61 Ilmuwan Internasional Berbagi untuk Indonesia

- Editor

Kamis, 16 Desember 2010

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sedikitnya 61 ilmuwan Indonesia yang bekerja di sejumlah negara dijadwalkan hadir dalam International Summit Ikatan Ilmuwan Indonesia Internasional, 16-18 Desember 2010 di Kementerian Pendidikan Nasional. Pertemuan itu, antara lain, akan membahas berbagai hal yang bisa disumbangkan mereka untuk Indonesia, termasuk penemuan-penemuan mereka yang sudah mendapatkan hak paten.

”Pertemuan ini merupakan pemikiran out of the box, yaitu keluar dari yang dipikirkan birokrasi atau institusi riset selama ini,” kata Ketua Komisi Inovasi Nasional Zuhal, Rabu (15/12) di Jakarta.

Menurut Zuhal, sejarah baru untuk memacu inovasi akan terbentuk jika para penemu paten di luar negeri itu menyepakati implementasinya di Indonesia. Sekaligus kesepakatan itu akan mendorong Komisi Inovasi Nasional menerobos semua hambatan aplikasi paten yang selama ini dihadapi.

Menurut Zuhal, birokrasi yang mengurusi paten masih berorientasi birokrat. Semestinya penanganan paten itu berorientasi korporat atau perusahaan yang lebih menghargai kecepatan dan ketepatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketua Panitia International Summit I-4 Willy Sakareza mengatakan, para ilmuwan Indonesia yang berkarya di sejumlah negara tersebut memiliki paten yang siap diaplikasikan di Indonesia sesuai dengan sistem yang ada sekarang. Paten itu di antaranya berkaitan dengan teknologi penyimpanan vaksin berpendingin dan teknologi kamera yang mutakhir, paten di bidang kedokteran umum, paten yang berkaitan dengan antraks, serta paten yang berkaitan dengan kanker. (NAW)

Sumber: Kompas, Kamis, 16 Desember 2010 | 03:27 WIB

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Biometrik dan AI, Tubuh dalam Cengkeraman Algoritma
Habibie Award: Api Intelektual yang Menyala di Tengah Bangsa
Cerpen: Lagu dari Koloni Senyap
Di Balik Lembar Jawaban: Ketika Psikotes Menentukan Jalan — Antara Harapan, Risiko, dan Tanggung Jawab
Tabel Periodik: Peta Rahasia Kehidupan
Kincir Angin: Dari Ladang Belanda Hingga Pesisir Nusantara
Surat Panjang dari Pinggir Tata Surya
Ketika Matahari Menggertak Langit: Ledakan, Bintik, dan Gelombang yang Menggetarkan Bumi
Berita ini 3 kali dibaca

Informasi terkait

Rabu, 12 November 2025 - 20:57 WIB

Biometrik dan AI, Tubuh dalam Cengkeraman Algoritma

Sabtu, 1 November 2025 - 13:01 WIB

Habibie Award: Api Intelektual yang Menyala di Tengah Bangsa

Kamis, 16 Oktober 2025 - 10:46 WIB

Cerpen: Lagu dari Koloni Senyap

Rabu, 1 Oktober 2025 - 19:43 WIB

Tabel Periodik: Peta Rahasia Kehidupan

Minggu, 27 Juli 2025 - 21:58 WIB

Kincir Angin: Dari Ladang Belanda Hingga Pesisir Nusantara

Berita Terbaru

Artikel

Biometrik dan AI, Tubuh dalam Cengkeraman Algoritma

Rabu, 12 Nov 2025 - 20:57 WIB

Fiksi Ilmiah

Cerpen: Tarian Terakhir Merpati Hutan

Sabtu, 18 Okt 2025 - 13:23 WIB

Fiksi Ilmiah

Cerpen: Hutan yang Menolak Mati

Sabtu, 18 Okt 2025 - 12:10 WIB

etika

Cerpen: Lagu dari Koloni Senyap

Kamis, 16 Okt 2025 - 10:46 WIB