Ini Dia Bra Penampung ASI Karya Siswi SMA 6 Yogyakarta

- Editor

Selasa, 14 Mei 2013

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siswi SMAN 6 Yogyakarta Devika Asmi Pandanwangi berhasil menyabet juara pertama lomba penemu muda Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonsia (LIPI) dengan karya ‘bra penampung dan pensteril ASI’. Bagaimana bentuk inovasinya?

Devika juara I dalam ajang National Young Inventor Award (NYIA) yang digelar LIPI. Atas prestasinya, dia diganjar hadiah Rp 8 juta dan medali, serta tiket ke lomba sejenis tingkat ASEAN di Malaysia pada tahun 2013 mendatang.

Menurut juri, karya Devika unik, orisinil, dan bisa digunakan dengan mudah. Tak heran, banyak ibu-ibu yang berminat dengan hasil karyanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lalu, darimana ide itu muncul? Menurut Devika, dia menciptakan alat tersebut untuk sang ibunda tercinta. Kala itu, ibunya kerap mengalami kebocoran ASI saat kerja. Alhasil, ASI ibunya terbuang percuma.

“Akhirnya saya buat bra itu. Pake cup, lalu di dalam bra dipakai selang, sama kantong plastik dan aluminium foil,” ujar Devika saat berbincang lewat telepon, Jumat (28/9/2012).

Menurut Devika, ASI yang ditampung dalam aluminium foil itu steril dan bisa bertahan hingga 4 jam sebelum diberikan ke bayi. Jumlah ASI yang ditampung juga cukup banyak.

Berapa biaya pembuatannya? Devika memastikan tak keluar duit lebih dari Rp 200 ribu. Biaya termahal, menurut dia, untuk pembelian cup di dalam bra.

“Harga cup-nya Rp 100 ribuan,” imbuhnya.

Saat dipamerkan di LIPI 25 September 2012 lalu, karya ini mendapat perhatian paling banyak dari kalangan ibu-ibu. Mereka penasaran, bahkan ada yang sudah memesan untuk memilikinya. Seorang pemodal pun sudah mengontak Devika untuk produksi massal.

“Namun masih banyak kekurangan. Penghubungnya bisa lebih bagus bahannya, atau kantong plastiknya bisa mencairkan ASI, aluminium foilnya dikecilkan. Nanti diperbaiki,” jelasnya.

Rachmadin Ismail – detikNews

Sumber: detik.com, Jumat, 28/09/2012 11:39 WIB

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Biometrik dan AI, Tubuh dalam Cengkeraman Algoritma
Habibie Award: Api Intelektual yang Menyala di Tengah Bangsa
Cerpen: Lagu dari Koloni Senyap
Di Balik Lembar Jawaban: Ketika Psikotes Menentukan Jalan — Antara Harapan, Risiko, dan Tanggung Jawab
Tabel Periodik: Peta Rahasia Kehidupan
Kincir Angin: Dari Ladang Belanda Hingga Pesisir Nusantara
Surat Panjang dari Pinggir Tata Surya
Ketika Matahari Menggertak Langit: Ledakan, Bintik, dan Gelombang yang Menggetarkan Bumi
Berita ini 10 kali dibaca

Informasi terkait

Rabu, 12 November 2025 - 20:57 WIB

Biometrik dan AI, Tubuh dalam Cengkeraman Algoritma

Sabtu, 1 November 2025 - 13:01 WIB

Habibie Award: Api Intelektual yang Menyala di Tengah Bangsa

Kamis, 16 Oktober 2025 - 10:46 WIB

Cerpen: Lagu dari Koloni Senyap

Rabu, 1 Oktober 2025 - 19:43 WIB

Tabel Periodik: Peta Rahasia Kehidupan

Minggu, 27 Juli 2025 - 21:58 WIB

Kincir Angin: Dari Ladang Belanda Hingga Pesisir Nusantara

Berita Terbaru

Artikel

Biometrik dan AI, Tubuh dalam Cengkeraman Algoritma

Rabu, 12 Nov 2025 - 20:57 WIB

Fiksi Ilmiah

Cerpen: Tarian Terakhir Merpati Hutan

Sabtu, 18 Okt 2025 - 13:23 WIB

Fiksi Ilmiah

Cerpen: Hutan yang Menolak Mati

Sabtu, 18 Okt 2025 - 12:10 WIB

etika

Cerpen: Lagu dari Koloni Senyap

Kamis, 16 Okt 2025 - 10:46 WIB