Mahasiswa Asing Marak

- Editor

Rabu, 29 April 2015

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Proses Seleksi Harus Benar dan Ketat
Sejumlah universitas di Indonesia menjadi alternatif bagi mahasiswa dari negara lain untuk menimba ilmu. Jumlah mahasiswa asing yang belajar di Indonesia 6.000 orang per tahun. Supaya dinamika intelektual di kampus terjaga, seleksi mahasiswa mesti ketat.
Di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, misalnya, tahun lalu tercatat menampung sekitar 2.000 mahasiswa asing yang belajar di sana melalui berbagai program, baik dengan beasiswa maupun biaya sendiri. “Terbanyak dari Jepang, Australia, dan negara Asia Tenggara,” kata Sekretaris Direktorat Kemitraan, Alumni, dan Urusan Internasional UGM Danang Sri Hadmoko, Selasa (28/4), di Yogyakarta.

Ada sejumlah program yang memungkinkan mahasiswa asing belajar di UGM, misalnya kursus singkat dan pertukaran mahasiswa. UGM juga membuka program internasional strata 1 di sejumlah fakultas.

“Semaju apa pun suatu negara tetap membutuhkan negara lain untuk menjadi partner agar mahasiswa-mahasiswa di negara itu bisa menjadi ‘warga dunia’ dan tak gegar budaya,” katanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

2132-mahasiswa-asing-feb-ugm-belajar-budaya-desaDi Universitas Padjadjaran, Bandung, ada 1.300 mahasiswa asing. Program studi yang terakreditasi internasional menjadi daya tarik utama.

“Minat meningkat sekitar tahun 2000-an,” ujar Wakil Rektor I Unpad Engkus Kuswarno. Mahasiswa asing terbanyak dari Malaysia. Perlahan, datang mahasiswa dari Filipina, Thailand, negara Timur Tengah, dan Afrika.

Di Universitas Negeri Jakarta, Wakil Rektor UNJ Bidang Akademik Muchlis R Luddin mengatakan, mahasiswa asing masuk lewat seleksi mandiri atau program beasiswa belajar bahasa dan budaya. “Ada tujuh mahasiswa asing saat ini,” ujarnya.

Seleksi ketat
Pengamat pendidikan tinggi dan Guru Besar Institut Teknologi Bandung Satryo Soemantri Brodjonegoro berpendapat, keberadaan mahasiswa asing merupakan pengakuan terhadap perguruan tinggi di dunia internasional. Namun, penerimaan mereka harus melalui proses seleksi yang benar dan ketat agar berdampak baik pada dinamika intelektual perguruan tinggi, khusus mahasiswa di kampus itu.

Kepala Subdirektorat Kerja Sama Antarlembaga Pendidikan Tinggi Kementerian Ristek dan Dikti Purwanto Subroto menyatakan, mahasiswa asing di Indonesia berkisar 6.000 orang per tahun. Kerja sama perguruan tinggi Indonesia dengan luar negeri disyaratkan untuk saling menguntungkan. Perguruan tinggi yang ingin mengembangkan kerja sama dengan perguruan tinggi asing disarankan memiliki unit atau kantor internasional. (HRS/CHE/B02/B04/ELN)
—————-
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 29 April 2015, di halaman 11 dengan judul “Mahasiswa Asing Marak”.

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?
Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia
Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN
Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten
Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker
Lulus Predikat Cumlaude, Petrus Kasihiw Resmi Sandang Gelar Doktor Tercepat
Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel
Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina
Berita ini 10 kali dibaca

Informasi terkait

Rabu, 24 April 2024 - 16:17 WIB

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Rabu, 24 April 2024 - 16:13 WIB

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 April 2024 - 16:09 WIB

Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN

Rabu, 24 April 2024 - 13:24 WIB

Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten

Rabu, 24 April 2024 - 13:20 WIB

Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker

Rabu, 24 April 2024 - 13:06 WIB

Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel

Rabu, 24 April 2024 - 13:01 WIB

Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina

Rabu, 24 April 2024 - 12:57 WIB

Soal Polemik Publikasi Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Minta Semua Pihak Objektif

Berita Terbaru

Tim Gamaforce Universitas Gadjah Mada menerbangkan karya mereka yang memenangi Kontes Robot Terbang Indonesia di Lapangan Pancasila UGM, Yogyakarta, Jumat (7/12/2018). Tim yang terdiri dari mahasiswa UGM dari berbagai jurusan itu dibentuk tahun 2013 dan menjadi wadah pengembangan kemampuan para anggotanya dalam pengembangan teknologi robot terbang.

KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO (DRA)
07-12-2018

Berita

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 Apr 2024 - 16:13 WIB