SBMPTN; Teknik Informatika Digemari

- Editor

Rabu, 18 Juni 2014

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jumlah peserta Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri tahun ini naik menjadi 664.509 orang dari 585.789 orang pada tahun lalu. Dari semua peserta, 193 orang di antaranya penyandang disabilitas. Para calon mahasiswa itu memperebutkan 103.346 kursi lewat jalur ujian tulis.

Ke-68 perguruan tinggi negeri peserta Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) membuka 2.596 program studi. Program studi dengan peminat terbanyak ialah Teknik Informatika dan Manajemen.

”Jumlah peminat naik pada hampir semua program studi,” kata Ketua Panitia SBMPTN Ganjar Kurnia, saat mendampingi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh meninjau ujian tulis SBMPTN di Universitas Negeri Jakarta, Selasa (17/6) pagi. Ujian tulis SBMPTN berlangsung satu hari dan terdiri atas Tes Kemampuan Dasar Saintek, Tes Kemampuan dan Potensi Akademik, serta Tes Kemampuan Dasar Sosial Humaniora.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mohammad Nuh menyerahkan keputusan penerimaan pada perguruan tinggi. Dia hanya mengingatkan perguruan tinggi tidak menolak anak masuk kuliah hanya karena alasan ekonomi. Apalagi jika anak tidak mampu ekonomi itu sudah diterima di perguruan tinggi.

”Jika sudah diterima, segera komunikasikan dengan perguruan tinggi terkait,” kata Nuh.

Nuh menjamin calon mahasiswa tidak mampu akan bisa berkuliah karena kuota alokasi beasiswa Bidikmisi ditambah dari 11.000 orang menjadi untuk 61.000 mahasiswa. Ada pula Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri sebesar Rp 4 triliun pada tahun ini. (LUK/SEM/JUM/TOP/RWN)

Sumber: Kompas, 18 Juni 2014

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?
Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia
Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN
Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten
Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker
Lulus Predikat Cumlaude, Petrus Kasihiw Resmi Sandang Gelar Doktor Tercepat
Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel
Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina
Berita ini 0 kali dibaca

Informasi terkait

Rabu, 24 April 2024 - 16:17 WIB

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Rabu, 24 April 2024 - 16:13 WIB

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 April 2024 - 16:09 WIB

Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN

Rabu, 24 April 2024 - 13:24 WIB

Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten

Rabu, 24 April 2024 - 13:20 WIB

Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker

Rabu, 24 April 2024 - 13:06 WIB

Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel

Rabu, 24 April 2024 - 13:01 WIB

Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina

Rabu, 24 April 2024 - 12:57 WIB

Soal Polemik Publikasi Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Minta Semua Pihak Objektif

Berita Terbaru

Tim Gamaforce Universitas Gadjah Mada menerbangkan karya mereka yang memenangi Kontes Robot Terbang Indonesia di Lapangan Pancasila UGM, Yogyakarta, Jumat (7/12/2018). Tim yang terdiri dari mahasiswa UGM dari berbagai jurusan itu dibentuk tahun 2013 dan menjadi wadah pengembangan kemampuan para anggotanya dalam pengembangan teknologi robot terbang.

KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO (DRA)
07-12-2018

Berita

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 Apr 2024 - 16:13 WIB