Kemenristek Jalin Kerja Sama dengan Monash University

- Editor

Kamis, 4 April 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kolaborasi riset antara Monash University dan sejumlah perguruan tinggi di Indonesia, seperti Institut Teknologi Bandung, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, IPB University, Universitas Gadjah Mada, dan Unhas.

ARSIP SINAR MAS LAND—–Gedung Green Office Park di BSD City, Serpong, Banten, menjadi lokasi pendidikan tahun ajaran baru Monash University pada Oktober 2021.

Kementerian Riset dan Teknologi bersama Monash University, Australia, berkolaborasi mengembangkan riset dan administrasi di bawah Australia-Indonesia Center. Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat riset serta meningkatkan jumlah publikasi internasional yang dilakukan di perguruan tinggi di kedua negara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sekretaris Kementerian Riset dan Teknologi/Sekretaris Utama Badan Riset dan Inovasi Nasional Mego Pinandito menyampaikan, kolaborasi riset dan administrasi tersebut akan dijalankan antara Monash University dan sejumlah perguruan tinggi di Indonesia, seperti Institut Teknologi Bandung, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, IPB University, Universitas Airlangga, Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, dan Universitas Hasanuddin.

”Pengembangan riset ini akan diprioritaskan di bidang pangan, pertanian, energi, terutama energi baru dan terbarukan, teknik, maritim, sosial humaniora, kesehatan, dan transportasi,” ucapnya di sela-sela acara penandatanganan nota kesepahaman kolaborasi riset dan kebijakan administrasi yang diselenggarakan secara virtual dari Jakarta, Kamis (1/4/2021).

Mego menambahkan, kolaborasi ini juga akan melibatkan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Daerah ini akan menjadi percontohan yang diharapkan bisa berkembang di daerah lain. Dengan melibatkan pemerintah daerah, pemanfaatan inovasi yang dihasilkan menjadi lebih luas sehingga bisa sampai tahap komersialisasi. Peran generasi muda di daerah juga semakin besar untuk melakukan penelitian dan riset.

Adapun bentuk kerja sama yang akan dijalankan antara lain kolaborasi kegiatan riset dengan prioritas bidang yang ditentukan, pengajuan dana riset, penyelenggaraan seminar dan lokakarya, pertukaran mahasiswa, serta pertukaran informasi dan publikasi.

Duta Besar Australia untuk Indonesia Gary Quinlan menyampaikan, kolaborasi yang dijalankan ini diharapkan juga dapat terus berlanjut dan membawa dampak positif bagi kemajuan kedua negara. Berbagai riset dan inovasi yang dihasilkan dari kolaborasi ini juga dapat membantu menyelesaikan persoalan yang dihadapi saat ini.

”Kolaborasi ini juga perlu lebih memobilisasi peneliti muda karena mereka adalah masa depan kita,” ucapnya.

Oleh DEONISIA ARLINTA

Editor: ICHWAN SUSANTO

Sumber: Kompas, 1 April 2021

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Di Balik Lambang Garuda di Selembar Ijazah
Dari Quick Count ke Quick Lie: Kronik Naik Turun Ilmu Polling di Indonesia
AI Membaca Kehidupan: Dari A, T, C, G ke Taksonomi Baru
Petungkriyono: Napas Terakhir Owa Jawa dan Perlawanan Sunyi dari Hutan yang Tersisa
Zaman Plastik, Tubuh Plastik
Suara yang Menggeser Tanah: Kisah dari Lereng yang Retak di Brebes
Kalender Hijriyah Global: Mimpi Kesatuan, Realitas yang Masih Membelah
Mikroalga: Si Hijau Kecil yang Bisa Jadi Bahan Bakar Masa Depan?
Berita ini 7 kali dibaca

Informasi terkait

Senin, 7 Juli 2025 - 08:07 WIB

Di Balik Lambang Garuda di Selembar Ijazah

Minggu, 6 Juli 2025 - 15:55 WIB

Dari Quick Count ke Quick Lie: Kronik Naik Turun Ilmu Polling di Indonesia

Sabtu, 5 Juli 2025 - 07:58 WIB

AI Membaca Kehidupan: Dari A, T, C, G ke Taksonomi Baru

Jumat, 27 Juni 2025 - 14:32 WIB

Zaman Plastik, Tubuh Plastik

Jumat, 27 Juni 2025 - 08:07 WIB

Suara yang Menggeser Tanah: Kisah dari Lereng yang Retak di Brebes

Berita Terbaru

Artikel

Di Balik Lambang Garuda di Selembar Ijazah

Senin, 7 Jul 2025 - 08:07 WIB

Fiksi Ilmiah

Bersilang Nama di Delhi

Minggu, 6 Jul 2025 - 14:15 WIB

Artikel

AI Membaca Kehidupan: Dari A, T, C, G ke Taksonomi Baru

Sabtu, 5 Jul 2025 - 07:58 WIB