Bisnis Harus Menuju Transformasi Digital

- Editor

Rabu, 24 Februari 2016

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Perusahaan di Asia Pasifik harus menuju transformasi digital. Penggunaan teknologi digital tak saja lebih mudah, tetapi juga lebih efisien dan membuat perusahaan memenangi persaingan.

Global Chief Technology Officer Hitachi Data Systems Asia Pasifik Hu Yoshida mengatakan, teknologi memang akan memudahkan perusahaan dalam berbisnis. Namun, inovasi pada teknologi akan lebih mendorong pertumbuhan yang lebih signifikan. Hitachi Data Systems Corporation merupakan anak usaha dari Hitachi Ltd.

Hu mengatakan, perubahan yang terjadi di masyarakat dunia juga menuntut perusahaan untuk berubah. “Praktik kerja Generasi Z berbeda dengan generasi sebelumnya. Perusahaan perlu mencari cara untuk memanfaatkan fenomena ini,” kata Hu di Jakarta, Selasa (23/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Perubahan yang terjadi di masyarakat harus diikuti dengan perubahan di keseluruhan organisasi perusahaan.

Hu yakin perusahaan akan berubah untuk menyesuaikan kondisi ini. “Transformasi digital menjadi isu organisasi. Chief information officer (CIO) akan menjadi pemimpin divisi dari seluruh fungsi bisnis di dalam perusahaan. Pemasaran tradisional sudah tidak efektif lagi. Begitu juga model transaksi dengan konsumen dan pemasok, harus menjadi digital,” tutur Hu.

Kondisi seperti ini akan membentuk lanskap teknologi informasi dan bisnis di Asia Pasifik pada tahun 2016.

Direktur Pelaksana Hitachi Data Systems Indonesia Suresh Nair mengatakan, sudah banyak negara-negara di Asia Pasifik yang telah melakukan transformasi teknologi. “Singapura, Jepang, Tiongkok, dan Taiwan adalah contoh negara yang telah bertransformasi dan menerapkannya dalam kehidupan mereka,” kata Suresh.

Ia menjelaskan, perusahaan pintar juga akan membangun kota pintar. Banyak negara di Asia Pasifik menggulirkan inisiatif untuk menjawab tantangan keamanan publik hingga isu transportasi. “Namun, terlihat hanya sedikit pemerintah yang memiliki pengalaman dan anggaran yang memadai,” katanya. (ARN)
——————
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 24 Februari 2016, di halaman 18 dengan judul “Bisnis Harus Menuju Transformasi Digital”.

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Baru 24 Tahun, Maya Nabila Sudah Raih Gelar Doktor dari ITB
Metode Sainte Lague, Cara Hitung Kursi Pileg Pemilu 2024 dan Ilustrasinya
Jack Ma Ditendang dari Perusahaannya Sendiri
PT INKA Fokus pada Kereta Api Teknologi Smart Green, Mesin Bertenaga Air Hidrogen
7 Sesar Aktif di Jawa Barat: Nama, Lokasi, dan Sejarah Kegempaannya
Anak Non SMA Jangan Kecil Hati, Ini 7 Jalur Masuk UGM Khusus Lulusan SMK
Red Walet Majukan Aeromodelling dan Dunia Kedirgantaraan Indonesia
Penerima Nobel Fisika sepanjang waktu
Berita ini 0 kali dibaca

Informasi terkait

Senin, 1 April 2024 - 11:07 WIB

Baru 24 Tahun, Maya Nabila Sudah Raih Gelar Doktor dari ITB

Rabu, 21 Februari 2024 - 07:30 WIB

Metode Sainte Lague, Cara Hitung Kursi Pileg Pemilu 2024 dan Ilustrasinya

Rabu, 7 Februari 2024 - 14:23 WIB

Jack Ma Ditendang dari Perusahaannya Sendiri

Rabu, 7 Februari 2024 - 14:17 WIB

PT INKA Fokus pada Kereta Api Teknologi Smart Green, Mesin Bertenaga Air Hidrogen

Rabu, 7 Februari 2024 - 14:09 WIB

7 Sesar Aktif di Jawa Barat: Nama, Lokasi, dan Sejarah Kegempaannya

Rabu, 3 Januari 2024 - 17:34 WIB

Red Walet Majukan Aeromodelling dan Dunia Kedirgantaraan Indonesia

Minggu, 24 Desember 2023 - 15:27 WIB

Penerima Nobel Fisika sepanjang waktu

Selasa, 21 November 2023 - 07:52 WIB

Madura di Mata Guru Besar UTM Profesor Khoirul Rosyadi, Perubahan Sosial Lunturkan Kebudayaan Taretan Dibi’

Berita Terbaru

US-POLITICS-TRUMP

Berita

Jack Ma Ditendang dari Perusahaannya Sendiri

Rabu, 7 Feb 2024 - 14:23 WIB