Sembilan Kota Gelar ”Game Jam” secara Serentak

- Editor

Sabtu, 24 Januari 2015

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekitar 200 orang terlibat dalam game jam, sebuah ajang pembuatan purwarupa permainan elektronik hanya dalam waktu 48 jam di sembilan kota di Indonesia secara serentak. Mereka adalah tenaga-tenaga ahli di balik industri permainan elektronik yang mengikuti kegiatan bersama para pemula untuk mendorong kolaborasi, inovasi, dan eksperimen.


Game jam digelar di sembilan kota, yakni Jakarta, Depok, Bogor, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Malang, Surabaya, dan Denpasar. Setiap tahun, mereka membuat permainan dalam waktu dua hari dengan tema yang diumumkan saat itu juga. Perhelatan tahunan tersebut merupakan bagian dari Global Game Jam yang diikuti 79 negara dan Indonesia berpartisipasi untuk kedua kalinya.

Dimulai Jumat (23/1) sore, para peserta akan membangun purwarupa permainan dari awal hingga Minggu (25/1) sore. Para peserta tidak mewakili studio tempat mereka bekerja. ”Acara ini menjadi peluang untuk mendorong kolaborasi antarindividu untuk membuat karya baru dan inovatif, yang selama ini dianggap tidak punya prospek bisnis,” ujar Kris Antoni, koordinator game jam, di Jakarta, Jumat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Melalui kegiatan itu, ia berharap muncul kolaborasi-kolaborasi baru untuk membuat karya inovatif. Peserta yang berasal dari latar belakang pemrogram, ilustrator, atau perancang permainan harus bekerja sama dalam tim agar bisa menghasilkan karya.

Hal serupa dilontarkan koordinator game jam Kota Malang, Jawa Timur, Hanas Subakti, yang mengharapkan supaya kesempatan itu menjadi momentum bagi para tenaga ahli untuk serius melirik industri kreatif digital. Saat ini, setidaknya ada sepuluh studio pembuat permainan elektronik di Malang.

Gusti Putu Aditya, koordinator game jam dari Bali, mengungkapkan, acara kali ini diharapkan menarik minat lebih banyak generasi muda. Sejauh ini, tidak banyak bakat lokal yang terlibat dalam studio pengembang permainan elektronik di Bali.

[media-credit id=1 align=”alignleft” width=”300″]Peserta Game Jam Jakarta[/media-credit]

Tawarkan peluang
Product Manager MoboMarket Edo Surya Pamungkas, secara khusus menawarkan peluang kerja sama bagi karya yang dianggap potensial untuk dikembangkan menjadi permainan utuh pada platform Android. MoboMarket adalah kanal distribusi aplikasi ataupun permainan dengan pengguna aktif tiga juta orang di Indonesia.

Andi Suryanto, Ketua Asosiasi Game Indonesia, mengatakan, wadah seperti ini bisa memunculkan bakat-bakat ataupun karya-karya baru dari Indonesia. Pada akhirnya, industri permainan elektronik dalam negeri akan lebih baik.

Saat ini, bisnis permainan elektronik di Indonesia ditaksir sebesar 492 juta dollar AS pada tahun 2013. Jumlah tersebut diperkirakan terus tumbuh.

Namun, bukan berarti tidak ada tantangan. Tantangan utama yang dihadapi industri permainan elektronik dalam negeri, menurut desainer permainan Eko Nugroho, adalah meningkatkan kesadaran konsumen dalam negeri terhadap karya lokal. Tidak sekadar menjadikan mereka sebagai pasar. (ELD)

Sumber: Kompas, 24 Januari 2015

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Masalah Keagenan Pembiayaan Usaha Mikro pada Baitul Maal wa Tamwil di Indonesia
Perkembangan Hidup, Teknologi dan Agama
Jembatan antara Kecerdasan Buatan dan Kebijaksanaan Manusia dalam Al-Qur’an
AI di Mata Korporasi, Akademisi, dan Pemerintah
Ancaman AI untuk Peradaban Manusia
Tingkatkan Produktivitas dengan Kecerdasan Artifisial
Menilik Pengaruh Teknologi Kecerdasan Buatan dalam Pendidikan
Daftar Peraih Nobel 2024 beserta Karyanya, Ada Bapak AI-Novelis Asal Korsel
Berita ini 1 kali dibaca

Informasi terkait

Minggu, 16 Februari 2025 - 09:06 WIB

Masalah Keagenan Pembiayaan Usaha Mikro pada Baitul Maal wa Tamwil di Indonesia

Minggu, 16 Februari 2025 - 08:57 WIB

Perkembangan Hidup, Teknologi dan Agama

Minggu, 16 Februari 2025 - 08:52 WIB

Jembatan antara Kecerdasan Buatan dan Kebijaksanaan Manusia dalam Al-Qur’an

Minggu, 16 Februari 2025 - 08:48 WIB

AI di Mata Korporasi, Akademisi, dan Pemerintah

Minggu, 16 Februari 2025 - 08:44 WIB

Ancaman AI untuk Peradaban Manusia

Berita Terbaru

Berita

Perkembangan Hidup, Teknologi dan Agama

Minggu, 16 Feb 2025 - 08:57 WIB

Berita

AI di Mata Korporasi, Akademisi, dan Pemerintah

Minggu, 16 Feb 2025 - 08:48 WIB

Berita

Ancaman AI untuk Peradaban Manusia

Minggu, 16 Feb 2025 - 08:44 WIB