Hari AIDS Sedunia;Akhiri Epidemi Tahun 2030

- Editor

Rabu, 2 Desember 2015

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penyebaran AIDS di dunia ditargetkan berakhir pada tahun 2030. Karena itu, negara anggota Organisasi Kesehatan Dunia harus menempatkan intervensi bagi HIV sebagai prioritas.

Direktur WHO Regional Asia Tenggara Poonam Khetrapal Singh menyampaikan hal itu, dalam siaran pers Peringatan Hari AIDS Sedunia, Senin (30/11). Untuk mengakhiri penyebaran AIDS, perlu investasi berupa penganggaran memadai di tiap negara. Dukungan masyarakat, termasuk dana, harus berkelanjutan berskala lebih besar.

Menurut Khetrapal Singh, pengendalian HIV harus menjadi agenda pembangunan kesehatan. Mereka yang positif HIV melalui pemeriksaan berbasis masyarakat segera diterapi. Mereka yang teridentifikasi negatif, tetapi berisiko tinggi bisa diperiksa ulang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Stigma, diskriminasi, dan peraturan jadi halangan. Kita harus memperkuat upaya mencapai hasil akhir, tak ada lagi kasus AIDS baru di Asia Tenggara tahun 2030,” ujarnya.

Target mengakhiri AIDS di tahun 2030 sejalan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG). Dalam SDG, jumlah kasus baru HIV/AIDS ditargetkan turun 25 persen pada 2020, memastikan 90 persen mereka yang terinfeksi HIV teridentifikasi, dan 90 persen mereka yang diterapi dengan antiretroviral (ARV) pada tes darah tak tampak lagi virus HIV.

Sejauh ini, dunia memperlambat penyebaran HIV. Sejak 2009, infeksi baru turun 35 persen dan mereka yang meninggal karena AIDS turun 24 persen. Di Asia Tenggara, infeksi baru turun 32 persen pada 2000-2014, hampir 1,3 juta orang diterapi ARV.

Hapus stigma
Hari AIDS Sedunia diperingati di sejumlah daerah, kemarin. Rumah Cemara, lembaga pendampingan pencandu dan orang dengan HIV/AIDS, menggelar Festival Sepak Bola Anak di Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (1/12). Itu puncak pelatihan sepak bola bagi 60 orang di Rumah Cemara demi menekan stigma pada orang dengan HIV/AIDS.

“Mereka yang dilatih dari berbagai kalangan, mulai dari mahasiswa hingga perwakilan dari waria dan gay. Mereka mendapat teknik pelatihan sepak bola, dan juga informasi pencegahan penularan HIV,” ucap Koordinator Acara Rizki Kurniawan.

Di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Hari AIDS ditandai dengan pembagian kondom bagi sopir bus di jalur pantai utara Jawa oleh Komisi Penanggulangan AIDS bersama Pemerintah Kabupaten Brebes. Di Kabupaten Tegal, aktivis Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia setempat dan lembaga swadaya masyarakat peduli HIV/AIDS membagikan kondom kepada penghuni lokalisasi di daerah tersebut. (ADH/CHE/ WIE/AYS)
————–
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 2 Desember 2015, di halaman 14 dengan judul “Akhiri Epidemi Tahun 2030”.

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Dusky: Senandung Ibu dari Sabana Papua
Dari Garis Hitam ke Masa Depan Digital: Kronik, Teknologi, dan Ragam Pemanfaatan Barcode hingga QRIS
Di Balik Lambang Garuda di Selembar Ijazah
Dari Quick Count ke Quick Lie: Kronik Naik Turun Ilmu Polling di Indonesia
AI Membaca Kehidupan: Dari A, T, C, G ke Taksonomi Baru
Petungkriyono: Napas Terakhir Owa Jawa dan Perlawanan Sunyi dari Hutan yang Tersisa
Zaman Plastik, Tubuh Plastik
Suara yang Menggeser Tanah: Kisah dari Lereng yang Retak di Brebes
Berita ini 3 kali dibaca

Informasi terkait

Rabu, 9 Juli 2025 - 12:48 WIB

Dusky: Senandung Ibu dari Sabana Papua

Rabu, 9 Juli 2025 - 10:21 WIB

Dari Garis Hitam ke Masa Depan Digital: Kronik, Teknologi, dan Ragam Pemanfaatan Barcode hingga QRIS

Senin, 7 Juli 2025 - 08:07 WIB

Di Balik Lambang Garuda di Selembar Ijazah

Minggu, 6 Juli 2025 - 15:55 WIB

Dari Quick Count ke Quick Lie: Kronik Naik Turun Ilmu Polling di Indonesia

Sabtu, 5 Juli 2025 - 07:58 WIB

AI Membaca Kehidupan: Dari A, T, C, G ke Taksonomi Baru

Berita Terbaru

Artikel

Dusky: Senandung Ibu dari Sabana Papua

Rabu, 9 Jul 2025 - 12:48 WIB

fiksi

Cerpen: Bahasa Cahaya

Rabu, 9 Jul 2025 - 11:11 WIB

Artikel

Di Balik Lambang Garuda di Selembar Ijazah

Senin, 7 Jul 2025 - 08:07 WIB