Data Pendidikan; Dipadukan dan Dapat Diakses Publik

- Editor

Senin, 15 Juni 2015

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Data pendidikan nasional dari jenjang sekolah usia dini, dasar, hingga perguruan tinggi disiapkan untuk disatukan dan dibuka aksesnya untuk publik. Langkah ini diharapkan bisa meningkatkan penjaminan mutu layanan pendidikan di semua tingkatan.

“Untuk integrasi pendataan pangkalan data pendidikan tinggi atau PDPT dalam data pokok pendidikan, sudah digagas juga dengan Kemdikbud (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan). Jadi, nanti kita bisa melacak informasi lulusan perguruan tinggi mulai dari pendidikan anak usia dini hingga pendidikan menengah,” kata M Wiwin Darwina, Kepala Bagian Informasi dan Pelaporan, Sekretariat Ditjen Pendidikan Tinggi, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, dalam kegiatan sosialisasi PDPT di Bandung, Sabtu (13/6).

Di tingkat pendidikan tinggi, PDPT terus dikembangkan untuk memberikan informasi mengenai perguruan tinggi, program studi, mahasiswa, hingga dosen. Ini jadi acuan untuk mengetahui kualitas perguruan tinggi dan lulusannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Masyarakat diminta memanfaatkan semua informasi yang dapat diakses secara daring (online) itu. Setiap perguruan tinggi wajib melaporkan informasi layanan pendidikan di institusi masing-masing secara teratur, tepat waktu, dan benar.

Masyarakat memantau
Dengan memanfaatkan pangkalan data pendidikan tinggi di laman www.forlap.dikti.go.id, masyarakat, mulai dari calon mahasiswa, lulusan, orangtua, hingga pengguna lulusan, dapat mengecek status dan kondisi perguruan tinggi tertentu. Masyarakat bisa melacak data soal status perguruan tinggi, program studi, mahasiswa, dan dosen.

“Di tengah isu soal perguruan tinggi yang mengeluarkan ijazah secara ilegal, masyarakat dapat memantaunya di PDPT. Perguruan tinggi yang tak memberikan data dengan benar atau berkala bisa dinonaktifkan statusnya. Jadi, masyarakat bisa waspada memilih perguruan tinggi dengan mencermati laporan yang diberikan kampus yang bersangkutan,” kata Wiwin.

Bahkan, nantinya karya ilmiah atau publikasi dosen juga didata. Upaya ini salah satunya dapat mencegah plagiarisme yang masih marak di dunia pendidikan tinggi di Indonesia.

Menurut Haerul dari Bagian Informasi dan Pelaporan Kemenristek dan Dikti, data di PDPT mencakup lulusan perguruan tinggi mulai tahun 2002. Layanan ini akan terus ditingkatkan, termasuk agar bisa diintegrasikan dengan data pokok pendidikan.

Agus Susilohadi, Kepala Subdirektorat Program dan Evaluasi, Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Kemenristek dan Dikti, mengatakan, pada 2012, dengan PDPT, pihaknya bisa melacak sekitar 6.000 dosen tetap di perguruan tinggi yang ternyata juga guru tetap. Kondisi ini tidak sesuai dengan ketentuan dan perlu ditertibkan. (ELN)
———————-
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 15 Juni 2015, di halaman 12 dengan judul “Dipadukan dan Dapat Diakses Publik”.

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Arsitektur yang Bertumbuh dari Tanah, Bukan dari Langit
Dusky: Senandung Ibu dari Sabana Papua
Dari Garis Hitam ke Masa Depan Digital: Kronik, Teknologi, dan Ragam Pemanfaatan Barcode hingga QRIS
Di Balik Lambang Garuda di Selembar Ijazah
Dari Quick Count ke Quick Lie: Kronik Naik Turun Ilmu Polling di Indonesia
AI Membaca Kehidupan: Dari A, T, C, G ke Taksonomi Baru
Petungkriyono: Napas Terakhir Owa Jawa dan Perlawanan Sunyi dari Hutan yang Tersisa
Zaman Plastik, Tubuh Plastik
Berita ini 4 kali dibaca

Informasi terkait

Kamis, 10 Juli 2025 - 17:54 WIB

Arsitektur yang Bertumbuh dari Tanah, Bukan dari Langit

Rabu, 9 Juli 2025 - 12:48 WIB

Dusky: Senandung Ibu dari Sabana Papua

Senin, 7 Juli 2025 - 08:07 WIB

Di Balik Lambang Garuda di Selembar Ijazah

Minggu, 6 Juli 2025 - 15:55 WIB

Dari Quick Count ke Quick Lie: Kronik Naik Turun Ilmu Polling di Indonesia

Sabtu, 5 Juli 2025 - 07:58 WIB

AI Membaca Kehidupan: Dari A, T, C, G ke Taksonomi Baru

Berita Terbaru

fiksi

Pohon yang Menolak Berbunga

Sabtu, 12 Jul 2025 - 06:37 WIB

Artikel

Arsitektur yang Bertumbuh dari Tanah, Bukan dari Langit

Kamis, 10 Jul 2025 - 17:54 WIB

Fiksi Ilmiah

Cerpen: Tamu dalam Dirimu

Kamis, 10 Jul 2025 - 17:09 WIB

Artikel

Dusky: Senandung Ibu dari Sabana Papua

Rabu, 9 Jul 2025 - 12:48 WIB

fiksi

Cerpen: Bahasa Cahaya

Rabu, 9 Jul 2025 - 11:11 WIB