitas Okmin Papua memudahkan masyarakat Papua melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Paristiyanti Nurwardani mengatakan bahwa kementerian memberikan tablet Edu Dikti yang berisi 300 modul dari enam program studi bagi mahasiswa Universitas Okmin Papua.
“Kemendikbudristek juga memberikan mobil pendidikan jarak jauh keliling yang difasilitasi dengan teknologi VSAT sehingga mempermudah proses pembelajaran,” kata Paris dilansir antaranews.com.
Sumber: aktual.id, 18 Agustus 2021
——————————

Presiden Ir H. Joko Widodo Dimohon Membantu Membangun Gedung Kampus Universitas Okmin Papua

Presiden Ir H. Joko Widodo melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia dimohon membantu Bupati Spei Yan Bidana, ST, M.Si bersama jajaran pemerintah daerah membangun gedung Universitas Okmin Papua di Oksibil, kota Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan.
Staf Khusus Bupati Pegunungan Bintang Bidang Promosi Investasi Nasional dan Internasional Gabriel Goa mengatakan, sejak menjabat Presiden periode pertama hingga memasuki periode kedua Presiden Jokowi memiliki komitmen kuat memajukan sumber daya manusia, SDM generasi muda tanah Papua. Para bupati di tanah Papua juga diingat agar terus melakukan inovasi dan berinisiatif memajukan SDM di daerahnya masing-masing.
“Bupati Pegunungan Bintang Pak Yan Bidana bersamaa jajaran pemerintah daerah dan masyarakat sudah mendirikan Universitas Okmin Papua. Ini langkah positif dan inspiratif sehingga kami memohon Pak Presiden melalui Kemendikbudristek membantu membangun gedung kampus universitas demi kemajuan SDM generasi muda tanah Papua,” ujar Gabriel, aktivis kemanusiaan internasional yang lama bermukim di Jerman.
Gabriel juga mengapresiasi komitmen dan keseriusan Presiden Jokowi dan jajaran pemerintah pusat, khususnya Kemendikbudristek menaruh perhatian pada upaya mempersiapkan SDM unggul generasi Papua Pegunungan, terutama putera-puteri asli bumi Cenderawasih.
“Beberapa waktu lalu Universitas Okmin Papua diberi Akreditasi B sehingga ke depan akan dipersiapkan menjadi universitas negeri oleh pemerintah pusat. Ini bukti dan wujud komitmen Pak Presiden dan jajaran kementerian serta lembaga terkait terhadap upaya membantu pemerintah daerah menyiapkan SDM untuk mengabdi masyarakat dan daerah di tapal batas Indonesia dan negara tetangga Papua Nugini,” lanjut Gabriel.
Gabriel juga menyampaikan apresiasi khusus kepada Bupati Pegunungan Bintang Yan Bidana beserta jajaran pemerintah daerah serta civitas akademika Universitas Okmin Papua yang telah bekerja keras dan cerdas menjadikan SDM anak-anak Papua Pegunungan sebagai prioritas utama investasi masa depan Papua.
“Bila SDM putera-puteri asli Papua Pegunungan unggul di pundak mereka masa depan Papua sejahtera dan maju. Saatnya Pegunungan Bintang dijadikan pilot project dan program prioritas pemerintah pusat. Saat ini banyak SDM tanah Papua khususnya dari Pegunungan Bintang melimpah. Pemda juga terus mengirim ratusan mahasiswa melanjutkan studi di berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Ini sebuah terobosan cerdas Pak Bupati Yan Bidana,” kata Gabriel.
“Pegunungan Bintang merupakan salah satu kabupaten di Papua Pegunungan yang berhadapan muka dengan negara tetangga, Papua Nugini. Kami juga berdoa dan berharap agar sebelum menyelesaikan tugas sebagai Presiden, Pak Jokowi beserta para menteri mengunjungi Pegunungan Bintang, sebuah wilayah terdepan dan beranda negeri,” kata Gabriel.
Pegunungan Bintang juga merupakan salah satu destinasi wilayah dengan pemandangan alam pegunungan eksotik. Presiden Jokowi, ujar Gabriel, diharapkan pula menjadikan Pegunungan Bintang destinasi wisata baru di timur Indonesia. Apalagi, kabupaten itu merupakan wilayah terdepan dan penyangga kedaulatan NKRI.  (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)
Sumber: ODIYAIWUU.Com, 13 Agustus 2023
Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?
Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia
Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten
Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker
Lulus Predikat Cumlaude, Petrus Kasihiw Resmi Sandang Gelar Doktor Tercepat
Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel
Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina
Soal Polemik Publikasi Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Minta Semua Pihak Objektif
Berita ini 17 kali dibaca

Informasi terkait

Rabu, 24 April 2024 - 16:13 WIB

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 April 2024 - 13:24 WIB

Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten

Rabu, 24 April 2024 - 13:20 WIB

Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker

Rabu, 24 April 2024 - 13:11 WIB

Lulus Predikat Cumlaude, Petrus Kasihiw Resmi Sandang Gelar Doktor Tercepat

Rabu, 24 April 2024 - 13:06 WIB

Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel

Berita Terbaru

Berita

Seberapa Penting Penghargaan Nobel?

Senin, 21 Okt 2024 - 10:46 WIB

Berita

Mengenal MicroRNA, Penemuan Peraih Nobel Kesehatan 2024

Senin, 21 Okt 2024 - 10:41 WIB

Berita

Hadiah Nobel Fisika 2024 bagi Pionir Pembelajaran Mesin

Senin, 21 Okt 2024 - 10:22 WIB