IPB University Punya Profesor Termuda Berusia 37 Tahun, Ini Profilnya

- Editor

Rabu, 6 April 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dosen Institut Pertanian Bogor (IPB University) Anuraga Jayanegara berhasil meraih gelar profesor di usia 37 tahun. Hal ini membuat Anuraga yang mengajar di Fakultas Peternakan menjadi guru besar termuda IPB University.

Anuraga ditetapkan sebagai profesor berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia pada tanggal 10 Mei 2021.

Pengajar yang lahir di Bojonegoro, Jawa Timur ini menuturkan, prestasi diraihnya karena konsisten dan fokus dalam menulis artikel ilmiah. Sambil menggeluti profesi sebagai dosen, ia menjadikan menulis artikel ilmiah sebagai kegiatan rutin harian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya meluangkan waktu sekitar setengah jam atau satu jam setiap hari untuk aktivitas menulis. Yang penting rutin,” ucap Anuraga dalam keterangan tertulis yang diterima detikEdu, Kamis (10/6/2021).

Dosen Berprestasi Nasional 2019 peringkat 1 kategori Sains dan Teknologi ini menyelesaikan pendidikan sarjana di Fakultas Peternakan IPB University pada Mei 2003.

Ia kemudian meneruskan pendidikan di University of Hohenheim, Stuttgart, Jerman dan meraih gelar Master of Science di Agricultural Sciences in the Tropics and Subtropics, minor in Animal Nutrition.

Masa Postgraduate Diploma (PgDip) dijalani Anuraga di Polytechnic University of Catalunya, Barcelona, Spanyol. Adapun pendidikannya saat itu mengenai Modeling in Ecology and Natural Resource Management.

Anuraga kemudian meraih gelar PhD di Swiss Federal Institute of Technology (ETH) Zurich, Swiss bidang Nutrisi Hewan. Maret 2021 lalu, ia mulai mendalami ilmu agama dengan mengikuti kelas karyawan Program Magister Pendidikan Agama Islam di Universitas Muhammadiyah Tangerang.

Ia kelak memberi perkuliahan sebagai dosen tamu di berbagai kampus internasional, seperti di Hiroshima University, Jepang, Mie University, Jepang, Ghent University, Belgium, Poznan University of Life Sciences Polandia, dan di almamaternya sendiri, ETH Zurich, Switzerland.

“Untuk mendapatkan ini semua, perlu perjuangan. Baik dari segi ikhtiar maupun tawakkal. Hal penting lainnya adalah meminta doa orang tua, keluarga dan orang-orang soleh. Jangan pernah menyerah, terus persisten menghadapi ujian dan tantangan yang ada. Ini semua karena pertolongan dan kehendak dari Allah SWT,” ucapnya.

Saat ini Anuraga menjabat sebagai Ketua Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan, Fakultas Peternakan IPB University. Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Ketua Program Studi Pascasarjana Ilmu Nutrisi dan Pakan, Fakultas Peternakan IPB University.

Kepakaran Anuraga di bidang Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan membuatnya turut menjadi bagian Editorial Board berbagai jurnal nasional dan internasional.

Sejumlah jurnal tersebut di antaranya Asian Australasian Journal of Animal Sciences, South Korea (Internasional Q1), Frontiers in Veterinary Science, Switzerland (Internasional Q1), Jurnal Agripet, Universitas Syiah Kuala (Nasional S2), Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan, Universitas Brawijaya (Nasional S2), dan Tropical Animal Science Journal, IPB University (Internasional Q2).

Trisna Wulandari

Sumber: detikEdu, Kamis, 10 Jun 2021

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Dr. Jonas E Penemu Obat Anti Polio
Antoni Van Leewenhoek 1632 – 1723
Purbohadiwidjoyo Geologiwan
Jane Goodall, Ilmuwan Terkemuka Inggris Tanpa Gelar Sarjana
Prof. Dr. D. Dwidjoseputro, M.Sc. Sosok Guru dan Guru Besar Biologi Sesungguhnya
Carlo Rubbia, Raja Pemecah Atom
Haroun Tazieff, Ahli vulkanologi, dan Otoritas Tentang Bahaya Alam
Hukum Coulomb
Berita ini 20 kali dibaca

Informasi terkait

Rabu, 14 Juni 2023 - 14:35 WIB

Dr. Jonas E Penemu Obat Anti Polio

Rabu, 14 Juni 2023 - 14:30 WIB

Antoni Van Leewenhoek 1632 – 1723

Minggu, 14 Mei 2023 - 14:17 WIB

Purbohadiwidjoyo Geologiwan

Minggu, 11 September 2022 - 16:13 WIB

Jane Goodall, Ilmuwan Terkemuka Inggris Tanpa Gelar Sarjana

Kamis, 26 Mei 2022 - 16:33 WIB

Prof. Dr. D. Dwidjoseputro, M.Sc. Sosok Guru dan Guru Besar Biologi Sesungguhnya

Kamis, 19 Mei 2022 - 23:13 WIB

Carlo Rubbia, Raja Pemecah Atom

Rabu, 6 April 2022 - 14:26 WIB

IPB University Punya Profesor Termuda Berusia 37 Tahun, Ini Profilnya

Selasa, 8 Februari 2022 - 10:57 WIB

Haroun Tazieff, Ahli vulkanologi, dan Otoritas Tentang Bahaya Alam

Berita Terbaru

Tim Gamaforce Universitas Gadjah Mada menerbangkan karya mereka yang memenangi Kontes Robot Terbang Indonesia di Lapangan Pancasila UGM, Yogyakarta, Jumat (7/12/2018). Tim yang terdiri dari mahasiswa UGM dari berbagai jurusan itu dibentuk tahun 2013 dan menjadi wadah pengembangan kemampuan para anggotanya dalam pengembangan teknologi robot terbang.

KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO (DRA)
07-12-2018

Berita

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 Apr 2024 - 16:13 WIB