Biliun + Trilliun = Bingung

- Editor

Jumat, 6 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ada kalanya kita memerlukan kata untuk menunjukkan bilangan besar. Para ilmuwan menyatakan bilangan besar itu melalui imbuhan berupa mega—, giga—, tera—. Imbuhan ini berlaku di mana-mana. Di bagian lain? Bilangan besar ini kita nyatakan melalui kata milyar, biliun, triliun, serta berbagai –liun lainnya. Jumlah uang, misalnya, menggunakan bentuk yang terakhir ini.

Yang sering membingungkan kita adalah bentuk liun ini. Ternyata, di dunia ini, terdapat dua macam bakuan berbeda tentang sebutan itu. Triliun di Amerika Serikat, dan di Prancis (bakuan I), berbeda dengan triliun di Inggris (bakuan II). Trihun di Amerika Serikat atau Prancis adalah juta-juta, sedangkan triliun di Inggris adalah juta-juta-juta.

Bentuk –liun pada kedua bakuan itu tercantum pada daftar terlampir. Tampak pada daftar itu, bahwa penanjakan dari – liun yang satu ke -liun berikutnya adalah seribu di Amerika Serikat dan Prancis, serta sejuta di Inggris. Hal ini sering menyulitkan kita, karena setiap kali kita menjumpai tulisan bilangan seperti itu, maka kita perlu rnenclaah bakuan mana yang digunakan oleh tulisan itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam mata anggaran keuangan, kita sering mendengar kata milyar rupiah dan kata triliun rupiah. Tampaknya, kata milyar ini sama dengan billion pada bakuan I, sedangkan kata triliun adalah sama dengan trillion pada bakuan I. Milyar rupiah adalah ribu juta rupiah, sedangkan triliun rupiah adalah juta-juta rupiah.

Sampai di sini, coba kita berpikir sebentar. Dapatkah kita menggunakan kata lain untuk menyatakan bilangan besar seperti itu? Bagaimana kalau kita mencoba untuk menciptakan kata baru bagi bilangan besar demikian?

Salah satu cara penggunaan kata juta yang diimbuhi kata dwi–, tri–, catur–, panca–, dan seterusnya. Kita gunakan kata dwijuta untuk juta-juta, kata trijuta untuk juta-juta-juta. kata caturjuta untuk juta-juta-juta-juta. Dengan cara ini anggaran keuangan kita akan mencapai sekian dwijuta rupiah.

Kalau kata triliun masih dapat membingungkan kita, karena kita belum selalu yakin bakuan mana yang digunakan pembicara, maka kata dwijuta akan menunjukkan dengan jelas maksud dari pembicara itu. Hal serupa juga akan kita temukan pada kata trijuta, caturjuta, pancajuta, dan seterusnya.

Memang, kata ini belum terdapat di dalam kamus. Balum pula dipakai dalam perbendaharaan kata yang kita miliki. Namun, apa salahnya, kalau kita mencoba untuk menciptakan kata baru berupa dwijuta, trijuta, caturjuta, dan seterusnya. Bagaimana?

OIeh Dali S. Naga

Sumber: Majalah Aku Tahu Desember 1985

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?
Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia
Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten
Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker
Lulus Predikat Cumlaude, Petrus Kasihiw Resmi Sandang Gelar Doktor Tercepat
Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel
Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina
Soal Polemik Publikasi Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Minta Semua Pihak Objektif
Berita ini 72 kali dibaca

Informasi terkait

Rabu, 24 April 2024 - 16:17 WIB

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Rabu, 24 April 2024 - 16:13 WIB

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 April 2024 - 13:24 WIB

Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten

Rabu, 24 April 2024 - 13:20 WIB

Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker

Rabu, 24 April 2024 - 13:06 WIB

Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel

Berita Terbaru

Tim Gamaforce Universitas Gadjah Mada menerbangkan karya mereka yang memenangi Kontes Robot Terbang Indonesia di Lapangan Pancasila UGM, Yogyakarta, Jumat (7/12/2018). Tim yang terdiri dari mahasiswa UGM dari berbagai jurusan itu dibentuk tahun 2013 dan menjadi wadah pengembangan kemampuan para anggotanya dalam pengembangan teknologi robot terbang.

KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO (DRA)
07-12-2018

Berita

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 Apr 2024 - 16:13 WIB