Kecepatan Puncak Internet Indonesia Peringkat ke-6 Dunia

- Editor

Sabtu, 2 April 2016

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Berdasarkan survei perusahaan internet Akamai Technologies, kecepatan rata-rata tertinggi atau peak speed internet di Indonesia masuk ke peringkat ke-6 dunia.

Indonesia tercatat memiliki kecepatan puncak rata-rata 79,8 Mbps pada kuartal IV 2015. Ini menandai terjadinya peningkatan kecepatan sebesar 157 persen dibanding kuartal sebelumnya.

Sedangkan bila dilihat perbandingannya dengan kuartal yang sama di tahun 2014, kecepatan tersebut menunjukkan peningkatan 495 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Indonesia mengalami peningkatan terbesar dalam hal rata-rata kecepatan puncak pada kuartal IV 2015 dengan peningkatan 157 persen,” tulis Akamai dalam laporan State of the Internet terbaru.

“Peningkatan besar ini bisa jadi disebabkan oleh server tambahan milik Akamai yang dipasang di operator telekomunikasi terkemuka di Indonesia,” klaim laporan bertajuk State of the Internet itu.

Alasan lain, kemungkinan ada kaitannya dengan penggelaran jaringan internet berkecepatan tinggi 4G LTE di Indonesia yang dimulai pada akhir tahun 2014.

1538500Internet-Akaimai340x340Akamai–Tabel perbedaan kecepatan rata-rata tertinggi di 10 negara saat diakses Jumat (1/4/2016).

Seperti dilansir KompasTekno dari Malaysian Wireless, Sabtu (2/4/2016), di bawah Indonesia ada Mongolia, Taiwan, Qatar, dan Romania.

Peringkat pertama soal kecepatan rata-rata tertinggi dipegang oleh Singapura dengan 135,7 Mbps. Nomor dua adalah Hongkong dengan 105,2 Mbps dan ketiga adalah Korea Selatan dengan 95,3 Mbps.

Selain itu di peringkat empat ada Macao dengan kecepatan rata-rata tertinggi 83,1 Mbps dan Jepang dengan kecepatan 82,9 Mbps.

Editor : Reza Wahyudi
Sumber : Malaysian Wireless

Yoga Hastyadi Widiartanto

Sumber: Kompas.com, Sabtu, 2 April 2016

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?
Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia
Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN
Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten
Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker
Lulus Predikat Cumlaude, Petrus Kasihiw Resmi Sandang Gelar Doktor Tercepat
Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel
Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina
Berita ini 7 kali dibaca

Informasi terkait

Rabu, 24 April 2024 - 16:17 WIB

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Rabu, 24 April 2024 - 16:13 WIB

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 April 2024 - 16:09 WIB

Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN

Rabu, 24 April 2024 - 13:24 WIB

Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten

Rabu, 24 April 2024 - 13:20 WIB

Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker

Berita Terbaru

Tim Gamaforce Universitas Gadjah Mada menerbangkan karya mereka yang memenangi Kontes Robot Terbang Indonesia di Lapangan Pancasila UGM, Yogyakarta, Jumat (7/12/2018). Tim yang terdiri dari mahasiswa UGM dari berbagai jurusan itu dibentuk tahun 2013 dan menjadi wadah pengembangan kemampuan para anggotanya dalam pengembangan teknologi robot terbang.

KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO (DRA)
07-12-2018

Berita

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 Apr 2024 - 16:13 WIB