Zuckerberg Hibahkan Rp 600 Triliun untuk Filantropi

- Editor

Kamis, 3 Desember 2015

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

CEO Facebook Mark Zuckerberg (31) akan memberikan 99 persen saham Facebook Inc miliknya yang bernilai sekitar 45 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 622 triliun dengan kurs Rp 13.824 per dollar AS untuk proyek filantropi. Fokus proyek tersebut adalah potensi kemanusiaan dan persamaan kedudukan.

Demikian termuat dalam surat Zuckerberg kepada anaknya, Maxima, yang dipublikasikan pada Selasa (1/12) waktu setempat di laman Facebooknya.

Angka Rp 600 triliun itu kira-kira setara dengan target Badan Koordinasi Penanaman Modal pada tahun 2016.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Zuckerberg membentuk Chan Zuckerberg Initiative bersama istrinya, Priscilla. Zuckerberg tetap akan mengontrol saham di Facebook, yang saat ini bernilai 303 miliar dollar AS menurut harga penutupan tadi pagi di bursa Amerika Serikat. Zuckerberg memiliki 4 juta saham kelas A dan 422,3 juta saham kelas B. Saham kelas B memiliki hak suara 10 kali lipat dari saham kelas A. Jika digabungkan, CEO Facebook itu masih memiliki 54 persen hak suara di Facebook.

Chan Zuckerberg Initiative bukanlah proyek filantropi pertama Zuckerberg. Ketika berusia 26 tahun, dia membentuk Giving Pledge, yang mewadahi keluarga kaya untuk berkomitmen memberikan lebih dari separuh kekayaannya untuk filantropi atau amal.

cc1cb6ef70c04c84ac52127ebfcdfc74REUTERS/COURTESY OF MARK ZUCKERBERG–CEO Facebook Mark Zuckerberg dan istrinya, Priscilla, tampak bersama anak perempuan mereka, Maxima, dalam foto yang disiarkan, Selasa (1/12). Zuckerberg dan istrinya mengumumkan rencana untuk menyumbangkan 99 persen keuntungan mereka dari saham Facebook bagi yayasan amal yang mereka bentuk bersama dengan pengumuman kelahiran putri pertama mereka, Selasa.

“Mark dan Priscilla sangat mengesankan dengan membuat komitmen yang mengejutkan ini. Kombinasi dari otak, minat, dan sumber daya sebesar ini akan mengubah kehidupan jutaan orang. Atas nama generasi mendatang, saya berterima kasih kepada mereka,” demikian tulis investor kawakan Warren Buffett di laman Facebooknya. Ungkapan serupa juga datang dari Melinda Gates, istri Bill Gates yang juga mengelola yayasan amal.

Buffett telah menghibahkan saham miliknya di Berkshire Hathaway Inc yang bernilai 31 miliar dollar AS kepada Yayasan Gates pada tahun 2006 ketika berusia 76 tahun. Gates mendirikan yayasan ketika berusia 45 tahun.

Ada dana sekitar 350 miliar dollar AS yang dihibahkan untuk amal setiap tahun di AS menurut Stacy Palmer, editor Chronicle of Philanthropy, majalah dan situs tentang filantropi. Dia mengatakan, komitmen Zuckerberg dan istrinya sangat luar biasa. Bukan dilihat dari jumlah yang mereka hibahkan, melainkan karena mereka melakukan hal itu pada usia yang sangat muda.

“Di daftar kami, orang yang mendonasikan hartanya dalam jumlah besar didominasi oleh mereka yang berusia 70-an atau 80-an. Ini merupakan pesan baik bagi orang muda lainnya yang mungkin sedang bingung mau berbuat apa dengan kekayaan mereka,” kata Palmer.(REUTERS)

JOICE TAURIS SANTI

Sumber: Kompas Siang | 2 Desember 2015

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?
Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia
Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN
Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten
Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker
Lulus Predikat Cumlaude, Petrus Kasihiw Resmi Sandang Gelar Doktor Tercepat
Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel
Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina
Berita ini 1 kali dibaca

Informasi terkait

Rabu, 24 April 2024 - 16:17 WIB

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Rabu, 24 April 2024 - 16:13 WIB

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 April 2024 - 16:09 WIB

Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN

Rabu, 24 April 2024 - 13:24 WIB

Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten

Rabu, 24 April 2024 - 13:20 WIB

Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker

Rabu, 24 April 2024 - 13:06 WIB

Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel

Rabu, 24 April 2024 - 13:01 WIB

Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina

Rabu, 24 April 2024 - 12:57 WIB

Soal Polemik Publikasi Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Minta Semua Pihak Objektif

Berita Terbaru

Tim Gamaforce Universitas Gadjah Mada menerbangkan karya mereka yang memenangi Kontes Robot Terbang Indonesia di Lapangan Pancasila UGM, Yogyakarta, Jumat (7/12/2018). Tim yang terdiri dari mahasiswa UGM dari berbagai jurusan itu dibentuk tahun 2013 dan menjadi wadah pengembangan kemampuan para anggotanya dalam pengembangan teknologi robot terbang.

KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO (DRA)
07-12-2018

Berita

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 Apr 2024 - 16:13 WIB