Mahasiswa Dituntut Berinovasi

- Editor

Senin, 16 Juli 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mahasiswa saat ini dituntut memiliki kemampuan berinovasi untuk menghadapi berbagai tantangan ke depan dengan perkembangan Revolusi Industri 4.0. Dukungan untuk munculnya mahasiswa berprestasi di tingkat nasional dilakukan lewat program Pemilihan Mahasiswa Berprestasi 2018.

Pemilihan Mahasiswa Berprestasi 2018 diselenggarakan di Solo yang ditutup pada Kamis (12/7/2018). Sebanyak 252 peserta mempresentasikan dan mempertahankan karya ilmiahnya yang dititikberatkan pada pemanfaatan teknologi informasi baik dalam tahapan proses maupun pengembangan hasil inovasi yang dapat didiseminasikan secara luas.

DOKUMENTASI KEMENTERIAN RISTEK DAN DIKTI–Pemilihan mahasiswa berprestasi untuk memunculkan potensi mahasiswa Indonesia. Pemilihan mahasiswa berprestasi tingkat nasional dilaksanakan di Solo, Jawa Tengah, yang ditutup pada Kamis (12/7/2018).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dewan Juri memilih Evita Martha Dewi (Universitas Indonesia) sebagai Juara I untuk program Sarjana dan Andre Gilitasha (Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti) sebagai Juara I untuk program Diploma. Untuk kategori Penyaji Karya Ilmiah Terbaik diraih Faoziah Arumi (Universitas Negeri Semarang).

Direktur Kemahasiswaan, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Didin Wahidin, Direktur Kemahasiswaan Ditjen Belmawa mengatakan, mahasiswa harus ditumbuhkembangkan potensinya secara utuh, baik pengetahuan (kognitif), kepribadian (afektif), dan psikomotorik (keterampilan).

“Pintar saja tidak cukup. Mahasiswa juga harus memiliki pengalaman kegiatan kemahasiswaan serta membangun kohesi sosial dengan lingkungannya. Kami yakin, mahasiswa berprestasi akan menjadi pemimpin bangsa di masa depannya,” ujar Didin.–ESTER LINCE NAPITUPULU

Sumber: Kompas, 12 Juli 2018

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Baru 24 Tahun, Maya Nabila Sudah Raih Gelar Doktor dari ITB
Metode Sainte Lague, Cara Hitung Kursi Pileg Pemilu 2024 dan Ilustrasinya
Jack Ma Ditendang dari Perusahaannya Sendiri
PT INKA Fokus pada Kereta Api Teknologi Smart Green, Mesin Bertenaga Air Hidrogen
7 Sesar Aktif di Jawa Barat: Nama, Lokasi, dan Sejarah Kegempaannya
Anak Non SMA Jangan Kecil Hati, Ini 7 Jalur Masuk UGM Khusus Lulusan SMK
Red Walet Majukan Aeromodelling dan Dunia Kedirgantaraan Indonesia
Penerima Nobel Fisika sepanjang waktu
Berita ini 0 kali dibaca

Informasi terkait

Senin, 1 April 2024 - 11:07 WIB

Baru 24 Tahun, Maya Nabila Sudah Raih Gelar Doktor dari ITB

Rabu, 21 Februari 2024 - 07:30 WIB

Metode Sainte Lague, Cara Hitung Kursi Pileg Pemilu 2024 dan Ilustrasinya

Rabu, 7 Februari 2024 - 14:23 WIB

Jack Ma Ditendang dari Perusahaannya Sendiri

Rabu, 7 Februari 2024 - 14:17 WIB

PT INKA Fokus pada Kereta Api Teknologi Smart Green, Mesin Bertenaga Air Hidrogen

Rabu, 7 Februari 2024 - 14:09 WIB

7 Sesar Aktif di Jawa Barat: Nama, Lokasi, dan Sejarah Kegempaannya

Rabu, 3 Januari 2024 - 17:34 WIB

Red Walet Majukan Aeromodelling dan Dunia Kedirgantaraan Indonesia

Minggu, 24 Desember 2023 - 15:27 WIB

Penerima Nobel Fisika sepanjang waktu

Selasa, 21 November 2023 - 07:52 WIB

Madura di Mata Guru Besar UTM Profesor Khoirul Rosyadi, Perubahan Sosial Lunturkan Kebudayaan Taretan Dibi’

Berita Terbaru

US-POLITICS-TRUMP

Berita

Jack Ma Ditendang dari Perusahaannya Sendiri

Rabu, 7 Feb 2024 - 14:23 WIB