Industri Digital Butuh Dukungan Pemerintah

- Editor

Selasa, 8 September 2015

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aplikasi buatan perusahaan rintisan berbasis teknologi lokal berpeluang besar di pasar nasional dan regional. Aplikasi untuk perdagangan secara elektronik atau e-dagang, misalnya, pertumbuhan industrinya terus meningkat dua digit selama kurun waktu tiga tahun terakhir.

Director Ideosource Andy Surja Boediman mengatakan, pangsa pasar e-dagang di Indonesia masih 1 persen?. “Ini terus bertumbuh. Ketika ritel konvensional mengalami penurunan penjualan, pelaku usaha rintisan berbasis teknologi (startup) malah mengeruk keuntungan. Apalagi, mereka tengah aktif mengembangkan aplikasi bergerak atau mobile agar lebih memudahkan orang berbelanja,” tutur Andy, Senin (7/9), di Jakarta.

Penjualan produk e-dagang memberi efek berlipat kepada rantai bisnis yang lain, misalnya logistik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

95ce18d1e25a4d098dcf09264b7c46c4KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO–“Customer service” online mall Blibli.com melayani calon pembeli melalui saluran telepon di kantor mereka di kawasan Slipi, Jakarta, Jumat (16/1). Prospek pasar perdagangan berkonsep mal dalam jaringan semakin cerah karena ditopang faktor kepercayaan dan keamanan dalam pembayaran.

Dari kacamata investor, menurut Andy, para pelaku usaha justru tengah mengantre masuk Indonesia. Apabila pemerintahan sebelumnya kurang menciptakan iklim kondusif, kini era pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla memberi dorongan bagi e-dagang. Hal ini terlihat dari upaya pemerintah untuk mempertimbangkan kembali daftar negatif investasi bidang e-dagang.

“Arah usaha rintisan berbasis teknologi bidang e-dagang semakin kreatif. Mereka kian mengembangkan jenis bisnis vertikal, seperti produk seni kreatif. Meski begitu, pemerintah terlihat belum serius dalam menyusun kebijakan peta jalan e-dagang,” kata Andy.

Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, misalnya, berupaya menetapkan pajak tetapi konsep pengaturannya belum jelas.

Ideosource adalah perusahaan yang bergerak di bidang pembiayaan bagi startup. Sebanyak 20 usaha telah dibiayai Ideosource. Kategori beragam mulai dari ritel hingga agen perjalanan. Konsep pendanaan menyasar kepada perusahaan yang sudah memiliki pasar dan catatan perilaku bisnis yang bagus.

d67c40c200884ca6a6f7e296ef85043cKOMPAS/HENDRA A SETYAWAN–Aktivitas karyawan mendata dan mengepak barang pesanan untuk dikirimkan kepada pembeli di gudang toko daring Lazada di kawasan Cakung, Jakarta Timur, Rabu (8/4).

“Kendala utama ada di perilaku para startup. Produk kreatif buatan pengusaha lokal tidak kalah dengan asing, tetapi konsistensi produksi kurang,” ungkap Andy.

Chief Executive Officer Shopdeca Andreas Thamrin berpendapat, upaya mengembangkan aplikasi bergerak harus diikuti dengan strategi pemasaran yang tepat. Ada perbedaan memasarkan barang secara elektronik antara di laman komputer dan telepon seluler.

“Meski pertumbuhan industri ini besar, saya melihat pemerataan belum di seluruh Indonesia. Infrastruktur menjadi kendala utama. Selain itu, kesadaran masyarakat juga masih rendah,” kata Andreas.

MEDIANA

Sumber: Kompas Siang | 7 September 2015

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?
Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia
Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN
Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten
Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker
Lulus Predikat Cumlaude, Petrus Kasihiw Resmi Sandang Gelar Doktor Tercepat
Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel
Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina
Berita ini 1 kali dibaca

Informasi terkait

Rabu, 24 April 2024 - 16:17 WIB

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Rabu, 24 April 2024 - 16:13 WIB

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 April 2024 - 16:09 WIB

Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN

Rabu, 24 April 2024 - 13:24 WIB

Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten

Rabu, 24 April 2024 - 13:20 WIB

Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker

Rabu, 24 April 2024 - 13:06 WIB

Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel

Rabu, 24 April 2024 - 13:01 WIB

Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina

Rabu, 24 April 2024 - 12:57 WIB

Soal Polemik Publikasi Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Minta Semua Pihak Objektif

Berita Terbaru

Tim Gamaforce Universitas Gadjah Mada menerbangkan karya mereka yang memenangi Kontes Robot Terbang Indonesia di Lapangan Pancasila UGM, Yogyakarta, Jumat (7/12/2018). Tim yang terdiri dari mahasiswa UGM dari berbagai jurusan itu dibentuk tahun 2013 dan menjadi wadah pengembangan kemampuan para anggotanya dalam pengembangan teknologi robot terbang.

KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO (DRA)
07-12-2018

Berita

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 Apr 2024 - 16:13 WIB