Anugerah Saparinah Sadli; Asnaini Sukses Terobos Tradisi Kepemimpinan

- Editor

Jumat, 26 September 2014

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Asnaini, Kepala Desa Pegasing, Aceh Tengah, Provinsi Aceh, dianugerahi Anugerah Saparinah Sadli 2014, Kamis (25/9) malam. Penghargaan tersebut diberikan atas keberhasilannya menerobos tradisi kepemimpinan perempuan yang masih jarang terjadi di Aceh.

Anugerah Saparinah Sadli merupakan bentuk apresiasi kepada perempuan Indonesia yang mampu mewujudkan keadilan jender di Tanah Air. Anugerah ini menggunakan nama Saparinah Sadli yang merupakan tokoh penegak hak asasi manusia dan kesetaraan jender, yang tahun ini genap berusia 88 tahun. Penghargaan itu dilaksanakan setiap dua tahun sejak tahun 2002. Pada penyelenggaraan tahun ini, tema yang diangkat adalah ”Perempuan Penyelenggara Kebijakan Publik Tingkat Lokal”.

Selain Asnaini, dua finalis lainnya adalah Nurhayati (Kepala Desa Pitungusu, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan) dan Juliana Ratuanak (Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Maluku). Sesuai dengan syarat nominasi, mereka berkarier menduduki jabatan di pemerintahan daerah, serta berperan aktif memberikan peran bagi kemajuan masyarakat yang pluralis dan inklusif.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

saparinah_baihadjartualeka-175x150Ketua Panitia Anugerah Saparinah Sadli, Smita Notosusanto, mengatakan, pemberian penghargaan ini untuk menyadarkan perempuan agar terus berkomitmen nyata dalam menghadirkan kehidupan yang adil.

Penghargaan tahun ini berbeda dibandingkan empat penyelenggaran sebelumnya karena memberikan penghargaan bagi perempuan yang berkiprah di pemerintahan. ”Penghargaan tahun ini terinspirasi dari berbagai prestasi Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Dia menunjukkan bahwa pemerintah lokal memiliki peran penting dalam mencapai target tujuan pembangunan milenium,” papar Smita.

Tri Rismaharini mengungkapkan, untuk memberikan pelayanan bagi publik, diperlukan kerja sama yang baik dengan staf. Selain itu, Tri juga menekankan perlunya pengabdian dengan tulus. (A07)

Sumber: Kompas, 26 September 2014

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Masalah Keagenan Pembiayaan Usaha Mikro pada Baitul Maal wa Tamwil di Indonesia
Perkembangan Hidup, Teknologi dan Agama
Jembatan antara Kecerdasan Buatan dan Kebijaksanaan Manusia dalam Al-Qur’an
AI di Mata Korporasi, Akademisi, dan Pemerintah
Ancaman AI untuk Peradaban Manusia
Tingkatkan Produktivitas dengan Kecerdasan Artifisial
Menilik Pengaruh Teknologi Kecerdasan Buatan dalam Pendidikan
Daftar Peraih Nobel 2024 beserta Karyanya, Ada Bapak AI-Novelis Asal Korsel
Berita ini 11 kali dibaca

Informasi terkait

Minggu, 16 Februari 2025 - 09:06 WIB

Masalah Keagenan Pembiayaan Usaha Mikro pada Baitul Maal wa Tamwil di Indonesia

Minggu, 16 Februari 2025 - 08:57 WIB

Perkembangan Hidup, Teknologi dan Agama

Minggu, 16 Februari 2025 - 08:52 WIB

Jembatan antara Kecerdasan Buatan dan Kebijaksanaan Manusia dalam Al-Qur’an

Minggu, 16 Februari 2025 - 08:48 WIB

AI di Mata Korporasi, Akademisi, dan Pemerintah

Minggu, 16 Februari 2025 - 08:41 WIB

Tingkatkan Produktivitas dengan Kecerdasan Artifisial

Berita Terbaru

Profil Ilmuwan

Mengenal Achmad Baiquni, Ahli Nuklir Pertama Indonesia Kelahiran Solo

Selasa, 29 Apr 2025 - 12:44 WIB

Berita

Perkembangan Hidup, Teknologi dan Agama

Minggu, 16 Feb 2025 - 08:57 WIB

Berita

AI di Mata Korporasi, Akademisi, dan Pemerintah

Minggu, 16 Feb 2025 - 08:48 WIB