UGM Peringkat Pertama Se-Indonesia

- Editor

Selasa, 17 Februari 2015

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, tahun 2015 menduduki peringkat pertama perguruan tinggi terbaik se-Indonesia dan peringkat kesembilan perguruan tinggi terbaik se-Asia Tenggara.


Peringkat ini dikeluarkan lembaga pemeringkatan perguruan tinggi Webometrics edisi Januari 2015.
Sejak tiga tahun terakhir, Universitas Gadjah Mada (UGM) selalu berada di peringkat pertama perguruan tinggi terbaik di tingkat nasional. Sementara dari 100 perguruan tinggi terbaik se-Asia Tenggara, UGM menempati peringkat kesembilan, disusul Universitas Indonesia (UI) di peringkat ke-13, Institut Teknologi Bandung (ITB) di peringkat ke-15, Universitas Brawijaya (Unibraw) di peringkat ke-16, dan Institut Pertanian Bogor (IPB) di peringkat ke-27.

Sementara itu, dari 1.000 universitas terbaik sedunia, UGM menempati peringkat ke-518, diikuti UI di peringkat ke-660, ITB di peringkat ke-704, dan Unibraw di peringkat ke-738.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

”Di seluruh dunia, total ada sekitar 23.000 perguruan tinggi yang disurvei Webometrics. Di peringkat dunia, posisi UGM masih turun-naik. Juli 2004 lalu, kami pernah berada di peringkat ke-414 dunia dan tahun ini turun ke peringkat ke-518. Kami terus-menerus berusaha memperbaiki prestasi,” tutur Kepala Pusat Sistem dan Sumber Daya Informasi UGM Widyawan, Jumat (13/2), di Yogyakarta.

Kriteria penilaian
Kriteria penilaian Webometrics berdasarkan gabungan sejumlah parameter, seperti isi situs web, visibilitas, dan dampak publikasi laporan jurnal atau publikasi elektronik dari situs web kepada para pengguna. Sejak 2004, peringkat Webometrics dipublikasikan secara rutin dua kali setahun.

Pemeringkatan oleh Webometrics ini diharapkan mendorong perguruan-perguruan tinggi untuk berlomba-lomba menyediakan sajian di situs yang kian berkualitas. Di situs web masing-masing, universitas-universitas di seluruh dunia dirangsang untuk memunculkan publikasi penelitian, jurnal, dan publikasi internasional yang berkualitas.

Kepala Humas UGM Wiwit Wijayanti mengatakan, untuk memperkaya konten di situs ugm.ac.id, UGM memberikan fasilitas blogging bagi semua dosen, staf, dan mahasiswa. ”Ke depan, diharapkan seluruh warga UGM dapat lebih banyak menyampaikan gagasan dan ilmu lewat fasilitas ini. Ini tidak sekadar untuk mengejar peringkat, tetapi terutama memberikan ilmu pengetahuan kepada masyarakat,” kata Wiwit Wijayanti. (*/ABK)

Sumber: Kompas, 17 Februari 2015

Posted from WordPress for Android

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Di Balik Lambang Garuda di Selembar Ijazah
Dari Quick Count ke Quick Lie: Kronik Naik Turun Ilmu Polling di Indonesia
AI Membaca Kehidupan: Dari A, T, C, G ke Taksonomi Baru
Petungkriyono: Napas Terakhir Owa Jawa dan Perlawanan Sunyi dari Hutan yang Tersisa
Zaman Plastik, Tubuh Plastik
Suara yang Menggeser Tanah: Kisah dari Lereng yang Retak di Brebes
Kalender Hijriyah Global: Mimpi Kesatuan, Realitas yang Masih Membelah
Mikroalga: Si Hijau Kecil yang Bisa Jadi Bahan Bakar Masa Depan?
Berita ini 3 kali dibaca

Informasi terkait

Senin, 7 Juli 2025 - 08:07 WIB

Di Balik Lambang Garuda di Selembar Ijazah

Minggu, 6 Juli 2025 - 15:55 WIB

Dari Quick Count ke Quick Lie: Kronik Naik Turun Ilmu Polling di Indonesia

Sabtu, 5 Juli 2025 - 07:58 WIB

AI Membaca Kehidupan: Dari A, T, C, G ke Taksonomi Baru

Jumat, 27 Juni 2025 - 14:32 WIB

Zaman Plastik, Tubuh Plastik

Jumat, 27 Juni 2025 - 08:07 WIB

Suara yang Menggeser Tanah: Kisah dari Lereng yang Retak di Brebes

Berita Terbaru

Artikel

Di Balik Lambang Garuda di Selembar Ijazah

Senin, 7 Jul 2025 - 08:07 WIB

Fiksi Ilmiah

Bersilang Nama di Delhi

Minggu, 6 Jul 2025 - 14:15 WIB

Artikel

AI Membaca Kehidupan: Dari A, T, C, G ke Taksonomi Baru

Sabtu, 5 Jul 2025 - 07:58 WIB