Berita penelitian

Berita

27 Profesor Undip Masuk Jajaran Peneliti Terbaik Dunia, Ini Pesan Prof Yos

Berita | Featured | Pendidikan Tinggi | penelitian | Rabu, 29 September 2021 - 18:11 WIB

Rabu, 29 September 2021 - 18:11 WIB

Sebanyak 27 Profesor Universitas Diponegoro atau Undip Semarang masuk dalam daftar 500 Peneliti Terbaik Indonesia. Pengumuman ini disampaikan oleh Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan…

Berita

Wallace dan Ekosistem Transisi di Indonesia

Berita | Featured | penelitian | Selasa, 20 April 2021 - 23:03 WIB

Selasa, 20 April 2021 - 23:03 WIB

Kekayaan alam Indonesia tak terbantahkan. Wallace menemukan kawasan ekosistem transisi yang eksotis di belahan Indonesia Timur. Diakah pencetus teori evolusi yang sesungguhnya?

Berita

Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, Berkah Bakatul Batavia

Berita | Featured | penelitian | Selasa, 20 April 2021 - 22:24 WIB

Selasa, 20 April 2021 - 22:24 WIB

Berkat penelitiannya di Batavia, Christian Eijkman bisa membuktikan teori infeksi “segala penyakit” Robert Koch tak selalu benar. Mainutrisi juga bisa menyebabkan akibat fatal. Vitamin…

Berita

Junghuhn dan Sejarah Penemuan Kina di Indonesia

Berita | Featured | kesehatan | penelitian | Selasa, 20 April 2021 - 21:31 WIB

Selasa, 20 April 2021 - 21:31 WIB

Nama Franz Wilhelm Junghuhn dikenang karena berhasil membudidayakan tanaman kina untuk industri obat malaria. Indonesia pernah menjadi produsen pil kina terbesar di dunia. Kini…

Berita

Publikasi Hasil Riset Kerap Terkendala Kabar Bohong dan Stigma

Berita | penelitian | Jumat, 25 September 2020 - 13:15 WIB

Jumat, 25 September 2020 - 13:15 WIB

Kabar bohong dan stigma kerap mengganggu upaya memublikasikan hasil riset ke masyarakat awam. Di sisi lain, kajian ilmiah tersebut sangat diperlukan sebagai dasar pengambilan…

Kepala Program Laboratorium Bioteknologi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Danang Waluyo menjelaskan isi laboratorium bergerak biosafety Level 2 yang diparkir di halaman Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan, Banten, Minggu (30/8/2020). Laboratorium bergerak untuk pengujian spesimen Covid-19 tersebut merupakan racangan BPPT dan sumbangan dari CSR Bank BNI. Laboratorium tersebut memenuhi standar dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), salah satunya terkait standar keamanan hayati atau biosafety level 2. Metode pengujian yang digunakan di dalam laboratorium ini adalah metode reaksi rantai polimerase (PCR). Saat ini, sudah ada tiga laboratorium bergerak biosafety level 2 di Indonesia. Laboratorium bergerak ini merupakan inovasi untuk lebih dekat menjangkau banyak daerah sehingga pemeriksaan spesimen akan berlangsung lebih cepat   

Kompas/Yuniadhi Agung (MYE)
30-08-2020

Berita

Pandemi Menggerakkan Kerja-kerja Penelitian

Berita | inovasi | penelitian | Kamis, 24 September 2020 - 10:39 WIB

Kamis, 24 September 2020 - 10:39 WIB

Pandemi Covid-19 mendorong geliat riset di kalangan ilmuwan. Bermacam disiplin ilmu kini tengah berupaya memecahkan persoalan terkait masalah ini.

Berita

Sepuluh Spesies Baru Biota Laut Dalam Teridentifikasi di Selatan Jawa

Berita | Biologi | penelitian | Sabtu, 19 September 2020 - 13:33 WIB

Sabtu, 19 September 2020 - 13:33 WIB

Tim peneliti pada ekspedisi SJADES mengidentifikasi 10 spesies baru di laut dalam selatan Jawa. Ini penanda masih banyak keanekaragaman hayati di laut yang belum…

Berita

Momentum Biologi Molekuler untuk Mengatasi Pandemi

Berita | Biologi | fisiologi | penelitian | Sabtu, 29 Agustus 2020 - 13:41 WIB

Sabtu, 29 Agustus 2020 - 13:41 WIB

Pandemi Covid-19 menjadi momentum bagi biologi molekuler dalam membantu mengatasi masalah global ini. Indonesia diharapkan turut berpartisipasi memahami dan mengatasi persoalan kesehatan tersebut.

Berita

Hidroksiklorokuin-Azitromisin Meningkatkan Risiko Kematian Pasien Covid-19

Berita | Kedokteran | kesehatan | penelitian | Jumat, 28 Agustus 2020 - 14:20 WIB

Jumat, 28 Agustus 2020 - 14:20 WIB

Hidroksiklorokuin dikombinasikan dengan antibiotik azitromisin meningkatkan mortalitas pasien hingga 27 persen. Sebab, kombinasi obat itu justru meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular akut.

Staf World Mosquito Program (WMP) Yogyakarta memberi makan nyamuk Aedes aegypti yang telah mengandung bakteri Wolbachia, Selasa (26/2/2019), di Laboratorium Entomologi WMP Yogyakarta, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. WMP merupakan program penelitian penanggulangan demam berdarah dengue (DBD) menggunakan bakteri Wolbachiaa. Di Indonesia, WMP dijalankan di Yogyakarta atas kerja sama Pusat Kedokteran Tropis Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) Universitas Gadjah Mada (UGM)  serta Yayasan Tahija.

Berita

Riset Bakteri Wolbachia Turunkan 77 Persen Kasus DBD di Yogyakarta

Berita | Biologi | Kedokteran | penelitian | Kamis, 27 Agustus 2020 - 11:17 WIB

Kamis, 27 Agustus 2020 - 11:17 WIB

Penelitian World Mosquito Program Yogyakarta menggunakan bakteri wolbachia berhasil menurunkan kasus demam berdarah dengue sebesar 77 persen. Hasil riset ini diharap bisa memperkuat penanggulangan…