Biodiversitas; Konvensi untuk Menetapkan Visi 2050

- Editor

Selasa, 19 Oktober 2010

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Konvensi Keanekaragaman Hayati Sedunia digelar di Nagoya, Jepang, 18-29 Oktober 2010. Sasarannya adalah menetapkan strategi baru yang akan ditempuh pada periode 2011-2020 untuk mewujudkan visi tetap mempertahankan keanekaragaman hayati pada 2050.

”Sekarang saatnya bertindak. Dan, tindakan itu dimulai dari sini, di Aichi, Nagoya,” kata Sekretaris Eksekutif Konvensi Keanekaragaman Hayati (Convention on Biological Diversity/ CBD) Ahmed Djoghlaf pada Pertemuan Para Pihak ke-10 (COP-10), Senin (18/10) di Nagoya, Jepang.

Menteri Lingkungan Hidup Jepang Ryo Matsumoto, sebagai pemimpin pertemuan yang dihadiri sekitar 15.000 orang dari 193 negara itu, menyebutkan, salah satu isu penting yang dibahas adalah pencapaian target dan akses mendapatkan benefit sharing atau pembagian manfaat dari pengelolaan sumber daya genetik secara lintas negara.

Dalam konvensi itu juga dilakukan dialog antara pimpinan perusahaan terkait pengembangan biodiversitas atau keanekaragaman hayati di dunia dan pimpinan perwakilan kenegaraan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Disebutkan, sedikitnya ada 500 pimpinan perusahaan di dunia yang akan terlibat di dalam dialog tersebut.

Sebanyak 200 wali kota di dunia hadir untuk merencanakan kota yang sesuai dengan konsep pelestarian biodiversitas. Pada 26 Oktober 2010, pimpinan negara setingkat menteri akan membahas persiapan Pertemuan Para Pihak ke-16 (COP-16) Kerangka Kerja Konvensi Perubahan Iklim PBB (UNFCCC) di Cancun, Meksiko, pada Desember 2010.

(www.cbd.int/naw)

Sumber: Kompas, Selasa, 19 Oktober 2010 | 04:28 WIB

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Masalah Keagenan Pembiayaan Usaha Mikro pada Baitul Maal wa Tamwil di Indonesia
Perkembangan Hidup, Teknologi dan Agama
Jembatan antara Kecerdasan Buatan dan Kebijaksanaan Manusia dalam Al-Qur’an
AI di Mata Korporasi, Akademisi, dan Pemerintah
Ancaman AI untuk Peradaban Manusia
Tingkatkan Produktivitas dengan Kecerdasan Artifisial
Menilik Pengaruh Teknologi Kecerdasan Buatan dalam Pendidikan
Daftar Peraih Nobel 2024 beserta Karyanya, Ada Bapak AI-Novelis Asal Korsel
Berita ini 16 kali dibaca

Informasi terkait

Minggu, 16 Februari 2025 - 09:06 WIB

Masalah Keagenan Pembiayaan Usaha Mikro pada Baitul Maal wa Tamwil di Indonesia

Minggu, 16 Februari 2025 - 08:57 WIB

Perkembangan Hidup, Teknologi dan Agama

Minggu, 16 Februari 2025 - 08:52 WIB

Jembatan antara Kecerdasan Buatan dan Kebijaksanaan Manusia dalam Al-Qur’an

Minggu, 16 Februari 2025 - 08:48 WIB

AI di Mata Korporasi, Akademisi, dan Pemerintah

Minggu, 16 Februari 2025 - 08:44 WIB

Ancaman AI untuk Peradaban Manusia

Berita Terbaru

Berita

Perkembangan Hidup, Teknologi dan Agama

Minggu, 16 Feb 2025 - 08:57 WIB

Berita

AI di Mata Korporasi, Akademisi, dan Pemerintah

Minggu, 16 Feb 2025 - 08:48 WIB

Berita

Ancaman AI untuk Peradaban Manusia

Minggu, 16 Feb 2025 - 08:44 WIB