Laboratorium Metrologi Kimia Diresmikan

- Editor

Rabu, 24 September 2014

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Indonesia kini memiliki Laboratorium Metrologi Kimia yang jadi acuan standar laboratorium pemerintah, lembaga pendidikan, dan swasta. Laboratorium yang fokus pada kualitas makanan, minuman, dan lingkungan itu bisa mengantisipasi kompetisi Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015.

”Kita harus menghadang dan melindungi masyarakat dengan syarat mutu produk,” kata Lukman Hakim, Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
(LIPI), Selasa (23/9), saat meresmikan Gedung Metrologi Kimia di Pusat Penelitian Kimia LIPI di Kawasan Puspiptek Serpong, Tangerang Selatan, Banten.

Bangunan tingkat dua senilai Rp 21 miliar itu menempati area 3.250 meter persegi. LIPI menganggarkan kelengkapan peralatan Rp 13 miliar yang tiba tahun 2015. Itu menunjang penelitian dan pengembangan pengukuran bidang kimia organik, anorganik, elektrokimia, dan gas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

LIPI, kata Lukman, satu-satunya lembaga di Indonesia yang ditunjuk Badan Metrologi Internasional (BIPM) mengawal standar kualitas dan metode pengukuran/metrologi bersifat teknik di Indonesia. Metrologi legal atau penerbitan izin dimiliki Kementerian Perdagangan.

Setelah memiliki laboratorium itu, seluruh pengukuran dan acuan metrologi di sejumlah laboratorium diharapkan terstandar dan terjaga akreditasinya.

Dengan demikian, kata Lukman, infrastruktur metrologi berstandar internasional mendukung produk Indonesia berkompetisi. Produk Indonesia dapat menembus ekspor melalui seleksi mutu dan kualitas dunia.

1b42050fe1b44092ad2d0659e32c8d59Saat ini Laboratorium Metrologi Kimia telah menyusun metode penyusunan pengujian logam berat (kadmium, kobalt, dan mangan) untuk air minum kemasan dan air limbah sintesis (keasaman/ph, kromium, seng, dan timbal), pestisida dalam teh hitam (bifentrin, endosufan sulat). Mereka juga menyiapkan pengujian untuk kandungan bioetanol dalam bahan bakar.

Deputi Ilmu Pengetahuan Teknik LIPI Laksana Tri Handoko mengatakan, standar pengujian dan pengukuran analisis laboratorium-laboratorium masih belum seragam. Perbedaan dalam penggunaan acuan, metode, atau standar alat ataupun kompetensi operator bisa menyebabkan hasil analisis berbeda.

”Laboratorium Metrologi Kimia ini merupakan laboratorium primer, sementara laboratorium di tempat lain sekunder. Jadi, harus terstandar kalau tak ingin akreditasinya dicabut,” katanya.

Kini, LIPI sudah menjaga kualitas/mutu alat elektronik dari sisi pengukuran fisika. Ke depan akan dibangun Laboratorium Metrologi untuk biologi dan mikrobiologi. (ICH)

Sumber: Kompas, 24 September 2014

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Dari Quick Count ke Quick Lie: Kronik Naik Turun Ilmu Polling di Indonesia
AI Membaca Kehidupan: Dari A, T, C, G ke Taksonomi Baru
Petungkriyono: Napas Terakhir Owa Jawa dan Perlawanan Sunyi dari Hutan yang Tersisa
Zaman Plastik, Tubuh Plastik
Suara yang Menggeser Tanah: Kisah dari Lereng yang Retak di Brebes
Kalender Hijriyah Global: Mimpi Kesatuan, Realitas yang Masih Membelah
Mikroalga: Si Hijau Kecil yang Bisa Jadi Bahan Bakar Masa Depan?
Wuling: Gebrakan Mobil China yang Serius Menggoda Pasar Indonesia
Berita ini 15 kali dibaca

Informasi terkait

Minggu, 6 Juli 2025 - 15:55 WIB

Dari Quick Count ke Quick Lie: Kronik Naik Turun Ilmu Polling di Indonesia

Sabtu, 5 Juli 2025 - 07:58 WIB

AI Membaca Kehidupan: Dari A, T, C, G ke Taksonomi Baru

Rabu, 2 Juli 2025 - 18:46 WIB

Petungkriyono: Napas Terakhir Owa Jawa dan Perlawanan Sunyi dari Hutan yang Tersisa

Jumat, 27 Juni 2025 - 08:07 WIB

Suara yang Menggeser Tanah: Kisah dari Lereng yang Retak di Brebes

Jumat, 27 Juni 2025 - 05:33 WIB

Kalender Hijriyah Global: Mimpi Kesatuan, Realitas yang Masih Membelah

Berita Terbaru

Fiksi Ilmiah

Bersilang Nama di Delhi

Minggu, 6 Jul 2025 - 14:15 WIB

Artikel

AI Membaca Kehidupan: Dari A, T, C, G ke Taksonomi Baru

Sabtu, 5 Jul 2025 - 07:58 WIB