UI Siap Layani 28.000 Peserta UTBK 2019

- Editor

Sabtu, 13 April 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Universitas Indonesia (UI) menyiapkan ruang-ruang pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di wilayah Depok, Jakarta Selatan, dan Jakarta Pusat. Selain menyediakan ruang ujian di dalam Kampus UI Salemba dan Depok, UI juga menggandeng 26 SMA dan SMK di tiga wilayah tersebut sebagai mitra pelaksana UTBK.

Pelaksanaan UTBK Gelombang Pertama dilakukan pada 13, 14, 20, 27, 28 April, dan 4-5 Mei 2019. Sedangkan Gelombang Kedua diadakan pada 11, 12, 18, 25 dan 26 Mei 2019.

KOMPAS/LARASWATI ARIADNE ANWAR–Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir (ketiga dari kiri) bersama Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi Ravik Karsidi (keempat dari kiri) mengumumkan hasil Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri di Jakarta, Jumat (22/3/2019).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Total kapasitas kursi Gelombang Pertama yang disediakan UI beserta sekolah mitra adalah sebanyak 30.060 kursi pada UTBK Gelombang Pertama dan 35.750 kursi pada Gelombang Kedua.

“Para pengawas UTBK adakah dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa tingkat akhir,” kata Kepala Bidang Humas UI Rifelly Dewi Astuti, dalam siaran pers, di Jakarta, Jumat (12/4/2019).

Pada Gelombang Pertama, 15.108 orang terdaftar di Kelompok Ujian Saintek dan 13.420 orang di Kelompok Ujian Sosio-Humaniora. Dari segi jenis peserta terdiri atas 27.027 peserta reguler dan 1.501 peserta Bidikmisi.

Gelombang Kedua yang dimulai 11 Mei 2019 akan diikuti oleh peserta ujian sebanyak 34.940 orang, yang terdiri atas 14.460 peserta Kelompok Ujian Saintek dan 20.480 peserta Kelompok Ujian Soshum. Sebanyak 30.730 orang merupakan peserta reguler dan 4.210 orang adalah peseta Bidikmisi.

Materi UTBK 2019 adalah Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Kemampuan Akademik (TKA). TPS mengukur kemampuan kognitif, yang terdiri atas kemampuan penalaran umum, pengetahuan kuantitatif, pengetahuan dan pemahaman umum, serta kemampuan memahami bacaan dan menulis. Sementara TKA mengukur pengetahuan dan pemahaman keilmuan yang diajarkan di sekolah. Soal-soal ujian diarahkan pada Higher Order Thinking Skills (HOTS).

Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi Ravik Karsidi ada 73 perguruan tinggi negeri yang menjadi pelaksana UTBK. Jumlah rata-rata pesertanya ada 130.000 orang per hari.–LARASWATI ARIADNE ANWAR

Editor EVY RACHMAWATI

Sumber: Kompas, 13 April 2019

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Daftar Peraih Nobel 2024 beserta Karyanya, Ada Bapak AI-Novelis Asal Korsel
Seberapa Penting Penghargaan Nobel?
Mengenal MicroRNA, Penemuan Peraih Nobel Kesehatan 2024
Ilmuwan Dapat Nobel Kimia Usai Pecahkan Misteri Protein Pakai AI
Hadiah Nobel Fisika 2024 bagi Pionir Pembelajaran Mesin
Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?
Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia
Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN
Berita ini 2 kali dibaca

Informasi terkait

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:50 WIB

Daftar Peraih Nobel 2024 beserta Karyanya, Ada Bapak AI-Novelis Asal Korsel

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:46 WIB

Seberapa Penting Penghargaan Nobel?

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:41 WIB

Mengenal MicroRNA, Penemuan Peraih Nobel Kesehatan 2024

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:31 WIB

Ilmuwan Dapat Nobel Kimia Usai Pecahkan Misteri Protein Pakai AI

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:22 WIB

Hadiah Nobel Fisika 2024 bagi Pionir Pembelajaran Mesin

Berita Terbaru

Berita

Seberapa Penting Penghargaan Nobel?

Senin, 21 Okt 2024 - 10:46 WIB

Berita

Mengenal MicroRNA, Penemuan Peraih Nobel Kesehatan 2024

Senin, 21 Okt 2024 - 10:41 WIB

Berita

Hadiah Nobel Fisika 2024 bagi Pionir Pembelajaran Mesin

Senin, 21 Okt 2024 - 10:22 WIB