Kerja Sama Berpeluang Diperluas

- Editor

Jumat, 31 Maret 2017

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kerja sama antara Huawei Indonesia dan perguruan tinggi terkait pelatihan tenaga ahli di bidang teknologi informasi dan komunikasi berpeluang diperluas. Program pelatihan dan orientasinya juga disesuaikan untuk mengakomodasi kebutuhan dari Pemerintah Indonesia.

Hal serupa terjadi saat program pelatihan bersertifikat berlangsung pada 2014-2016. Tahun pertama, pelatihan itu diikuti 6 perguruan tinggi, lalu bertambah hingga mencapai 20 perguruan tinggi pada tahun ketiga.

Menurut Deputy Director Public Affairs and Communications Department Huawei Tech Investment Yunny Christine, program SmartGen ditandatangani Huawei Indonesia dan tujuh perguruan tinggi di Indonesia. Ketujuh perguruan tinggi itu antara lain Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Universitas Gadjah Mada, Telkom University, dan Universitas Diponegoro,

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sekitar 2.000 peserta dari kalangan mahasiswa dan dosen akan mengikuti berbagai pelatihan dari Huawei sesuai kebutuhan kampus, mulai dari pemaparan teknologi informasi dan komunikasi terkini sampai magang ke kantor perwakilan Huawei di daerah.

Adapun Seeds for the Future, pelatihan selama dua pekan di kantor pusat Huawei, di China, diikuti mahasiswa yang memenuhi syarat. Jumlah peserta minimal 15 orang, bukan 2.000 peserta seperti diberitakan sebelumnya. “Kami siapkan kursus pembuatan laporan sesuai permintaan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara,” kata Yunny, Rabu (29/3).

Rudiantara berharap mereka yang diberangkatkan ke China belajar perkembangan teknologi komunikasi terbaru dan regulasi terkait ekonomi digital. (ELD)
————–
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 30 Maret 2017, di halaman 13 dengan judul “Kerja Sama Berpeluang Diperluas”.

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?
Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia
Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN
Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten
Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker
Lulus Predikat Cumlaude, Petrus Kasihiw Resmi Sandang Gelar Doktor Tercepat
Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel
Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina
Berita ini 3 kali dibaca

Informasi terkait

Rabu, 24 April 2024 - 16:17 WIB

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Rabu, 24 April 2024 - 16:13 WIB

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 April 2024 - 16:09 WIB

Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN

Rabu, 24 April 2024 - 13:24 WIB

Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten

Rabu, 24 April 2024 - 13:20 WIB

Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker

Rabu, 24 April 2024 - 13:06 WIB

Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel

Rabu, 24 April 2024 - 13:01 WIB

Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina

Rabu, 24 April 2024 - 12:57 WIB

Soal Polemik Publikasi Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Minta Semua Pihak Objektif

Berita Terbaru

Tim Gamaforce Universitas Gadjah Mada menerbangkan karya mereka yang memenangi Kontes Robot Terbang Indonesia di Lapangan Pancasila UGM, Yogyakarta, Jumat (7/12/2018). Tim yang terdiri dari mahasiswa UGM dari berbagai jurusan itu dibentuk tahun 2013 dan menjadi wadah pengembangan kemampuan para anggotanya dalam pengembangan teknologi robot terbang.

KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO (DRA)
07-12-2018

Berita

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 Apr 2024 - 16:13 WIB