Iskandar Zulkarnain Menjadi Kepala LIPI

- Editor

Sabtu, 18 Oktober 2014

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Iskandar Zulkarnain dilantik menjadi Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia menggantikan Akmadi Abbas. Akmadi Abbas sejak awal Oktober menjadi pelaksana tugas sementara jabatan ini. Sebelumnya, Lukman Hakim yang menjadi kepala LIPI telah memasuki masa purnatugas.

”Tentunya, sebagai kepala LIPI, akan mendorong terus riset yang berguna bagi kemaslahatan masyarakat dan membawa nilai tambah bagi bangsa dan negara, baik di dalam negeri maupun di luar negeri,” tutur Iskandar saat dihubungi pada acara pelantikan kepala LIPI, Jumat (17/10) malam, di Gedung Auditorium LIPI, Jakarta.

55d45635ade1423b8a3666e6f588338aPelantikan dilakukan Menteri Riset dan Teknologi Gusti Muhammad Hatta pada masa akhir jabatannya sebagai menteri. Dalam kesempatan itu, ia mengungkapkan akan mendukung berbagai kebijakan yang akan dijalankan pimpinan baru LIPI selama tidak melenceng dari Agenda Riset Nasional.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Iskandar sebelumnya menjabat sebagai Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Kebumian LIPI. Pria lulusan Institut Teknologi Bandung ini telah mengabdi di LIPI sebagai peneliti sejak tahun 1985. Ia juga jadi profesor riset di bidang geologi dan geofisika.

Riset yang dilakukannya berkaitan dengan identifikasi jenis batuan berdasarkan komposisi kimia serta mengungkap sejarah geologi masa lalu. Riset tersebut juga berguna untuk menemukan endapan baru yang berkaitan dengan geokimia.

”Kepala LIPI ini terpilih dari sembilan kandidat,” kata perwakilan dari Humas LIPI, Purwadi. Delapan kandidat lain adalah Bambang Subiyanto (LIPI), Dewi Fortuna Anwar (LIPI), Edvin Aldrian (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika/BMKG), Estiko Rijanto (LIPI), Evvy Kartini (Batan), Fahmi Amhar (Badan Informasi Geospasial), Ikrar Nusa Bakti (LIPI), dan Wimpie Agoeng Noegroho Aspar (LIPI). (A04)

Sumber: Kompas, 18 Oktober 2014

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Mikroalga: Si Hijau Kecil yang Bisa Jadi Bahan Bakar Masa Depan?
Wuling: Gebrakan Mobil China yang Serius Menggoda Pasar Indonesia
Boeing 777: Saat Pesawat Dirancang Bersama Manusia dan Komputer
James Webb: Mata Raksasa Manusia Menuju Awal Alam Semesta
Harta Terpendam di Air Panas Ie Seum: Perburuan Mikroba Penghasil Enzim Masa Depan
Haroun Tazieff: Sang Legenda Vulkanologi yang Mengubah Cara Kita Memahami Gunung Berapi
BJ Habibie dan Teori Retakan: Warisan Sains Indonesia yang Menggetarkan Dunia Dirgantara
Masalah Keagenan Pembiayaan Usaha Mikro pada Baitul Maal wa Tamwil di Indonesia
Berita ini 17 kali dibaca

Informasi terkait

Sabtu, 14 Juni 2025 - 06:58 WIB

Mikroalga: Si Hijau Kecil yang Bisa Jadi Bahan Bakar Masa Depan?

Jumat, 13 Juni 2025 - 13:30 WIB

Wuling: Gebrakan Mobil China yang Serius Menggoda Pasar Indonesia

Jumat, 13 Juni 2025 - 11:05 WIB

Boeing 777: Saat Pesawat Dirancang Bersama Manusia dan Komputer

Jumat, 13 Juni 2025 - 08:07 WIB

James Webb: Mata Raksasa Manusia Menuju Awal Alam Semesta

Rabu, 11 Juni 2025 - 20:47 WIB

Harta Terpendam di Air Panas Ie Seum: Perburuan Mikroba Penghasil Enzim Masa Depan

Berita Terbaru

Artikel

James Webb: Mata Raksasa Manusia Menuju Awal Alam Semesta

Jumat, 13 Jun 2025 - 08:07 WIB