Bencana Terlewat Tanpa Beri Pelajaran

- Editor

Senin, 2 Juni 2014

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Indonesia dikenal dunia sebagai laboratorium bencana alam, khususnya bencana geologi, seperti letusan gunung api, gempa, dan tsunami. Namun, penelitian kebencanaan masih rendah dan banyak bencana terlewatkan tanpa memberi pelajaran.

”Setiap bencana seharusnya jadi momen belajar. Kalau tidak, korban akan terus muncul karena bencana alam, khususnya bencana geologi, itu berulang,” kata Indyo Pratomo, geolog dari Museum Geologi, Badan Geologi, Minggu (1/6), di Jakarta.

Bencana di Indonesia, khususnya letusan gunung api, diteliti banyak akademisi dunia. Singapura membangun Earth Observatory of Singapore. ”Tapi, di Indonesia, penelitian tentang ilmu alam dan kebencanaan sangat kurang,” kata dia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Gunung Sinabung, kata Indyo, ratusan tahun tidak meletus, lalu tiba-tiba meletus. Hal itu menarik diteliti dari aspek vulkanologi dan sosial. Namun, riset tentang itu hampir tidak ada.

Pentingnya riset kebencanaan juga disebutkan peneliti tsunami dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Widjo Kongko. ”Riset kebencanaan menjadi keharusan di negeri kita yang sangat rentan bencana ini,” ujar dia. ”Riset kebencanaan ini menjadi asas dalam Undang-Undang No 24/2007, yaitu pentingnya ilmu pengetahuan dan teknologi dalam aspek kebencanaan.”

Menurut Widjo, sejak gempa dan tsunami Aceh 2004, riset kebencanaan sebenarnya mulai banyak dilakukan. ”Sejak 2004, riset kebencanaan sudah ratusan dan menghasilkan puluhan doktor. Tapi, hasil riset mereka yang terpakai untuk program mitigasi bencana minim,” kata dia.

Lilik Kurniawan, Direktur Pengurangan Risiko Bencana Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), mengatakan, riset-riset kebencanaan di Indonesia masih bersifat individual dan parsial. ”Akibatnya, riset-riset ini belum optimal untuk digunakan dalam pelaksanaan ataupun penyusunan kebijakan penanggulangan bencana tingkat nasional,” kata dia.

Demi lebih meningkatkan penelitian dan mengintegrasikannya dengan penanggulangan bencana, BNPB akan menyelenggarakan Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) tentang Kebencanaan di Surabaya, Jawa Timur, 3-5 Juni 2014. ”Dengan PIT ini, kami berharap semua pihak terkait riset kebencanaan dapat bersinergi sesuai kebutuhan nasional sehingga penanggulangan bencana pada masa mendatang akan lebih baik lagi,” ucap dia. (AIK)

Sumber: Kompas, 2 Juni 2014

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Metode Sainte Lague, Cara Hitung Kursi Pileg Pemilu 2024 dan Ilustrasinya
Jack Ma Ditendang dari Perusahaannya Sendiri
PT INKA Fokus pada Kereta Api Teknologi Smart Green, Mesin Bertenaga Air Hidrogen
7 Sesar Aktif di Jawa Barat: Nama, Lokasi, dan Sejarah Kegempaannya
Anak Non SMA Jangan Kecil Hati, Ini 7 Jalur Masuk UGM Khusus Lulusan SMK
Red Walet Majukan Aeromodelling dan Dunia Kedirgantaraan Indonesia
Penerima Nobel Fisika sepanjang waktu
Madura di Mata Guru Besar UTM Profesor Khoirul Rosyadi, Perubahan Sosial Lunturkan Kebudayaan Taretan Dibi’
Berita ini 0 kali dibaca

Informasi terkait

Rabu, 21 Februari 2024 - 07:30 WIB

Metode Sainte Lague, Cara Hitung Kursi Pileg Pemilu 2024 dan Ilustrasinya

Rabu, 7 Februari 2024 - 14:23 WIB

Jack Ma Ditendang dari Perusahaannya Sendiri

Rabu, 7 Februari 2024 - 14:17 WIB

PT INKA Fokus pada Kereta Api Teknologi Smart Green, Mesin Bertenaga Air Hidrogen

Rabu, 7 Februari 2024 - 14:09 WIB

7 Sesar Aktif di Jawa Barat: Nama, Lokasi, dan Sejarah Kegempaannya

Rabu, 7 Februari 2024 - 13:56 WIB

Anak Non SMA Jangan Kecil Hati, Ini 7 Jalur Masuk UGM Khusus Lulusan SMK

Minggu, 24 Desember 2023 - 15:27 WIB

Penerima Nobel Fisika sepanjang waktu

Selasa, 21 November 2023 - 07:52 WIB

Madura di Mata Guru Besar UTM Profesor Khoirul Rosyadi, Perubahan Sosial Lunturkan Kebudayaan Taretan Dibi’

Senin, 13 November 2023 - 13:59 WIB

Meneladani Prof. Dr. Bambang Hariyadi, Guru Besar UTM, Asal Pamekasan, dalam Memperjuangkan Pendidikan

Berita Terbaru

US-POLITICS-TRUMP

Berita

Jack Ma Ditendang dari Perusahaannya Sendiri

Rabu, 7 Feb 2024 - 14:23 WIB