Ini Dia Terowongan Tol Terpanjang Pertama di Indonesia

- Editor

Senin, 10 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ada berbagai hal unik di jalan tol Indonesia. Salah satunya adalah terowongan tol terpanjang yang membentang sepanjang 472 meter dengan diameter 14 meter.

Mengutip laman Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), terowongan tol terpanjang di Indonesia itu terletak di jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan atau disingkat Cisumdawu. Lebih tepatnya, terowongan itu berada di seksi II ruas Rancakalong-Sumedang, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat.

Terowongan ini kembar dan dibangun dengan teknologi khusus yakni New Austrian Tunneling Method (NATM). Teknologi ini digunakan untuk menguatkan tanah sebelum penggalian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Teknologi New Austrian Tunneling Method (NATM) merupakan metode modern terowongan desain dan konstruksi mempekerjakan pemantauan canggih untuk mengoptimalkan berbagai teknik penguatan dinding berbasis pada jenis batuan di daerah pegunungan yang ditemui saat penerowongan berlangsung.

Teknologi NATM mengintegrasikan prinsip-prinsip perilaku massa batuan di bawah beban dan memantau kinerja konstruksi bawah tanah selama konstruksi, serta digunakan untuk penggalian tanah lunak dan pembuatan terowongan di sedimen berpori. Teknologi ini juga memungkinkan penyesuaian langsung serta penggalian di bawah tanah dalam detail konstruksi.

Selain memiliki terowongan terpanjang, jalan Tol Cisumdawu juga dikelilingi pemandangan indah. Ada 3 gunung vulkanik (Gunung Tampomas, Manglayang, dan Patuha) yang menyajikan pemandangan apik sepanjang perjalanan. Di atas terowongan ini juga nantinya ditambahkan ornamen berupa tumbuh-tumbuhan yang diharapkan memperindah lansekap tiap ruas tol Cisumdawu.

Adapun keberadaan Tol Cisumdawu ini diharapkan bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di sekitar Jawa Barat.

Sekadar informasi, pembangunan Jalan Tol Cisumdawu terdiri dari 6 seksi yang dibangun dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan biaya konstruksi Rp 5,5 triliun. Dari keenam seksi, Seksi 1 Cileunyi-Pamulihan sepanjang 11,45 km dan Seksi 2 Pamulihan-Sumedang sepanjang 17,05 km dikerjakan oleh Pemerintah. Kemudian Seksi 3-6 dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yakni PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT).

Dina Rayanti – detikOto

Sumber: detik.com, Jumat, 07 Okt 2022

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?
Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia
Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN
Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten
Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker
Lulus Predikat Cumlaude, Petrus Kasihiw Resmi Sandang Gelar Doktor Tercepat
Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel
Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina
Berita ini 45 kali dibaca

Informasi terkait

Rabu, 24 April 2024 - 16:17 WIB

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Rabu, 24 April 2024 - 16:13 WIB

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 April 2024 - 16:09 WIB

Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN

Rabu, 24 April 2024 - 13:24 WIB

Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten

Rabu, 24 April 2024 - 13:20 WIB

Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker

Berita Terbaru

Tim Gamaforce Universitas Gadjah Mada menerbangkan karya mereka yang memenangi Kontes Robot Terbang Indonesia di Lapangan Pancasila UGM, Yogyakarta, Jumat (7/12/2018). Tim yang terdiri dari mahasiswa UGM dari berbagai jurusan itu dibentuk tahun 2013 dan menjadi wadah pengembangan kemampuan para anggotanya dalam pengembangan teknologi robot terbang.

KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO (DRA)
07-12-2018

Berita

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 Apr 2024 - 16:13 WIB