UMN Kembali Raih Hibah “Tracer Study”

- Editor

Senin, 28 Mei 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Universitas Multimedia Nusantara (UMN) kembali meraih hibah tracer study dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemristek dan Dikti) pada tahun 2018. Hibah ini diberikan kepada Career Development Center (CDC) sebagai layanan pusat karier lanjutan di UMN.

“Yang pastinya, bangga. Tahun ini saingannya lebih banyak. Dari 800-an universitas di Indonesia, yang dipilih hanya 250. Dan UMN termasuk satu di antaranya,” kata Tim CDC, Reni, sebagaimana disebutkan dalam laman UMN, pekan lalu.

Tahun lalu, UMN juga mendapatkan bantuan serupa dari Kemristek dan Dikti. “Kalau tahun lalu, kami masih menggunakan metode yang lumayan konvensional. Jadi mulai dari email blast, menelepon alumninya. Tahun ini kami sudah kembangkan dengan WhatsApp. Kami juga ada dari Instagram sama Link-In,” katanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

ARSIP/UMN–Kampus UMN di Gading Serpong, Tangerang, Banten.

Salah satu contoh hasil penulusan tracer study tahun lalu, mendapatkan data bahwa sebanyak 80 persen mahasiswa UMN hanya memiliki 1 sampai kurang dari 3 bulan saja masa tunggu mendapatkan pekerjaan setelah lulus kuliah.

Menurut Reni, hasil penelusuran pihaknya akan memberikan sumbangsih dalam pengembangan kurikulum. Data yang pihaknya kumpulkan bisa memberikan gambaran kompetensi apa yang dibutuhkan di dunia kerja.

Hibah tracer study merupakan bantuan dana dari Kemristek dan Dikti untuk perguruan tinggi yang sesuai dengan kriteria, dalam mengembangkan penelusuran alumni. Penelusuran ini bertujuan untuk mengetahui status alumni di dunia kerja, mulai dari perusahaan tempat bekerja hingga kesesuaian bidang kerja dengan bidang kuliah. (IKA)–

Sumber: kompas, 28 Mei 2018

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Madura di Mata Guru Besar UTM Profesor Khoirul Rosyadi, Perubahan Sosial Lunturkan Kebudayaan Taretan Dibi’
Meneladani Prof. Dr. Bambang Hariyadi, Guru Besar UTM, Asal Pamekasan, dalam Memperjuangkan Pendidikan
UII Tambah Jumlah Profesor Bidang Ilmu Hukum
3 Ilmuwan Menang Nobel Kimia 2023 Berkat Penemuan Titik Kuantum
Profil Claudia Goldin, Sang Peraih Nobel Ekonomi 2023
Tiga Ilmuwan Penemu Quantum Dots Raih Nobel Kimia 2023
Penghargaan Nobel Fisika: Para Peneliti Pionir, di antaranya Dua Orang Perancis, Dianugerahi Penghargaan Tahun 2023
Dua Penemu Vaksin mRNA Raih Nobel Kedokteran 2023
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 21 November 2023 - 07:52 WIB

Madura di Mata Guru Besar UTM Profesor Khoirul Rosyadi, Perubahan Sosial Lunturkan Kebudayaan Taretan Dibi’

Senin, 13 November 2023 - 13:59 WIB

Meneladani Prof. Dr. Bambang Hariyadi, Guru Besar UTM, Asal Pamekasan, dalam Memperjuangkan Pendidikan

Senin, 13 November 2023 - 13:46 WIB

UII Tambah Jumlah Profesor Bidang Ilmu Hukum

Senin, 13 November 2023 - 13:42 WIB

3 Ilmuwan Menang Nobel Kimia 2023 Berkat Penemuan Titik Kuantum

Senin, 13 November 2023 - 13:37 WIB

Profil Claudia Goldin, Sang Peraih Nobel Ekonomi 2023

Senin, 13 November 2023 - 05:01 WIB

Penghargaan Nobel Fisika: Para Peneliti Pionir, di antaranya Dua Orang Perancis, Dianugerahi Penghargaan Tahun 2023

Senin, 13 November 2023 - 04:52 WIB

Dua Penemu Vaksin mRNA Raih Nobel Kedokteran 2023

Senin, 13 November 2023 - 04:42 WIB

Teliti Dinamika Elektron, Trio Ilmuwan Menang Hadiah Nobel Fisika

Berita Terbaru

Berita

UII Tambah Jumlah Profesor Bidang Ilmu Hukum

Senin, 13 Nov 2023 - 13:46 WIB

Berita

Profil Claudia Goldin, Sang Peraih Nobel Ekonomi 2023

Senin, 13 Nov 2023 - 13:37 WIB

%d blogger menyukai ini: