Balikpapan Dorong Kenaikan Harga Keresek

- Editor

Senin, 6 Juni 2016

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Uji coba kantong plastik berbayar di 23 kota sejak 21 Februari berakhir Minggu (5/6). Pemerintah Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, mendesak pemerintah pusat meneruskan uji coba dan membolehkan daerah menetapkan harga tinggi. Peritel modern masih mengacu harga Rp 200 per kantong, yang dinilai masih murah.

Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Balikpapan Suryanto mengatakan, hingga Minggu petang, belum ada edaran atau instruksi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) terkait kelanjutan uji coba. Untuk sementara, pihaknya belum menarik Surat Edaran Wali Kota Balikpapan yang mematok harga Rp 1.500 per kantong. Harga Rp 200 per kantong dinilai terlalu murah. (PRA)
————
Hutan di Lampung Terus Berkurang

Kawasan hutan dan pesisir Lampung terus dibuka, di antaranya untuk perkebunan. Luas kawasan hutan yang masih berfungsi konservasi tak lebih dari 300.000 hektar. Luasan itu 27,2 persen dari total kawasan hutan di Lampung seluas 1,1 juta ha. ”Itu data pantauan satelit,” ujar Isyanto dari Yayasan Konservasi Way Seputih pada diskusi dan bedah buku Solusi Tanding Jokowi, Sabtu (4/6), di Bandar Lampung. Buku setebal 83 halaman itu berisi kajian para aktivis lingkungan tentang kerusakan ekosistem di Lampung, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, dan Aceh. Kerusakan kawasan hutan menyebabkan daerah aliran sungai tergerus yang memicu banjir bandang di hulu dan tengah. Saat kemarau, warga kesulitan air bersih. (VIO)
—————-
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 6 Juni 2016, di halaman 13 dengan judul “Kilas Iptek”

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?
Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia
Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN
Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten
Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker
Lulus Predikat Cumlaude, Petrus Kasihiw Resmi Sandang Gelar Doktor Tercepat
Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel
Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina
Berita ini 8 kali dibaca

Informasi terkait

Rabu, 24 April 2024 - 16:17 WIB

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Rabu, 24 April 2024 - 16:13 WIB

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 April 2024 - 16:09 WIB

Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN

Rabu, 24 April 2024 - 13:24 WIB

Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten

Rabu, 24 April 2024 - 13:20 WIB

Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker

Rabu, 24 April 2024 - 13:06 WIB

Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel

Rabu, 24 April 2024 - 13:01 WIB

Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina

Rabu, 24 April 2024 - 12:57 WIB

Soal Polemik Publikasi Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Minta Semua Pihak Objektif

Berita Terbaru

Tim Gamaforce Universitas Gadjah Mada menerbangkan karya mereka yang memenangi Kontes Robot Terbang Indonesia di Lapangan Pancasila UGM, Yogyakarta, Jumat (7/12/2018). Tim yang terdiri dari mahasiswa UGM dari berbagai jurusan itu dibentuk tahun 2013 dan menjadi wadah pengembangan kemampuan para anggotanya dalam pengembangan teknologi robot terbang.

KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO (DRA)
07-12-2018

Berita

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 Apr 2024 - 16:13 WIB