104 PTS Bermasalah Dibimbing

- Editor

Selasa, 23 Februari 2016

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sempat Dinonaktifkan 6 Bulan
Pemerintah mengaktifkan kembali 104 perguruan tinggi swasta yang sempat dinonaktifkan enam bulan. Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi berkomitmen mendorong perguruan tinggi itu menaikkan mutu dan akreditasi, antara lain melalui detasering dosen.

Hal itu disampaikan Menristek dan Dikti Muhammad Nasir dalam rapat koordinasi penyelesaian permasalahan pada PTS, Senin (22/2), di Jakarta. Hadir pula Dirjen Kelembagaan Iptek Dikti Patdono Suwignjo, Dirjen Sumber Daya Iptek Dikti Ali Ghufron Mukti, Ketua Bidang Organisasi Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) Budi Djatmiko, serta perwakilan dari 104 PTS di Jawa, Sumatera, dan Sulawesi. Ke-104 PTS tersebut merupakan bagian dari 4.036 PTS se-Indonesia.

Menurut Nasir, PTS yang memenuhi ketentuan perguruan tinggi sehat itu akan didampingi dan dibantu agar tak lagi bermasalah. Delapan tim bentukan Kemristek dan Dikti akan berkoordinasi dengan Kopertis dalam menentukan bentuk hibah yang akan diberikan pada PT. Detasering (penempatan dosen dalam jangka waktu tertentu) dengan nomor induk dosen nasional (NIDN) juga akan dilakukan pada sejumlah PTS.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam beberapa waktu, dosen-dosen dari perguruan tinggi besar akan ditempatkan di perguruan tinggi kecil saat tenaga pengajarnya melanjutkan pendidikan. Ini untuk menghindari pelanggaran ketentuan jumlah enam dosen ber-NIDN dalam sebuah program studi.

Di samping itu, perguruan tinggi dapat memenuhi ketentuan rasio dosen dengan mahasiswa melalui kebijakan memperhitungkan dosen khusus sebagai dosen tetap. Namun, ujar Nasir, dosen yang memiliki nomor induk dosen khusus (NIDK) tetap harus memenuhi kualifikasi guna menjamin mutu. “Banyak PTS akan terbantu dalam memenuhi rasio dosen 1:30 untuk program studi eksakta dan 1:45 untuk program studi sosial,” ucapnya.

Perlu berkelanjutan
Ketua Bidang Organisasi Aptisi Budi Djatmiko berharap pertemuan antara pemerintah dan PTS yang sempat bermasalah bisa dilakukan secara berkelanjutan. Ia mengingatkan, pengelolaan PTS berbeda dengan PTN yang mendapat kucuran dana pemerintah dalam pengelolaan dan pelaksanaan pendidikan. Untuk PTS, pemerintah hanya bertugas sebagai pengawas dan pembuat kebijakan terhadap pelaksanaan program pendidikan.

Wakil Rektor I Universitas Ibnu Chaldun, Jakarta, Musni Umar mengatakan, perlu ada perubahan paradigma dari pemerintah bahwa pengawasan bukan proses pencarian kesalahan.

Kemristek dan Dikti mencatat, kekurangan dosen di PTS mencapai 4.597 orang. (C06)
————–
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 23 Februari 2016, di halaman 11 dengan judul “104 PTS Bermasalah Dibimbing”.

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Metode Sainte Lague, Cara Hitung Kursi Pileg Pemilu 2024 dan Ilustrasinya
Jack Ma Ditendang dari Perusahaannya Sendiri
PT INKA Fokus pada Kereta Api Teknologi Smart Green, Mesin Bertenaga Air Hidrogen
7 Sesar Aktif di Jawa Barat: Nama, Lokasi, dan Sejarah Kegempaannya
Anak Non SMA Jangan Kecil Hati, Ini 7 Jalur Masuk UGM Khusus Lulusan SMK
Red Walet Majukan Aeromodelling dan Dunia Kedirgantaraan Indonesia
Penerima Nobel Fisika sepanjang waktu
Madura di Mata Guru Besar UTM Profesor Khoirul Rosyadi, Perubahan Sosial Lunturkan Kebudayaan Taretan Dibi’
Berita ini 3 kali dibaca

Informasi terkait

Rabu, 21 Februari 2024 - 07:30 WIB

Metode Sainte Lague, Cara Hitung Kursi Pileg Pemilu 2024 dan Ilustrasinya

Rabu, 7 Februari 2024 - 14:23 WIB

Jack Ma Ditendang dari Perusahaannya Sendiri

Rabu, 7 Februari 2024 - 14:17 WIB

PT INKA Fokus pada Kereta Api Teknologi Smart Green, Mesin Bertenaga Air Hidrogen

Rabu, 7 Februari 2024 - 14:09 WIB

7 Sesar Aktif di Jawa Barat: Nama, Lokasi, dan Sejarah Kegempaannya

Rabu, 7 Februari 2024 - 13:56 WIB

Anak Non SMA Jangan Kecil Hati, Ini 7 Jalur Masuk UGM Khusus Lulusan SMK

Minggu, 24 Desember 2023 - 15:27 WIB

Penerima Nobel Fisika sepanjang waktu

Selasa, 21 November 2023 - 07:52 WIB

Madura di Mata Guru Besar UTM Profesor Khoirul Rosyadi, Perubahan Sosial Lunturkan Kebudayaan Taretan Dibi’

Senin, 13 November 2023 - 13:59 WIB

Meneladani Prof. Dr. Bambang Hariyadi, Guru Besar UTM, Asal Pamekasan, dalam Memperjuangkan Pendidikan

Berita Terbaru

US-POLITICS-TRUMP

Berita

Jack Ma Ditendang dari Perusahaannya Sendiri

Rabu, 7 Feb 2024 - 14:23 WIB