Metode Miyawaki untuk Atasi Lahan Kritis TNGC

- Editor

Rabu, 7 Mei 2014

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) mengembangkan metode penanaman baru untuk mengurangi keberadaan lahan kritis. Metode yang dinamai metode Miyawaki itu menggunakan cara penanaman antarbibit pohon yang sangat rapat, sekitar 70 sentimeter. Dengan konsep itu, dalam 1 hektar, dapat ditanam 20.000-30.000 pohon.

38artikel-300x225Metode yang dikembangkan Profesor Miyawaki dari Jepang itu bertujuan mempercepat restorasi areal kritis. Penanaman berjarak dekat memungkinkan persaingan alamiah antarpohon. ”Dalam dua uji coba yang kami lakukan di Situ Sangiang dan Argamukti, tingkat keberhasilannya ialah 70 persen,” ujar Kepala Balai TNGC Dulhadi, Senin (5/5). TNGC adalah kawasan kedua yang menerapkan metode itu setelah TN Gunung Gede Pangrango. Mufti Ginanjar, Pengendali Ekosistem Hutan TNGC, menjelaskan, sejak awal tahun ini sudah 60.000 bibit pohon yang ditanam di kawasan TNGC menggunakan metode Miyawaki. Saat ini, dari total 15.500 hektar luasan wilayah TNGC di Kabupaten Kuningan dan Majalengka, sekitar 3.500 hektar di antaranya adalah lahan kritis. (REK/DMU)

Sumber: Kompas, 7 Mei 2014

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Habibie Award: Api Intelektual yang Menyala di Tengah Bangsa
Cerpen: Lagu dari Koloni Senyap
Di Balik Lembar Jawaban: Ketika Psikotes Menentukan Jalan — Antara Harapan, Risiko, dan Tanggung Jawab
Tabel Periodik: Peta Rahasia Kehidupan
Kincir Angin: Dari Ladang Belanda Hingga Pesisir Nusantara
Surat Panjang dari Pinggir Tata Surya
Ketika Matahari Menggertak Langit: Ledakan, Bintik, dan Gelombang yang Menggetarkan Bumi
Arsitektur yang Bertumbuh dari Tanah, Bukan dari Langit
Berita ini 57 kali dibaca

Informasi terkait

Sabtu, 1 November 2025 - 13:01 WIB

Habibie Award: Api Intelektual yang Menyala di Tengah Bangsa

Kamis, 16 Oktober 2025 - 10:46 WIB

Cerpen: Lagu dari Koloni Senyap

Kamis, 2 Oktober 2025 - 16:30 WIB

Di Balik Lembar Jawaban: Ketika Psikotes Menentukan Jalan — Antara Harapan, Risiko, dan Tanggung Jawab

Rabu, 1 Oktober 2025 - 19:43 WIB

Tabel Periodik: Peta Rahasia Kehidupan

Minggu, 27 Juli 2025 - 21:58 WIB

Kincir Angin: Dari Ladang Belanda Hingga Pesisir Nusantara

Berita Terbaru

Fiksi Ilmiah

Cerpen: Tarian Terakhir Merpati Hutan

Sabtu, 18 Okt 2025 - 13:23 WIB

Fiksi Ilmiah

Cerpen: Hutan yang Menolak Mati

Sabtu, 18 Okt 2025 - 12:10 WIB

etika

Cerpen: Lagu dari Koloni Senyap

Kamis, 16 Okt 2025 - 10:46 WIB