Kompetisi Lapan A2 Raih Rekor MURI

- Editor

Senin, 2 Oktober 2017

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Museum Rekor-Dunia Indonesia menyatakan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional meraih rekor untuk penyelenggaraan kompetisi komunikasi radio menggunakan satelit Lapan-A2. Kompetisi ini merupakan pertama di Indonesia. Pengoperasian satelit ini juga berpotensi meraih rekor dunia karena merupakan satelit orbit khatulistiwa pertama yang memiliki sistem radio amatir.

Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Thomas Djamaluddin menyampaikan hal ini dalam peringatan 2 tahun Satelit Lapan A2 mengorbit pada 28 September 2015, di Stasiun Rancabungur, Bogor, Sabtu (30/9). Piagam rekor untuk kategori “Kontes Komunikasi Amatir Radio Ekuatorial Pertama Melalui Satelit” diserahkan perwakilan MURI kepada Kepala Lapan.

Dalam rangka peringatan dua tahun Lapan A2 tanda atau kode panggilan IO86 juga diselenggarakan Kontes Video Tracking satelit Lapan A2 dan Bimbingan Teknis Operasi Satelit dengan sistem radio amatir ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kompetisi Tracking Satelit (Komtras) berlangsung pada 22-24 September 2017,” kata Wahyudi Hasbi, Ketua Tim Pengembang Satelit Lapan A3. Kompetisi ini diikuti 38 peserta. Pemenangnya peserta dari Jakarta, Samarinda, dan Riau.

Pusat Teknologi Satelit Lapan juga mengadakan Kontes Video Tracking selama dua minggu. Peserta membuat video saat men- tracking sinyal radio satelit Lapan A2, lalu mengunggah ke Youtube dengan alamat #2yearsIO86. Video yang paling banyak menarik penonton yang menang. Dari sekitar 15 peserta, 4 di antaranya dari Brasil dan Malaysia

Wahyudi menambahkan, selama pengoperasian data satelit ini umumnya dimanfaatkan negara di Amerika Selatan antara lain Brasil, Ekuador, dan Kolombia. Mereka juga memanfaatkan kemampuan satelit ini melakukan penginderaan jauh dengan kamera. Tiga minggu lalu ada permintaan dari Brasil untuk memotret wilayah mereka pada jam yang berbeda karena iluminasi berubah ubah.

Satelit Lapan A2 atau Lapan-ORARI (Organisasi Radio Amatir Republik Indonesia), kata Thomas, merupakan satelit ekspesimen Lapan Seri A yang kedua. Selama pengoperasiannya, Lapan A2 yang memiliki kode radio penggemar radio amatir negara tetangga dan Brasil meminta 3 minggu lalu, tetapi belum ada kesepakatan.

Sebelumnya diluncurkan satelit Lapan A1 atau disebut Lapan-TUBsat, yang merupakan awal terobosan Lapan untuk menguasai teknologi satelit. Belasan insinyur dikirim ke Jerman untuk belajar membuat satelit kemudian berhasil meluncurkan satelit Lapan A1 pada 2007. Kemudian, mereka kembali membangun fasilitas Assembly Intergration Testing dan pada 2012 berhasil buat Lapan A2. (YUN)
—————–
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 2 Oktober 2017, di halaman 14 dengan judul “Kompetisi Lapan A2 Raih Rekor MURI”.

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?
Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia
Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN
Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten
Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker
Lulus Predikat Cumlaude, Petrus Kasihiw Resmi Sandang Gelar Doktor Tercepat
Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel
Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina
Berita ini 0 kali dibaca

Informasi terkait

Rabu, 24 April 2024 - 16:17 WIB

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Rabu, 24 April 2024 - 16:13 WIB

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 April 2024 - 16:09 WIB

Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN

Rabu, 24 April 2024 - 13:24 WIB

Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten

Rabu, 24 April 2024 - 13:20 WIB

Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker

Rabu, 24 April 2024 - 13:06 WIB

Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel

Rabu, 24 April 2024 - 13:01 WIB

Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina

Rabu, 24 April 2024 - 12:57 WIB

Soal Polemik Publikasi Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Minta Semua Pihak Objektif

Berita Terbaru

Tim Gamaforce Universitas Gadjah Mada menerbangkan karya mereka yang memenangi Kontes Robot Terbang Indonesia di Lapangan Pancasila UGM, Yogyakarta, Jumat (7/12/2018). Tim yang terdiri dari mahasiswa UGM dari berbagai jurusan itu dibentuk tahun 2013 dan menjadi wadah pengembangan kemampuan para anggotanya dalam pengembangan teknologi robot terbang.

KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO (DRA)
07-12-2018

Berita

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 Apr 2024 - 16:13 WIB