Didorong, Pemanfaatan Maksimal Media Sosial

- Editor

Rabu, 14 Januari 2015

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Koalisi Pemuda Hijau Indonesia bekerja sama dengan Kedutaan Besar Amerika Serikat bersiap mendatangi kota-kota, seperti Jambi, Makassar, Bangka, Samarinda, Kupang, dan Ternate. Mereka siap memberi pelatihan memaksimalkan fungsi media sosial untuk menggaungkan isu atau potensi lokal agar menyedot perhatian publik.


Rangkaian pelatihan diawali di Jambi, 17-18 Januari 2015, sedangkan pelatihan di Makassar digelar Maret, Bangka (Mei), Samarinda (Agustus), Kupang (Oktober), dan diakhiri Ternate (Desember). ”Kami mendorong komunitas lokal memanfaatkan media sosial untuk mendukung keberhasilan kampanye mereka, dimulai dengan cara membuat kampanye di media sosial, seperti Facebook atau Twitter,” kata pendiri Koalisi Pemuda Hijau Indonesia, Lidwina Marcella, di Jakarta, Selasa (13/1).

Menurut dia, literasi internet di beberapa kota di Indonesia masih rendah. Tidak banyak yang memanfaatkan media sosial untuk membuat isu di daerah bisa menasional. Apalagi menggunakannya untuk membuat gerakan sosial atau kampanye.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Padahal, dari sisi potensi sangat besar. Data terakhir, Facebook menyebut ada 69 juta pengguna di Indonesia.

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menyatakan, literasi bermedia sosial penting karena tidak memiliki struktur sosial yang sama dengan media konvensional lain. Tugas bersama yang harus dilakukan adalah mendorong pengguna memanfaatkan media sosial.

”Pemerintah Indonesia juga ikut mendorong dengan pembangunan infrastruktur internet dengan rencana pembangunan pita lebar. Salah satunya adalah mendorong implementasi jaringan 4G,” tuturnya.

Indonesia sudah mengimplementasikan 4G untuk frekuensi 900 megahertz pada akhir tahun 2014. Rudiantara memastikan pemerintah bakal merilis kebijakan pemanfaatan frekuensi 1.800 megahertz pada Februari 2015. Seiring persiapan operator telekomunikasi menata blok frekuensi, konsumen baru bisa menikmatinya secara luas pada pertengahan tahun ini.

Menurut Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Robert Orris Blake, literasi bermedia sosial bisa mendorong kewirausahaan sosial di daerah, seperti visi Presiden RI Joko Widodo soal kelautan Indonesia. (ELD)

Sumber: Kompas, 14 Januari 2015

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Masalah Keagenan Pembiayaan Usaha Mikro pada Baitul Maal wa Tamwil di Indonesia
Perkembangan Hidup, Teknologi dan Agama
Jembatan antara Kecerdasan Buatan dan Kebijaksanaan Manusia dalam Al-Qur’an
AI di Mata Korporasi, Akademisi, dan Pemerintah
Ancaman AI untuk Peradaban Manusia
Tingkatkan Produktivitas dengan Kecerdasan Artifisial
Menilik Pengaruh Teknologi Kecerdasan Buatan dalam Pendidikan
Daftar Peraih Nobel 2024 beserta Karyanya, Ada Bapak AI-Novelis Asal Korsel
Berita ini 3 kali dibaca

Informasi terkait

Minggu, 16 Februari 2025 - 09:06 WIB

Masalah Keagenan Pembiayaan Usaha Mikro pada Baitul Maal wa Tamwil di Indonesia

Minggu, 16 Februari 2025 - 08:57 WIB

Perkembangan Hidup, Teknologi dan Agama

Minggu, 16 Februari 2025 - 08:52 WIB

Jembatan antara Kecerdasan Buatan dan Kebijaksanaan Manusia dalam Al-Qur’an

Minggu, 16 Februari 2025 - 08:48 WIB

AI di Mata Korporasi, Akademisi, dan Pemerintah

Minggu, 16 Februari 2025 - 08:41 WIB

Tingkatkan Produktivitas dengan Kecerdasan Artifisial

Berita Terbaru

Profil Ilmuwan

Mengenal Achmad Baiquni, Ahli Nuklir Pertama Indonesia Kelahiran Solo

Selasa, 29 Apr 2025 - 12:44 WIB

Berita

Perkembangan Hidup, Teknologi dan Agama

Minggu, 16 Feb 2025 - 08:57 WIB

Berita

AI di Mata Korporasi, Akademisi, dan Pemerintah

Minggu, 16 Feb 2025 - 08:48 WIB