Bisnis Lain Ikut Untung

- Editor

Jumat, 20 Februari 2015

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jasa Kurir Logistik Kembali Cerah karena E-dagang
Maraknya transaksi yang dilakukan melalui e-dagang atau perdagangan elektronik memberikan manfaat bagi sektor lain yang berperan secara tidak langsung, seperti jasa logistik, pembayaran, dan desainer laman. Pelaku e-dagang harus bekerja sama agar bisa melayani konsumen dengan lebih baik.


Ketua Umum Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) Zaldy Ilham Masita kepada Kompas, Kamis (19/2), di Jakarta, mengatakan, kontribusi e-dagang di sektor logistik sangat besar. Tahun lalu, perputaran uang e-dagang di sektor logistik mencapai Rp 180 triliun.

”Sementara di sektor jasa kurir logistik, pertumbuhannya rata-rata 35 persen per tahun sejak lima tahun terakhir,” ujarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Zaldy, kira-kira 10 tahun lalu sektor kurir mengalami masa suram karena orang beralih dari pos atau surat ke surat elektronik (e-mail). Namun, sejak lima tahun terakhir, sektor logistik kurir maju pesat karena e-dagang. Terlebih dengan fenomena di sektor logistik terkait e-dagang, yakni masyarakat bersedia membayar lebih agar mendapatkan barang lebih cepat.

Begitu pula dengan PT Pos Indonesia (Persero) yang meraup pendapatan Rp 2 miliar hanya dari pengiriman barang e-dagang pada 2014. Saat ini mereka tengah menjajaki kerja sama dengan sejumlah pelaku seperti Lazada atau Tokopedia.

”Kami memperkirakan kontribusinya akan semakin besar pada tahun-tahun mendatang,” ujar Kepala Proyek e-Commerce PT Pos Indonesia (Persero) Kemas Syafta Wijaya.

Jasa pembayaran juga tumbuh berkat maraknya e-dagang seperti dinikmati oleh DOKU yang memfasiltasi transaksi elektronik senilai Rp 6,5 triliun pada tahun 2014.

Chief Operating Officer DOKU Nabilah Alsagoff mengatakan, pihaknya harus memenuhi kebutuhan pasar dengan menghadirkan sistem pembayaran elektronik yang mudah, efisien, dan aman.

Riyeke Ustadiyanto, Chief Technology Officer Ipaymu, menjelaskan bahwa sistem pembayaran mutlak dibutuhkan oleh mereka yang memanfaatkan e-dagang. Itu karena setiap pembelian akan tervalidasi dan mengurangi peluang terjadi kesalahan dan tindak kejahatan. Ipaymu mencatat pertumbuhan pengguna 65 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Infrastruktur logistik
Bagi penyedia jasa e-dagang, mempersiapkan infrastruktur logistik merupakan hal paling vital untuk memastikan pengguna bisa mendapatkan barang tepat waktu. Lazada, misalnya, menyewa gudang seluas 12.000 meter persegi di kawasan Cakung, Jakarta Timur, untuk menampung barang dari produsen kemudian dikemas untuk dikirimkan kepada pengguna.

Dari kunjungan ke gudang tersebut pada bulan lalu, terungkap bahwa Lazada memiliki tenaga logistik untuk pengiriman di sekitar kota besar dan bekerja sama dengan jasa logistik lain untuk pengiriman di daerah. Setiap hari setidaknya gudang tersebut menerima 50.000 hingga 100.000 barang dan mengirimkan 50.000 barang ke pembeli.

Senior Vice President Operational Lazada Ryn Hermawan saat itu menjelaskan bahwa pihaknya mempersiapkan pembangunan gudang-gudang di luar Jakarta untuk memudahkan mengirimkan dan mengantarkan barang kepada pemesan.

Hal serupa dilakukan oleh Zalora yang memiliki gudang di daerah Ciracas, Jakarta Timur, atau Bhinneka.com dengan gudang di kawasan Sunter, Jakarta Utara. Chief Executive Officer Bhinneka.com Hendrik Tio mengungkapkan bahwa mereka mencatatkan untung Rp 60 miliar setiap bulan.

Meski demikian, masih ditemukan tantangan dari sisi logistik, yakni melayani daerah-daerah dengan infrastruktur terbatas sehingga berbiaya tinggi, seperti Kalimantan, Papua, Maluku, dan Nusa Tenggara Timur.

Zaldy berharap pemerintah segera membenahi infrastruktur guna memperlancar logistik, termasuk menyusun peraturan pemerintah terkait e-dagang. (MED/HEN/ELD)

Sumber: Kompas, 20 Februari 2015

Posted from WordPress for Android

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?
Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia
Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN
Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten
Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker
Lulus Predikat Cumlaude, Petrus Kasihiw Resmi Sandang Gelar Doktor Tercepat
Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel
Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina
Berita ini 1 kali dibaca

Informasi terkait

Rabu, 24 April 2024 - 16:17 WIB

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Rabu, 24 April 2024 - 16:13 WIB

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 April 2024 - 16:09 WIB

Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN

Rabu, 24 April 2024 - 13:24 WIB

Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten

Rabu, 24 April 2024 - 13:20 WIB

Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker

Rabu, 24 April 2024 - 13:06 WIB

Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel

Rabu, 24 April 2024 - 13:01 WIB

Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina

Rabu, 24 April 2024 - 12:57 WIB

Soal Polemik Publikasi Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Minta Semua Pihak Objektif

Berita Terbaru

Tim Gamaforce Universitas Gadjah Mada menerbangkan karya mereka yang memenangi Kontes Robot Terbang Indonesia di Lapangan Pancasila UGM, Yogyakarta, Jumat (7/12/2018). Tim yang terdiri dari mahasiswa UGM dari berbagai jurusan itu dibentuk tahun 2013 dan menjadi wadah pengembangan kemampuan para anggotanya dalam pengembangan teknologi robot terbang.

KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO (DRA)
07-12-2018

Berita

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 Apr 2024 - 16:13 WIB