Inovasi untuk Mendata Sumber Daya Alam

- Editor

Rabu, 21 Januari 2015

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Serangkaian riset dengan menggunakan teknologi inventarisasi sumber daya alam diperlukan. Hal itu untuk mengetahui daya dukung lingkungan dan potensi sumber daya alam, sehingga pemanfaatannya sesuai prinsip pembangunan berkelanjutan.

Pengembangan teknologi inventarisasi sumber daya alam (TISDA) di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) sejak tahun 2010 menghasilkan 20 inovasi produk. ”Hampir semua produk itu diterapkan industri dan masyarakat, bersama kementerian terkait,” kata Direktur Pusat TISDA BPPT Muhamad Sadly dalam ”Peluncuran dan Diseminasi Produk Inovasi TISDA” di Jakarta, Senin (19/1).

Inovasi inventarisasi sumber daya kelautan dan perikanan meliputi, antara lain, perangkat lunak sistem pelacak keberadaan ikan disebut Sikbes-ikan (sistem penjejak ikan nan cerdas) dan sistem pelaporan pemantauan potensi ikan dinamai Belfos (BPPT’s Electronic Logbook for Fishery Observation System).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

[media-credit id=1 align=”alignleft” width=”300″]20141114_153707[/media-credit]

”Sikbes-ikan dan Belfos diaplikasikan untuk pemberdayaan nelayan di Kepulauan Banggai, Sulteng,” kata Sadly. Penerapan inovasi itu terwujud atas kerja sama BPPT-PT Donggi Senora LNG.

Selain itu, perangkat lunak ASAP (Akunting Sumberdaya Alam Pesisir) berbasis sistem kecerdasan buatan pada komputer dirancang. Dengan ASAP, menurut Kepala Bidang Teknologi Pemodelan Sumber Daya Alam BPPT Nani Hendiarti, dilakukan pemodelan spasial untuk pengaturan ruang pesisir dan laut, misalnya memilih lokasi budidaya rumput laut.

Untuk penentuan itu, data penginderaan jauh multisensor, pengukuran lapangan, dan model dinamika non-linier diintegrasikan, untuk mengetahui pola kemunculan klorofil di laut dan migrasi ikan tiap bulan. Itu membantu nelayan mencari lokasi penangkapan ikan.

Untuk mendata potensi sumber daya pertanian, ada perangkat lunak HyperSRISoft (model prediksi produktivitas padi berbasis teknologi penginderaan jauh-hiperspektral dan pembelajaran komputer). (YUN)

Sumber: Kompas, 21 Januari 2015

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?
Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia
Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN
Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten
Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker
Lulus Predikat Cumlaude, Petrus Kasihiw Resmi Sandang Gelar Doktor Tercepat
Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel
Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina
Berita ini 2 kali dibaca

Informasi terkait

Rabu, 24 April 2024 - 16:17 WIB

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Rabu, 24 April 2024 - 16:13 WIB

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 April 2024 - 16:09 WIB

Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN

Rabu, 24 April 2024 - 13:24 WIB

Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten

Rabu, 24 April 2024 - 13:20 WIB

Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker

Rabu, 24 April 2024 - 13:06 WIB

Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel

Rabu, 24 April 2024 - 13:01 WIB

Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina

Rabu, 24 April 2024 - 12:57 WIB

Soal Polemik Publikasi Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Minta Semua Pihak Objektif

Berita Terbaru

Tim Gamaforce Universitas Gadjah Mada menerbangkan karya mereka yang memenangi Kontes Robot Terbang Indonesia di Lapangan Pancasila UGM, Yogyakarta, Jumat (7/12/2018). Tim yang terdiri dari mahasiswa UGM dari berbagai jurusan itu dibentuk tahun 2013 dan menjadi wadah pengembangan kemampuan para anggotanya dalam pengembangan teknologi robot terbang.

KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO (DRA)
07-12-2018

Berita

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 Apr 2024 - 16:13 WIB