Islam Terapkan Teknologi

- Editor

Selasa, 11 April 2017

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menristek dan Dikti: Indonesia Akan Jadi Motor Penggerak
Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi oleh negara-negara dengan mayoritas penduduk Muslim yang tergabung dalam Organisasi Kerja Sama Islam belum sepenuhnya diterapkan. Untuk kemajuan bersama, saatnya kini negara-negara Islam harus memanfaatkannya.

Pentingnya implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi disebutkan menjadi salah satu topik pembahasan antara Wakil Presiden M Jusuf Kalla dan Perdana Menteri (PM) Kazakhstan Bakytzhan Sagintayev di Astana, Kazakhstan, Sabtu (9/9). “Selain hubungan Indonesia-Kazakhstan, kami juga membicarakan implementasi dari semua program negara Islam di bidang teknologi,” kata Wapres, seperti dilaporkan wartawan Kompas, Anita Yossihara.

Sejak Jumat malam, Wapres didampingi Ibu Mufidah Kalla di Astana, ibu kota Kazakhstan, untuk mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi Organisasi Kerja Sama Islam Bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, 10-11 September. Sebelum mengikuti KTT OKI, Kalla melakukan kunjungan kehormatan ke PM Kazakhstan. Ia didampingi Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani serta Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Syafruddin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Wapres, salah satu tema yang dibahas dalam pertemuan bilateral adalah pentingnya implementasi program semua negara Islam di bidang teknologi. Selama ini negara-negara OKI dinilai terlalu banyak menggelar konvensi, diskusi, dan seminar, tetapi minim implementasi. Indonesia menginginkan negara-negara Islam menerapkan teknologi bagi kemajuan bersama.

Wapres pun meminta Kazakhstan memberikan dukungan kepada negara-negara Islam agar bersedia merealisasikan program di bidang teknologi. “Kazakhstan ini sebenarnya teknologinya cukup baik karena dulu pernah di bawah Uni Soviet. Sekarang, setelah berdiri sendiri, ilmu pengetahuan dan teknologinya juga bagus. Di samping itu, ada negara-negara Islam yang lebih maju teknologinya, seperti Turki, Iran, dan Pakistan, yang bertemu di KTT OKI. Sangat penting bagi negara-negara maju itu memberi dukungan agar teknologi diimplementasikan,” ujarnya.

Saat meninjau pameran teknologi 2017 di Astana Kazakhstan, Wapres ditemani Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohammad Nasir melihat perkembangan teknologi masa depan, khususnya penemuan energi terbarukan.

Nasir menambahkan, ada beberapa hal yang menjadi fokus pembicaraan pada pertemuan tingkat menteri itu. Hal itu di antaranya pengembangan teknologi pengelolaan air, teknologi pangan, kemaritiman, dan kelautan. Indonesia harus menjadi motor penggerak dalam riset untuk teknologi pangan. Selain berpenduduk Muslim terbesar, Indonesia juga punya teknologi menengah di bidang pangan.

Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya Joni Hermana mengatakan, Indonesia seharusnya juga menjadi penggerak riset dan pengembangan teknologi kemaritiman.
——————
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 10 September 2017, di halaman 15 dengan judul “Islam Terapkan Teknologi”.

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Baru 24 Tahun, Maya Nabila Sudah Raih Gelar Doktor dari ITB
Metode Sainte Lague, Cara Hitung Kursi Pileg Pemilu 2024 dan Ilustrasinya
Jack Ma Ditendang dari Perusahaannya Sendiri
PT INKA Fokus pada Kereta Api Teknologi Smart Green, Mesin Bertenaga Air Hidrogen
7 Sesar Aktif di Jawa Barat: Nama, Lokasi, dan Sejarah Kegempaannya
Anak Non SMA Jangan Kecil Hati, Ini 7 Jalur Masuk UGM Khusus Lulusan SMK
Red Walet Majukan Aeromodelling dan Dunia Kedirgantaraan Indonesia
Penerima Nobel Fisika sepanjang waktu
Berita ini 0 kali dibaca

Informasi terkait

Senin, 1 April 2024 - 11:07 WIB

Baru 24 Tahun, Maya Nabila Sudah Raih Gelar Doktor dari ITB

Rabu, 21 Februari 2024 - 07:30 WIB

Metode Sainte Lague, Cara Hitung Kursi Pileg Pemilu 2024 dan Ilustrasinya

Rabu, 7 Februari 2024 - 14:23 WIB

Jack Ma Ditendang dari Perusahaannya Sendiri

Rabu, 7 Februari 2024 - 14:17 WIB

PT INKA Fokus pada Kereta Api Teknologi Smart Green, Mesin Bertenaga Air Hidrogen

Rabu, 7 Februari 2024 - 14:09 WIB

7 Sesar Aktif di Jawa Barat: Nama, Lokasi, dan Sejarah Kegempaannya

Rabu, 3 Januari 2024 - 17:34 WIB

Red Walet Majukan Aeromodelling dan Dunia Kedirgantaraan Indonesia

Minggu, 24 Desember 2023 - 15:27 WIB

Penerima Nobel Fisika sepanjang waktu

Selasa, 21 November 2023 - 07:52 WIB

Madura di Mata Guru Besar UTM Profesor Khoirul Rosyadi, Perubahan Sosial Lunturkan Kebudayaan Taretan Dibi’

Berita Terbaru

US-POLITICS-TRUMP

Berita

Jack Ma Ditendang dari Perusahaannya Sendiri

Rabu, 7 Feb 2024 - 14:23 WIB