Wahana Inovasi Indonesia Dibangun

- Editor

Kamis, 19 April 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Promosi hasil-hasil inovasi buatan bangsa Indonesia selama ini dinilai masih minim. Hal itu mengakibatkan produk-produk teknologi buatan anak bangsa kurang dikenal luas oleh masyarakat, khususnya generasi muda.

Untuk itu, Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (PP Iptek) akan mulai mengembangkan wahana peragaan baru yang disebut Wahana Inovasi Indonesia. Wahana itu rencananya akan dibuka pada tahun 2019 oleh Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Muhammad Nasir.

Sebelum wahana itu diresmikan pada tahun depan, sebagai langkah awal, Menristek akan menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman antara PP Iptek dengan delapan lembaga iptek dan industri strategis di Indonesia pada 20 April 2018 mendatang, di PP Iptek, yang berlokasi di area Komplek Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

–Menristek dan Dikti Mohammad Nasir meninjau hasil produk inovasi industri dan perguruan tinggi usai Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Pendanaan Inovasi Industri dan Inovasi Perguruan Tinggi di Gedung Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa (17/4/2018).

Menurut Direktur PP Iptek Mochammad Syachrial Annas, Rabu (18/4/2018), dalam siaran pers, di Jakarta, wahana itu akan menjadi sumber belajar dan pemasyarakatan iptek. “Tujuan lainnya adalah, agar masyarakat mengetahui produk inovasi yang telah dikembangkan dan dimiliki bangsa Indonesia,” ujarnya.

Melibatkan industri
Wahana Inovasi Indonesia yang akan dikembangkan mulai tahun 2018 melibatkan sejumlah industri strategis dan lembaga iptek lainnya di Indonesia dengan mengusung dua bidang fokus iptek yakni pertahanan dan kesehatan.

PT Biofarma, PT Dirgantara Indonesia, PT Pindad, PT Inti, PT LEN, PT Inuki, PT Dahanan, serta Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) merupakan 8 lembaga yang fokus dalam pengembangan teknologi yang akan bergabung dalam pengembangan wahana itu di PP Iptek. (EVY)

Sumber: Kompas, 19 April 2018

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Daftar Peraih Nobel 2024 beserta Karyanya, Ada Bapak AI-Novelis Asal Korsel
Seberapa Penting Penghargaan Nobel?
Mengenal MicroRNA, Penemuan Peraih Nobel Kesehatan 2024
Ilmuwan Dapat Nobel Kimia Usai Pecahkan Misteri Protein Pakai AI
Hadiah Nobel Fisika 2024 bagi Pionir Pembelajaran Mesin
Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?
Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia
Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN
Berita ini 5 kali dibaca

Informasi terkait

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:50 WIB

Daftar Peraih Nobel 2024 beserta Karyanya, Ada Bapak AI-Novelis Asal Korsel

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:46 WIB

Seberapa Penting Penghargaan Nobel?

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:41 WIB

Mengenal MicroRNA, Penemuan Peraih Nobel Kesehatan 2024

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:31 WIB

Ilmuwan Dapat Nobel Kimia Usai Pecahkan Misteri Protein Pakai AI

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:22 WIB

Hadiah Nobel Fisika 2024 bagi Pionir Pembelajaran Mesin

Berita Terbaru

Berita

Seberapa Penting Penghargaan Nobel?

Senin, 21 Okt 2024 - 10:46 WIB

Berita

Mengenal MicroRNA, Penemuan Peraih Nobel Kesehatan 2024

Senin, 21 Okt 2024 - 10:41 WIB

Berita

Hadiah Nobel Fisika 2024 bagi Pionir Pembelajaran Mesin

Senin, 21 Okt 2024 - 10:22 WIB