Data Adalah Minyak di Era Digital

- Editor

Selasa, 13 Oktober 2015

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bicara masa depan, artinya bicara lalu lintas data yang sangat tinggi. Dunia telah bertransformasi dari era analog ke digital. Hampir semua hal kini terhubung oleh data yang lalu lalang. Masa depan adalah eranya digitalisasi.

Apapun layanannya kini selalu memanfaatkan data. Yang paling fenomenal di Indonesia saat ini adalah Go-Jek. Siapa sangka kalau data bisa menjadi titik kebangkitan abang-abang tukang ojek konvensional. Baik pengguna maupun tukang ojeknya sendiri diuntungkan karena kini hanya perlu ujung jari untuk bisa saling terhubung.

Contoh lainnya yang juga tak kalah mencolok adalah menjamurnya berbagai layanan e-commerce di Indonesia. Siap-siap mengucap selamat tinggal pada pasar tradisional, karena pengguna kini bisa dengan mudah berburu barang yang diinginkannya tanpa harus ke luar rumah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Itu cuma beberapa contoh, padahal kalau ditelusuri lebih dalam penggunaan data telah mulai diimplementasikan hampir di semua sektor. Misalnya otomotif, siapa menduga kalau akhirnya sebuah mobil bisa punya fungsi layaknya asisten pribadi digital, yang dalam hal ini adalah smartphone.

Kini sebuah mobil bisa terintegrasi dengan smartphone pengguna. Mobil kini punya layar informasi khusus yang tak sekadar untuk menampilkan pesan SMS dari smartphone, bahkan bisa juga untuk melihat email, mengakses media sosial dan mengirim pesan instan.

net46Selain itu pengguna juga bisa menampilkan peta rute yang ingin dilaluinya di layar informasi tersebut. Dan menariknya lagi, sebagian besar fungsi bisa diakses cukup dengan mengucapkan perintah. Terima kasih untuk teknologi voice command, pengguna jadi tak perlu khawatir konsentrasinya terganggu sehingga bisa tetap fokus ke jalan raya.

“Data adalah masa depan digital, (kini hampir) dipakai di semua industri untuk memberikan real time insight. Industri otomotif, finansial, bahkan hingga ticketing dan juga properti,” ujar George Kurian, CEO NetApp, dalam acara NetApp Insight 2015, di Mandalay Bay Resorts, Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat.

Kalau dulu sebatas menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya, penggunaan data kini sangat masif. Apalagi semenjak munculnya fenomena smartphone Android yang bisa dijangkau banyak kalangan. Ditambah lagi mulai menggemanya teknologi Internet of Things (IoT).

Catherine Van Aken, Director Channel and Alliances Virdata sebagai salah satu partner NetApp mengatakan bakal ada 212 miliar perangkat yang akan saling terhubung pada tahun 2020 nanti.

Adapun perangkat yang dimaksud akan didominasi oleh sensor-sensor yang sengaja ditanamkan untuk berbagai tujuan, misalnya smart city. Belum lagi dari berbagai perangkat rumahan yang diprediksi juga akan bisa saling terhubung ke penggunanya, semisal AC, saklar lampu, dan yang lainnya.

“Dulu kita menghubungkan komputer, kemudian menghubungkan semua orang lewat media sosial, selanjutnya kita akan menghubungkan semuanya lewat Internet of Things, menggunakan sensor-sensor. Kebutuhan akan data bakal seperti kebutuhan kita akan bahan bakar saat ini. Data is the new oil!” pungkas Van Aken.(yud/ash)

Yudhianto

Sumber: detikinet, Selasa, 13/10/2015

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Metode Sainte Lague, Cara Hitung Kursi Pileg Pemilu 2024 dan Ilustrasinya
Jack Ma Ditendang dari Perusahaannya Sendiri
PT INKA Fokus pada Kereta Api Teknologi Smart Green, Mesin Bertenaga Air Hidrogen
7 Sesar Aktif di Jawa Barat: Nama, Lokasi, dan Sejarah Kegempaannya
Anak Non SMA Jangan Kecil Hati, Ini 7 Jalur Masuk UGM Khusus Lulusan SMK
Red Walet Majukan Aeromodelling dan Dunia Kedirgantaraan Indonesia
Penerima Nobel Fisika sepanjang waktu
Madura di Mata Guru Besar UTM Profesor Khoirul Rosyadi, Perubahan Sosial Lunturkan Kebudayaan Taretan Dibi’
Berita ini 0 kali dibaca

Informasi terkait

Rabu, 21 Februari 2024 - 07:30 WIB

Metode Sainte Lague, Cara Hitung Kursi Pileg Pemilu 2024 dan Ilustrasinya

Rabu, 7 Februari 2024 - 14:23 WIB

Jack Ma Ditendang dari Perusahaannya Sendiri

Rabu, 7 Februari 2024 - 14:17 WIB

PT INKA Fokus pada Kereta Api Teknologi Smart Green, Mesin Bertenaga Air Hidrogen

Rabu, 7 Februari 2024 - 14:09 WIB

7 Sesar Aktif di Jawa Barat: Nama, Lokasi, dan Sejarah Kegempaannya

Rabu, 7 Februari 2024 - 13:56 WIB

Anak Non SMA Jangan Kecil Hati, Ini 7 Jalur Masuk UGM Khusus Lulusan SMK

Minggu, 24 Desember 2023 - 15:27 WIB

Penerima Nobel Fisika sepanjang waktu

Selasa, 21 November 2023 - 07:52 WIB

Madura di Mata Guru Besar UTM Profesor Khoirul Rosyadi, Perubahan Sosial Lunturkan Kebudayaan Taretan Dibi’

Senin, 13 November 2023 - 13:59 WIB

Meneladani Prof. Dr. Bambang Hariyadi, Guru Besar UTM, Asal Pamekasan, dalam Memperjuangkan Pendidikan

Berita Terbaru

US-POLITICS-TRUMP

Berita

Jack Ma Ditendang dari Perusahaannya Sendiri

Rabu, 7 Feb 2024 - 14:23 WIB