Ini Dia 12 Siswa dengan Nilai Tertinggi di UN 2013

- Editor

Sabtu, 25 Mei 2013

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hasil ujian nasional untuk jenjang SMA/SMK/MA diumumkan hari ini, Jumat (24/5/2013). Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh mengumumkan nama siswa dan sekolah yang meraih nilai ujian tertinggi dalam ujian tahun ini.
SMA Negeri 4 Denpasar menjadi sekolah dengan rata-rata nilai ujian nasional (UN) murni tertinggi di seluruh Indonesia dengan persentase kelulusan 100 persen. Sekolah ini juga mengantarkan lima siswanya masuk dalam 12 besar siswa dengan nilai UN murni tertinggi se-Indonesia.

“Bali memang naik angka kelulusannya. Tahun lalu sekitar 99,61 persen dan sekarang 99,97 persen,” ujar Nuh di Gedung A Kemdikbud, Jakarta, Jumat (23/5/2013).

Berikut daftar 12 siswa dengan nilai UN murni tertinggi di Indonesia:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

1. Ni Kadek Vani Apriyanti, SMA Negeri 4 Denpasar (9,87)
2. Aditya Agam Nugraha, SMA Negeri 1 Surakarta (9,78)
3. Helena Marthafriska Saragi Napitu, SMA Swasta Methodist 2, Medan (9,78)
4. Made Hyang Wikananda, SMA Negeri 4 Denpasar (9,76)
5. Luh Putu Lindayani, SMA Negeri 4 Denpasar (9,76)
6. Elva Vidya, SMA Kristen 5 BPK Penabur Jakarta (9,75)
7. Gracia Isaura Raulina, SMA Negeri 8 Jakarta (9,75)
8. Putu Siska Apriliani, SMA Negeri 4 Denpasar (9,75)
9. Nadia Anindita Vandari, MA Negeri Insan Cendikia, Ciater, Serpong (9,75)
10. Sarah Alya Firnadya, SMA Negeri 8 Jakarta (9,73)
11. Zulva Facharina, SMA Negeri 10 Samarinda (9,73)
12. Putu Indri Widiani, SMA Negeri 4 Denpasar (9,73)

Editor :
Caroline Damanik
Penulis : Riana Afifah |
Sumber: Kompas.com, Jumat, 24 Mei 2013 | 10:35 WIB
Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Ketika Matahari Menggertak Langit: Ledakan, Bintik, dan Gelombang yang Menggetarkan Bumi
Arsitektur yang Bertumbuh dari Tanah, Bukan dari Langit
Dusky: Senandung Ibu dari Sabana Papua
Dari Garis Hitam ke Masa Depan Digital: Kronik, Teknologi, dan Ragam Pemanfaatan Barcode hingga QRIS
Di Balik Lambang Garuda di Selembar Ijazah
Dari Quick Count ke Quick Lie: Kronik Naik Turun Ilmu Polling di Indonesia
AI Membaca Kehidupan: Dari A, T, C, G ke Taksonomi Baru
Petungkriyono: Napas Terakhir Owa Jawa dan Perlawanan Sunyi dari Hutan yang Tersisa
Berita ini 7 kali dibaca

Informasi terkait

Selasa, 15 Juli 2025 - 08:43 WIB

Ketika Matahari Menggertak Langit: Ledakan, Bintik, dan Gelombang yang Menggetarkan Bumi

Rabu, 9 Juli 2025 - 12:48 WIB

Dusky: Senandung Ibu dari Sabana Papua

Rabu, 9 Juli 2025 - 10:21 WIB

Dari Garis Hitam ke Masa Depan Digital: Kronik, Teknologi, dan Ragam Pemanfaatan Barcode hingga QRIS

Senin, 7 Juli 2025 - 08:07 WIB

Di Balik Lambang Garuda di Selembar Ijazah

Minggu, 6 Juli 2025 - 15:55 WIB

Dari Quick Count ke Quick Lie: Kronik Naik Turun Ilmu Polling di Indonesia

Berita Terbaru

Fiksi Ilmiah

Cerpen: Anak-anak Sinar

Selasa, 15 Jul 2025 - 08:30 WIB

Fiksi Ilmiah

Kapal yang Ditelan Kuda Laut

Senin, 14 Jul 2025 - 15:17 WIB

fiksi

Pohon yang Menolak Berbunga

Sabtu, 12 Jul 2025 - 06:37 WIB