Dua Penemu Vaksin mRNA Raih Nobel Kedokteran 2023

- Editor

Senin, 13 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penemu vaksin mRNA Katalin Kariko dan Drew Weissman dianugerahi hadiah Nobel bidang kedokteran tahun 2023. Kabar ini diumumkan di Swedia pada Senin (2/10) lalu.

Komite memuji ‘temuan inovatif’ para ilmuwan tersebut. Menurut mereka, penemuan tersebut mengubah pemahaman para ilmuwan tentang bagaimana mRNA berinteraksi dengan sistem kekebalan tubuh.

Kariko dan Weissman mempublikasikan temuan mereka dalam sebuah makalah pada tahun 2005 silam. Namun kala itu, penemuannya tak terlalu mendapatkan sorotan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sekitar 15 tahun kemudian, penemuan keduanya justru menjadi dasar yang sangat penting dan bermanfaat bagi umat manusia selama pandemi Covid-19.

“Para pemenang berkontribusi terhadap laju pengembangan vaksin yang belum pernah terjadi sebelumnya,” tulis komite hadiah Nobel bidang kedokteran tahun 2023 dalam keterangan resminya, melansir CNN.

Anggota komite Rickard Sandberg mengatakan bahwa vaksin tersebut telah menyelamatkan jutaan nyawa, mencegah perkembangan Covid-19 yang parah, dan mengurangi beban penyakit secara keseluruhan.

“Vaksin mRNA, bersama dengan vaksin Covid-19 lainnya, telah diberikan lebih dari 13 miliar kali,” ujar Sandberg.

Kariko sendiri merupakan seorang ahli biokimia keturunan Hongaria-Amerika Serikat. Sementara Weissman merupakan seorang dokter asal Amerika Serikat. Keduanya merupakan profesor di Pennsylvania University.

Penemuan mereka menjadi landasan bagi Pfizer dan mitranya yang berbasis di Jerman, BioNTech, serta Moderna untuk menggunakan pendekatan baru dalam memproduksi vaksin yang menggunakan mRNA.

Saat itu, Kariko dan Weissman mengaku tak terkejut dengan keberhasilan uji coba yang dilakukan Pfizer dan Moderna.

“Saya berharap ini akan berhasil, karena kami sudah memiliki cukup banyak eksperimen,” ujar Kariko.

Penemuan dua peraih Nobel bidang kedokteran tahun 2023 ini berpotensi dimanfaatkan lagi untuk mengembangkan vaksin terhadap penyakit lain seperti malaria, RSV, dan HIV.

Sumber: CNN Indonesia, Rabu, 04 Okt 2023

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?
Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia
Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN
Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten
Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker
Lulus Predikat Cumlaude, Petrus Kasihiw Resmi Sandang Gelar Doktor Tercepat
Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel
Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina
Berita ini 45 kali dibaca

Informasi terkait

Rabu, 24 April 2024 - 16:17 WIB

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Rabu, 24 April 2024 - 16:13 WIB

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 April 2024 - 16:09 WIB

Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN

Rabu, 24 April 2024 - 13:24 WIB

Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten

Rabu, 24 April 2024 - 13:20 WIB

Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker

Rabu, 24 April 2024 - 13:06 WIB

Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel

Rabu, 24 April 2024 - 13:01 WIB

Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina

Rabu, 24 April 2024 - 12:57 WIB

Soal Polemik Publikasi Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Minta Semua Pihak Objektif

Berita Terbaru

Tim Gamaforce Universitas Gadjah Mada menerbangkan karya mereka yang memenangi Kontes Robot Terbang Indonesia di Lapangan Pancasila UGM, Yogyakarta, Jumat (7/12/2018). Tim yang terdiri dari mahasiswa UGM dari berbagai jurusan itu dibentuk tahun 2013 dan menjadi wadah pengembangan kemampuan para anggotanya dalam pengembangan teknologi robot terbang.

KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO (DRA)
07-12-2018

Berita

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 Apr 2024 - 16:13 WIB