Tujuh PTN Baru Diresmikan

- Editor

Kamis, 3 April 2014

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meresmikan tujuh perguruan tinggi negeri baru di Istana Negara, Rabu (2/4). Pada saat yang bersamaan, presiden juga meluncurkan Beasiswa Presiden RI atau BPRI.

Ketujuh perguruan tinggi negeri yang diresmikan itu adalah Universitas Teuku Umar di Aceh Barat, Universitas Tidar di Magelang Jawa Tengah, Universitas Siliwangi di Tasikmalaya Jawa Barat, serta Universitas 19 November di Kolaka Sulawesi Tenggara. Selain itu juga Politeknik Negeri Subang di Jawa Barat, Politeknik Negeri Ketapang di Kalimantan Barat, dan Politeknik Negeri Tanah Laut di Kalimantan Selatan.

Pada kesempatan itu, Presiden Yudhoyono mengatakan, jalan menuju negara maju hanya dapat dicapai jika Indonesia mampu menciptakan manusia yang unggul. ”Untuk itu, negara atau pemerintah harus bertanggung jawab menciptakan peluang bagi generasi mudanya untuk menjadi manusia unggul,” kata Yudhoyono.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut presiden, pemimpin masa depan harus dipersiapkan dan dibentuk sejak sekarang. Karena itulah untuk menjamin pendidikan para calon pemimpin bangsa diberikan Beasiswa Presiden RI.
Bukan kampanye

Mendikbud Mohammad Nuh menyatakan, Beasiswa Presiden RI (BPRI) yang diluncurkan saat ini sangat monumental dan strategis bagi bangsa. Beasiswa diberikan bagi 100 mahasiswa S-2 dan S-3 yang diterima kuliah di 50 perguruan tinggi terkemuka di dunia.

”Beasiswa ini akan melahirkan pemimpin masa depan bangsa yang berkarakter serta bangga dengan Indonesia,” katanya.

Nuh juga menyinggung tentang kritik penamaan Beasiswa Presiden RI yang dinilai politis karena baru diluncurkan pada masa bakti kabinet dan pada masa kampanye, meski gagasan pemberian beasiswa itu dimulai sejak 2013.

”Tidak ada persoalan selama tidak disalahgunakan dan tidak ada kampanye. Untuk urusan kebaikan tidak ada terlambat. Bahkan, jika kiamat tiba esok hari dan kita masih menyimpan benih, sebaiknya tanamlah benih itu saat ini,” katanya.

”Masa kampanye bukan yang masa steril terhadap kebaikan, kemuliaan dan layanan pendidikan. Yang bekerja, ya, bekerja, yang kampanye, ya, kampanye. Kita melakukan yang terbaik bagi bangsa ini,” lanjutnya. (why)

Sumber: Kompas, 3 April 2014

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Madura di Mata Guru Besar UTM Profesor Khoirul Rosyadi, Perubahan Sosial Lunturkan Kebudayaan Taretan Dibi’
Meneladani Prof. Dr. Bambang Hariyadi, Guru Besar UTM, Asal Pamekasan, dalam Memperjuangkan Pendidikan
UII Tambah Jumlah Profesor Bidang Ilmu Hukum
3 Ilmuwan Menang Nobel Kimia 2023 Berkat Penemuan Titik Kuantum
Profil Claudia Goldin, Sang Peraih Nobel Ekonomi 2023
Tiga Ilmuwan Penemu Quantum Dots Raih Nobel Kimia 2023
Penghargaan Nobel Fisika: Para Peneliti Pionir, di antaranya Dua Orang Perancis, Dianugerahi Penghargaan Tahun 2023
Dua Penemu Vaksin mRNA Raih Nobel Kedokteran 2023
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 21 November 2023 - 07:52 WIB

Madura di Mata Guru Besar UTM Profesor Khoirul Rosyadi, Perubahan Sosial Lunturkan Kebudayaan Taretan Dibi’

Senin, 13 November 2023 - 13:59 WIB

Meneladani Prof. Dr. Bambang Hariyadi, Guru Besar UTM, Asal Pamekasan, dalam Memperjuangkan Pendidikan

Senin, 13 November 2023 - 13:46 WIB

UII Tambah Jumlah Profesor Bidang Ilmu Hukum

Senin, 13 November 2023 - 13:42 WIB

3 Ilmuwan Menang Nobel Kimia 2023 Berkat Penemuan Titik Kuantum

Senin, 13 November 2023 - 13:37 WIB

Profil Claudia Goldin, Sang Peraih Nobel Ekonomi 2023

Senin, 13 November 2023 - 05:01 WIB

Penghargaan Nobel Fisika: Para Peneliti Pionir, di antaranya Dua Orang Perancis, Dianugerahi Penghargaan Tahun 2023

Senin, 13 November 2023 - 04:52 WIB

Dua Penemu Vaksin mRNA Raih Nobel Kedokteran 2023

Senin, 13 November 2023 - 04:42 WIB

Teliti Dinamika Elektron, Trio Ilmuwan Menang Hadiah Nobel Fisika

Berita Terbaru

Berita

UII Tambah Jumlah Profesor Bidang Ilmu Hukum

Senin, 13 Nov 2023 - 13:46 WIB

Berita

Profil Claudia Goldin, Sang Peraih Nobel Ekonomi 2023

Senin, 13 Nov 2023 - 13:37 WIB