Kisah Prof Bing, Rencanakan Penelitian yang Libatkan 3 Kampus Ternama

- Editor

Senin, 10 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Prof. Hok Bing Thio atau akrab disapa Prof Bing adalah guru besar bidang Dermatologi di Erasmus Medical Centrum Rotterdam, Belanda. Ia menggandeng beberapa fakultas kedokteran dari tiga universitas ternama untuk penelitian kolaborasi.
Prof Bing berencana melakukan penelitian untuk isu global terkait perubahan iklim terhadap kesehatan kulit. Rencana penelitian ini disampaikan kepada Dekan Universitas Airlangga (Unair) Prof.Dr. Budi Santoso, dr., Sp.OG(K).

Dilansir dari laman resmi Unair (3/10) Dekan Unair bertemu dengan Prof Bing ketika melakukan perjalanan kunjungan ke kampus-kampus di negeri kincir angin.

Dalam pertemuannya ini lahir sebuah wacana untuk mengerjakan proyek penelitian bersama dengan mengangkat isu global, perubahan iklim. Rencananya, penelitian ini akan melibatkan tiga Fakultas kedokteran dari kampus terkemuka yakni Unair, Universitas Thamassat, Thailand dan Universitas Erasmus. Penelitian ini akan menyoroti dampak perubahan iklim pada kesehatan kulit.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tawaran untuk melakukan kolaborasi penelitian ini disambut baik oleh Budi Santoso. Bahkan untuk mewujudkan penelitian ini, ia mengatakan akan mengajukan pendanaan.

“Rencananya untuk pendanaan akan kami ajukan ke Uni Eropa,” lanjut ahli obgyn ini.

Tentang Prof Bing
Dijelaskan Budi Santoso, Prof Bing merupakan warga Indonesia yang saat ini berkarir di Belanda. Ia pernah menghabiskan masa kecil di Indonesia sebelum mengenyam pendidikan di luar negeri.

“Ayah beliau dokter gigi lulusan FKG Unair, kemudian membuka praktek dokter gigi di Belanda, di daerah berbatasan dengan Jerman,” cerita Budi Santoso.

Lebih lanjut, Budi mengatakan bahwa Prof Bing lahir dan mengenyam pendidikan hingga tamat SD di Surabaya, Jawa Timur. Sementara untuk sekolah tingginya, Prof Bing memilih kuliah di Fakultas Kedokteran Leiden dan mengambil Spesialis Dermatologi di kampus yang sama.

Saat ini ia mengajar sebagai dosen sekaligus mendapat gelar sebagai salah satu guru besar di Erasmus Medicum Centrum Rotterdam.

“Saat ini beliau mempunyai student PhD dari Indonesia, ada yang dari UI, Unpad, Unair dan Brawijaya,” tambah Budi Santoso.

Terkait penelitian kolaborasi tentang perubahan iklim terhadap kesehatan kulit, Prof Bing akan menyambangi Surabaya pada November mendatang. Penelitian kolaborasi ini diharapkan bisa menghasilkan inovasi yang bermanfaat bagi masa depan.

Devi Setya – detikEdu

Sumber: Detik.com, Senin, 03 Okt 202

 

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

AI Membaca Kehidupan: Dari A, T, C, G ke Taksonomi Baru
Petungkriyono: Napas Terakhir Owa Jawa dan Perlawanan Sunyi dari Hutan yang Tersisa
Zaman Plastik, Tubuh Plastik
Suara yang Menggeser Tanah: Kisah dari Lereng yang Retak di Brebes
Kalender Hijriyah Global: Mimpi Kesatuan, Realitas yang Masih Membelah
Mikroalga: Si Hijau Kecil yang Bisa Jadi Bahan Bakar Masa Depan?
Wuling: Gebrakan Mobil China yang Serius Menggoda Pasar Indonesia
Boeing 777: Saat Pesawat Dirancang Bersama Manusia dan Komputer
Berita ini 31 kali dibaca

Informasi terkait

Sabtu, 5 Juli 2025 - 07:58 WIB

AI Membaca Kehidupan: Dari A, T, C, G ke Taksonomi Baru

Rabu, 2 Juli 2025 - 18:46 WIB

Petungkriyono: Napas Terakhir Owa Jawa dan Perlawanan Sunyi dari Hutan yang Tersisa

Jumat, 27 Juni 2025 - 14:32 WIB

Zaman Plastik, Tubuh Plastik

Jumat, 27 Juni 2025 - 08:07 WIB

Suara yang Menggeser Tanah: Kisah dari Lereng yang Retak di Brebes

Sabtu, 14 Juni 2025 - 06:58 WIB

Mikroalga: Si Hijau Kecil yang Bisa Jadi Bahan Bakar Masa Depan?

Berita Terbaru

Artikel

AI Membaca Kehidupan: Dari A, T, C, G ke Taksonomi Baru

Sabtu, 5 Jul 2025 - 07:58 WIB

Artikel

Zaman Plastik, Tubuh Plastik

Jumat, 27 Jun 2025 - 14:32 WIB