Cara Aman Mencari Pokemon Bersarang

- Editor

Rabu, 20 Juli 2016

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Johan Endaryanto (26) dan Putra Tri Hidayat (26) meninggalkan ratusan Pokemon Trainers, sebutan para pemain Pokemon Go, saat pertemuan Pokemon Go Indonesia di Pintu 7 Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (17/7) pagi. Mereka berjalan sambil memelototi layar gawai menuju tempat yang mereka yakini banyak Pokemon.

“Sepertinya Pokemon di Pintu 2 GBK lebih banyak karena ada empat Pokestop sedang dipasangi lure, ayo kita ke sana saja.,” kata Johan.

Pokestop ialah titik yang ditandai bentuk kubus. Titik itu itu bisa ditemukan di tugu, patung, tempat ibadah, pusat keramaian, dan fasilitas umum. Di titik itu, pemain Pokemon Go bisa mendapat Pokeball, egg, potion, revive, dan itemlain yang membantu perburuan Pokemon.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Jika beruntung, pemain bisa menemukan Pokestop yang dipasang lure. Lureberfungsi menarik perhatian Pokemon ke Pokestop dalam 30 menit dan bisa terus dipasang. Pokestop yang dipasang lure akan tampak hujan salju merah jambu.

Setibanya di Pintu 2, ratusan orang tampak berjajar memelototi gawai dengan membuka permainan Pokemon Go. Keputusan mereka tak salah. Sesampainya di titik itu, mereka langsung mendapat Pokemon.

Selama 15 menit awal mencari Pokemon, lebih dari 15 Pokemon didapatkan Putra. “Akhirnya dapat Venusaur yang punya CP (combat points) 1.134. Ini Pokemon terkuat yang saya dapatkan. Bisa dipamerkan ke teman. Kalau cari di jalan, cuma dapat Doduo yang lemah,” kata Putra sambil tertawa.

798773701-pokemonRatusan pemain permainan Pokemon Go berburu Pokemon di kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (17/7). Mereka berburu di titik Pokestop yang diyakini muncul banyak Pokemon. (Repro: Harian KOMPAS/IQBAL BASYARI).

Pokestop jadi pilihan utama Johan berburu Pokemon. Pria asal Bekasi, Jawa Barat, itu mengunjungi pusat perbelanjaan seusai bekerja. “Jika ada banyak Pokestop berdekatan yang dipasang lure, itu kami cari. Biasanya saya cari di Monas, Mal Kelapa Gading, dan Mal Central Park karena banyak Pokestop,” ujar karyawan perusahaan pengembang permainan itu.

Pokestop juga jadi incaran Hendra Santoso (23). Pegawai bagian teknologi informasi itu izin kerja demi berburu Pokemon di GBK. “Kalau cari di jalan, kemungkinan dapat Pokemon bagus lebih kecil. Lebih baik cari di Pokestop yang dipasang lure, pasti dapat banyak dan bagus,” tuturnya.

Jaga anak
Pokestop juga dimanfaatkan Sasha Erika Tunjungsari (39) untuk mengawasi anaknya bermain Pokemon Go. Ke mana pun anaknya bermain, Rasyid Aiman Hakim (12) dan Kinara (9), Sasha ada di dekat mereka.

Ia mempelajari permainan Pokemon Go demi mengarahkan anaknya berburu Pokemon di tempat aman dan banyak Pokemon, antara lain di pusat perbelanjaan yang ada Pokestop. “Saat pulang kampung di Padang, saya baru tahu ada situs bersejarah karena diajak anak mendekati Pokestop untuk berburu Pokemon,” ujarnya.

Sabtu (16/7), Grab menggelar Grab Pokemon di area Monumen Nasional. Menurut Manajer Humas GrabBike and GrabExpress Dewi Nuraini, di Monas ada 30 Pokestop dan Gym sehingga jadi daya tarik pemain Pokemon Go. “Kami tak menganjurkan pengendara Grab berhenti tiba-tiba mencari Pokemon. Lebih baik berburu di tempat aman,” katanya.

Meski mengasyikkan, perburuan Pokemon mesti mengutamakan keselamatan. Pokestop bisa jadi alternatif tempat perburuan. (C09)

Sumber: KOMPAS, 18 Juli 2016

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?
Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia
Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN
Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten
Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker
Lulus Predikat Cumlaude, Petrus Kasihiw Resmi Sandang Gelar Doktor Tercepat
Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel
Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina
Berita ini 3 kali dibaca

Informasi terkait

Rabu, 24 April 2024 - 16:17 WIB

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Rabu, 24 April 2024 - 16:13 WIB

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 April 2024 - 16:09 WIB

Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN

Rabu, 24 April 2024 - 13:24 WIB

Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten

Rabu, 24 April 2024 - 13:20 WIB

Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker

Rabu, 24 April 2024 - 13:06 WIB

Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel

Rabu, 24 April 2024 - 13:01 WIB

Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina

Rabu, 24 April 2024 - 12:57 WIB

Soal Polemik Publikasi Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Minta Semua Pihak Objektif

Berita Terbaru

Tim Gamaforce Universitas Gadjah Mada menerbangkan karya mereka yang memenangi Kontes Robot Terbang Indonesia di Lapangan Pancasila UGM, Yogyakarta, Jumat (7/12/2018). Tim yang terdiri dari mahasiswa UGM dari berbagai jurusan itu dibentuk tahun 2013 dan menjadi wadah pengembangan kemampuan para anggotanya dalam pengembangan teknologi robot terbang.

KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO (DRA)
07-12-2018

Berita

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 Apr 2024 - 16:13 WIB