Jaringan internet terbukti efektif untuk menyelenggarakan layanan dan pertukaran informasi secara langsung. Fasilitas teknologi informasi dan komunikasi ini akan dikembangkan melalui program Indonesia Research and Education Network atau IdREN untuk menjaring institusi pendidikan dan lembaga riset sehingga hasil riset dapat dipertukarkan dan kolaborasi dapat terjalin.
Hal tersebut disampaikan Rina Indiastuti, Sekretaris Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Ditjen Belmawa) Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Senin (27/11). “Program ini bertujuan memperluas cakupan keterlibatan institusi akademik dan riset ke dalam Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi,” ujarnya.
Agar pengembangan jaringan dan layanan IdREN berkelanjutan, Ditjen Belmawa bekerja sama dengan PT Telkom Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Manager Solution Divisi Enterprise Education Management Service Telkom Indonesia Arliek Arnastoto menyebutkan, jumlah perguruan tinggi yang terkoneksi melalui IdREN saat ini mencapai 36. Sementara ada 84 perguruan tinggi yang masih dalam antrean koneksi dalam jaringan ini.
Dalam program ini, PT Telkom berfungsi sebagai akselerator dan penyedia infrastruktur akan berkomitmen untuk terus mendukung peningkatan kualitas nasional melalui digitalisasi pendidikan tinggi dengan dukungan jangka panjang untuk pengembangan platform infrastruktur idREN.
Jaringan ini memiliki peladen (server) yang terpasang di Pusat Data Telkom dengan kapasitas total bandwidth jaringan 25 gigabyte per detik dan kapasitas server 500 gigabyte.
Digitalisasi
Rina menambahkan, IdREN diharapkan meningkatkan program digitalisasi di perguruan tinggi dan meningkatkan proses pembelajaran serta menciptakan lulusan yang berwawasan teknologi. Saat ini perguruan tinggi yang terkoneksi memiliki kemampuan teknologi informasi yang sangat bervariasi.
Jaringan ini dimanfaatkan untuk mengembangkan kegiatan pendidikan tinggi, khususnya riset dan kolaborasi riset internasional, melalui jalur privat yang terhubung ke global REN (Research Education Networks).
IdREN merupakan kelanjutan dari upaya rintisan yang disebut Inherent-dimulai 2006 sampai 2013. Pembangunannya sejak 11 tahun lalu itu melibatkan UI, ITB, UGM, UB, dan ITS. (YUN)
Sumber: Kompas, 28 November 2017